Pengertian
Harga OTR (On The Road) adalah harga total yang harus dibayar oleh konsumen untuk sebuah kendaraan bermotor agar dapat digunakan di jalan raya.
Harga ini mencakup berbagai biaya tambahan selain harga dasar kendaraan, seperti pajak, asuransi, biaya administrasi, dan biaya lainnya yang diperlukan agar kendaraan siap digunakan.
Komponen Harga OTR
- Harga Kendaraan: Harga dasar dari kendaraan tersebut.
- Pajak: Termasuk Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
- Biaya Administrasi: Biaya yang dikenakan untuk pengurusan dokumen-dokumen kendaraan.
- Asuransi: Biaya untuk asuransi kendaraan, biasanya mencakup asuransi all-risk atau Total Loss Only (TLO).
- Biaya Balik Nama: Biaya yang dikenakan jika kendaraan tersebut merupakan kendaraan bekas dan perlu balik nama.
Kredit Kendaraan
Kredit kendaraan adalah metode pembelian kendaraan dengan cara mencicil. Konsumen hanya perlu membayar uang muka (down payment) dan kemudian membayar sisa harga kendaraan secara bertahap melalui cicilan bulanan.
Pengaruh Harga OTR Terhadap Kredit Kendaraan
Dalam kredit kendaraan, harga OTR sangat berpengaruh terhadap besaran cicilan yang harus dibayar oleh konsumen.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kredit kendaraan berdasarkan harga OTR:
- Uang Muka: Uang muka biasanya merupakan persentase dari harga OTR. Semakin tinggi harga OTR, semakin besar uang muka yang harus dibayar.
- Tenor Kredit: Lama waktu pembayaran cicilan juga mempengaruhi besar kecilnya cicilan bulanan. Tenor yang lebih panjang akan membuat cicilan bulanan lebih kecil, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih besar.
- Suku Bunga: Tingkat bunga yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan. Suku bunga ini bisa tetap atau mengambang tergantung pada kebijakan lembaga pembiayaan.
- Biaya Administrasi Kredit: Selain biaya administrasi yang sudah termasuk dalam harga OTR, ada juga biaya administrasi kredit yang dikenakan oleh lembaga pembiayaan.
Contoh Perhitungan Kredit Kendaraan Berdasarkan Harga OTR
Misalkan Anda ingin membeli mobil dengan harga OTR Rp 200.000.000 dan mengambil kredit dengan ketentuan sebagai berikut:
- Uang muka 20% dari harga OTR.
- Tenor kredit 5 tahun (60 bulan).
- Suku bunga tetap 5% per tahun.
Berikut langkah-langkah perhitungannya:
- Uang Muka (DP): 20% dari Rp 200.000.000 = Rp 40.000.000
- Jumlah Kredit: Rp 200.000.000 – Rp 40.000.000 = Rp 160.000.000
- Bunga Tahunan: 5% dari Rp 160.000.000 = Rp 8.000.000
- Total Bunga untuk 5 Tahun: Rp 8.000.000 x 5 = Rp 40.000.000
- Total Kredit yang Harus Dibayar: Rp 160.000.000 + Rp 40.000.000 = Rp 200.000.000
- Cicilan Bulanan: Rp 200.000.000 / 60 = Rp 3.333.333
Jadi, dengan harga OTR Rp 200.000.000, Anda harus membayar uang muka Rp 40.000.000 dan cicilan bulanan sekitar Rp 3.333.333 selama 5 tahun.
Kesimpulan
Harga OTR sangat berperan penting dalam menentukan besaran kredit kendaraan. Konsumen perlu memahami komponen-komponen harga OTR serta pengaruhnya terhadap cicilan bulanan agar dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Baca juga: Cara Take Over Mobil (Mulai dari Pengajuan Hingga Pencairan)
Memilih lembaga pembiayaan dengan suku bunga yang kompetitif dan tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial juga sangat penting dalam kredit kendaraan.