Mengajukan pinjaman, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, adalah keputusan finansial yang signifikan.
Proses pengajuan pinjaman sering kali melibatkan survei oleh pihak pemberi pinjaman (kreditur) untuk memastikan kelayakan calon peminjam (debitur).
Survey ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mendalam tentang kondisi keuangan dan kredibilitas peminjam sebelum keputusan persetujuan pinjaman dibuat.
Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai jenis pertanyaan yang umumnya diajukan saat survey pinjaman, beserta penjelasannya.
-
Informasi Pribadi
- Nama Lengkap dan Identitas Diri: Pemberi pinjaman akan meminta informasi pribadi dasar seperti nama lengkap, nomor KTP, NPWP, dan kartu keluarga. Ini bertujuan untuk verifikasi identitas dan memastikan bahwa Anda adalah orang yang tepat.
- Status Perkawinan: Informasi ini penting karena status perkawinan bisa mempengaruhi kelayakan kredit, misalnya, pendapatan gabungan dari pasangan yang sudah menikah.
-
Informasi Tempat Tinggal
- Alamat Tempat Tinggal: Anda akan diminta memberikan alamat tempat tinggal saat ini dan mungkin diminta untuk menunjukkan bukti seperti rekening listrik atau air. Ini untuk memverifikasi stabilitas tempat tinggal.
- Status Kepemilikan Tempat Tinggal: Apakah Anda menyewa, memiliki rumah sendiri, atau tinggal dengan keluarga? Pemberi pinjaman biasanya melihat ini untuk menilai stabilitas finansial Anda.
-
Informasi Pekerjaan dan Penghasilan
- Pekerjaan Saat Ini: Pemberi pinjaman akan menanyakan mengenai pekerjaan Anda, termasuk nama perusahaan, jabatan, dan lama bekerja. Informasi ini digunakan untuk menilai stabilitas pendapatan Anda.
- Penghasilan Bulanan: Berapa penghasilan Anda setiap bulan? Ini adalah salah satu faktor utama dalam menentukan kemampuan Anda untuk membayar pinjaman.
- Sumber Pendapatan Tambahan: Jika Anda memiliki sumber pendapatan lain seperti usaha sampingan, investasi, atau sewa properti, informasi ini juga harus disertakan.
-
Riwayat Kredit dan Pinjaman
- Riwayat Kredit: Pemberi pinjaman akan mengevaluasi riwayat kredit atau SLIK Anda untuk melihat apakah Anda memiliki catatan pembayaran yang baik atau ada kredit macet sebelumnya.
- Pinjaman yang Sedang Berjalan: Jika Anda memiliki pinjaman lain yang sedang berjalan, mereka akan menanyakan detailnya, seperti jumlah pinjaman, cicilan bulanan, dan sisa tenor.
-
Penggunaan Dana Pinjaman
- Tujuan Penggunaan Dana: Salah satu pertanyaan penting adalah untuk apa dana pinjaman tersebut akan digunakan. Apakah untuk kebutuhan pribadi, pendidikan, renovasi rumah, atau modal usaha? Penggunaan dana yang jelas dan logis bisa meningkatkan peluang persetujuan.
- Rencana Pembayaran: Pemberi pinjaman mungkin akan menanyakan bagaimana Anda berencana membayar pinjaman tersebut, termasuk dari sumber pendapatan mana cicilan akan dibayar.
-
Jaminan atau Agunan
- Jenis Agunan yang Akan Digunakan: Jika pinjaman memerlukan agunan, Anda akan diminta untuk menjelaskan jenis aset yang akan dijadikan jaminan, seperti rumah, kendaraan, atau aset lainnya.
- Nilai Agunan: Pemberi pinjaman akan menilai apakah nilai agunan cukup untuk menutupi jumlah pinjaman yang diajukan.
-
Kondisi Keuangan Lainnya
- Pengeluaran Bulanan: Selain penghasilan, pengeluaran bulanan Anda juga akan dipertimbangkan. Ini meliputi biaya hidup, cicilan lain, pendidikan, dan lainnya.
- Tanggungan: Pemberi pinjaman akan menanyakan apakah Anda memiliki tanggungan lain, seperti anak atau anggota keluarga yang bergantung pada penghasilan Anda.
-
Pertanyaan Tambahan (Jika Diperlukan)
- Survei Lapangan: Dalam beberapa kasus, pemberi pinjaman mungkin melakukan survei lapangan untuk melihat kondisi rumah atau bisnis Anda. Mereka mungkin akan bertanya tentang lokasi dan situasi lingkungan tempat tinggal atau usaha.
- Referensi Pihak Ketiga: Anda mungkin diminta memberikan referensi dari pihak ketiga, seperti teman, atasan, atau rekan bisnis, untuk memberikan penilaian tambahan mengenai kredibilitas Anda (biasanya Bank yang akan melakukan ini, jika Anda ajukan dana tunai Gadai BPKB Mobil di leasing, mereka jarang meminta syarat ini).
Tips Menghadapi Survey Pinjaman
- Jawab dengan Jujur: Berikan informasi yang benar dan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Informasi yang tidak akurat dapat menghambat proses pengajuan pinjaman atau menyebabkan reject (penolakan).
- Persiapkan Dokumen Pendukung: Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan siap dan valid. Ini termasuk KTP, slip gaji, laporan keuangan, dan dokumen kepemilikan aset.
- Ketahui Skor Kredit (SLIK) Anda: Sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya Anda mengetahui kondisi SLIK Anda dan menyelesaikan masalah kredit jika ada.
Kesimpulan
Survey pinjaman adalah langkah penting dalam proses pengajuan pinjaman. Dengan memahami jenis pertanyaan yang akan diajukan, Anda bisa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses ini.
Baca juga: Ada di Lembaga Pembiayaan, Tim Survey Adalah?
Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan dokumen yang diperlukan telah lengkap untuk meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan pinjaman yang Anda butuhkan.
Baca juga: Tips Lolos Survey Kredit Mobil Agar Langsung Disetujui