Cara Mengatur Keuangan Keluarga jika Suami Istri Bekerja. Keuangan rumah tangga merupakan hal yang cukup sensitif, Anda dan pasangan sama-sama bekerja? wah seharusnya pendapatan perbulan bisa mencukupi segala kebutuhan sehari-hari bahkan masih tersisa banyak.
Tapi kenapa ya masih ada keluarga yang kekurangan untuk mencukupi keperluan rumah tangga padahal keduanya bekerja?
Sekarang kita akan membahas cara mengatur keuangan keluarga jika suami istri bekerja, bagusnya digabung atau dipisah?
Bagaimana solusi menyikapi pendapatan istri yang lebih besar daripada suami?
Penjelasan Keuangan Keluarga
Ikatan pernikahan berarti menyatukan 2 kepribadian berbeda dalam berbagai hal, mulai dari hal biasa hingga hal terpenting sekalipun.
Kebutuhan pangan, sandang, dan papan adalah elemen penting yang wajib terpenuhi karena bila salah satunya tidak perpenuhi anda akan kesulitan.
Kita ambil contoh saja sandang (pakaian) sudah usang dan tidak terpakai mau membelinya tapi belum ada uang bahkan waktu gajian masih sangat lama.
Merasa malu pergi ke kantor dengan pakaian berwarna pudar membuat anda kurang percaya diri.
Baca Juga : Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga
Itu baru sebagian contoh kecil dari kehidupan sehari-hari anda, masih ada lagi permasalahan keuangan rumah tangga yang jauh lebih besar.
Anggaran atau budget keuangan keluarga, apakah itu? perencanaan penggunaan dalam kurun waktu tertentu.
masih merasa mampu mencari pendapatan karena masih produktif sehingga sering meremehkan fungsi keuangan keluarga.
Cara Mengatur Keuangan Keluarga jika Suami Istri Bekerja
Mampu mengatasi ego masing-masing bisa meminimalisirkan pertikaian suami istri, perbedaan karakter (Istri aware masalah keuangan, suami terlalu cuek) atau justru sebaliknya.
Masalah perekonomian merupakan salah satu faktor perceraian terbesar, kurangnya komunikasi tentang pengajuan pinjaman dikala membutuhkan sehingga selalu gagal serta tidak telaten mencatat pengeluaran setiap bulan sehingga uang mengalir tidak jelas.
Menikah itu bukan tentang “Saya” atau “kamu” melainkan “kita”. Wajar kalau segala keputusan dibuat bersama.
Merasa malu meminjam uang kepada teman atau keluarga karena kedua pihak sama-sama bekerja? kondisi demikian sering terjadi sehingga mengajukan di https://www.danafina.com, sebab tidak mau seorang pun mengetahui permasalahan rumah tangga pribadi.
Pengajuan dengan melibatkan pasangan dapat dipastikan memperlancar segala proses dari awal hingga akhir.
Nah, tak kalah penting setelah dana cair adalah membayar angsuran perbulannya. Agar pengeluaran lebih teratur dan berada dalam kondisi ”aman” serta jauh dari denda. Berikut adalah tipsnya :
Pertama
Buat sebuah catatan pengeluaran dan pemasukan
Tinggal di wilayah perkotaan dan area bisnis membuat biaya hidup jauh lebih tinggi dibanding di pedesaan atau pinggir kota. Semakin strategis wilayah tempat tinggal cukup berpengaruh terhadap hidup anda karena dianggap akses kemana-mana telah dipermudah.
Cara mengatur keuangan keluarga jika suami istri bekerja dari segi biaya transportasi, biasakan menggunakan kendaraan umum.
Bila dirasa tidak sanggup karena kurang nyaman akibat macet + berdesak-desakan dengan penumpang lain silahkan pergunakan kendaraan pribadi, anda dan pasangan sudah memastikan dari segi biaya dan waktu menuju kantor.
Catatlah pengeluaran (bensin dan uang tol) selama 1 bulan dan perkirakan efisien menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.
Untuk pencatatan ini bisa anda atur bersama pasangan, mau istri yang bantu hitungkan atau suami sendiri yang mencatat setelah satu bulan barulah evaluasi bersama.
Kedua
Buatlah rekening bersama
Fungsi rekening bersama adalah untuk memantau pengeluaran rumah tangga, bisa dilihat dari mutasi rekening. Jadi antara suami istri bisa sama-sama mengkroscek.
Ketiga
Komunikasi
Lancarnya komunikasi bisa mengurangi konflik dan mengurangi angka perceraian karena komunikasi, di poin sebelumnya sempat disinggung kalau hal keuangan merupakan sesuatu yang sensitif selain itu bila ingin mengajukan pinjaman status telah menikah tentu pasangan harus mengetahui.
Untuk itu kordinasi yang baik antara pasangan dan tim lapangan bisa mempercepat pencairan dana tunai sesuai waktu yang diinginkan.
Mulai dari jalan-jalan cantik, pengeluaran harian, menjalani hobi harus diutarakan itu termasuk transparansi penggunaan uang.
Jika masih berdua pengeluaran bisa lebih terkontrol dibandingkan jika sudah mempunyai anak.
Keempat
Sepakati siapa “manajer keuangan” untuk mengatur keuangan rumah tangga
Istri atau suami yang ingin handle keuangan? paling sering biasanya istri tapi tak ada salahnya kalau suami ingin menghandle sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Kelima
Disiplin
Selalu konsisten menggunakan uang sesuai pencatatan awal dan menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk membayar angsuran agar selalu tepat waktu perlulah rasa disiplin.
Karena terlalu sering menggunakan uang yang telah disiapkan untuk membayar cicilan bisa membuat keuangan atau arus kas tersendat, alhasil membayar angsuran selalu lewat tenggat waktu.
Biasakan untuk selalu disiplin ya!
Keenam
Kurangi pengeluaran tidak penting
Sedang mempunyai kewajiban/cicilan perbulan sebaiknya kurangi membeli barang kurang penting dan alihkan semua uang tersebut agar cicilan anda cepat lunas dan kalau mau meminjam di saat urgent lebih mudah.
Siapa tau pengeluaran nominal kecil kalau dikumpulkan bisa untuk membayar cicilan 2 bulan lumayan kan memperingan pengeluaran rumah tangga.
Ketujuh
Evaluasi
Tahapan akhir ini adalah review pemasukan dan pengeluaran dana, setelah hitung menghitung selesai lihat perbandingan keduannya apakah surplus atau defisit.
Itulah beberapa tips atau cara mengatur keuangan keluarga jika suami istri bekerja dan ingin mengajukan pinjaman dana.
Manfaat Anggaran Keuangan Keluarga
Dibawah adalah manfaat anggaran keuangan keluarga :
Anggaran Keluarga Sebagai Langkah Perencanaan
Berapa nominal yang boleh dibelanjakan anak untuk membeli pakaian, mainan peralatan rumah tangga, renovasi rumah dan yang berapa yang harus disiapkan untuk pendidikan anak.
Pengawasan
Seluruh aturan yang telah dibuat harus ditaati dan jangan pernah dilanggar agar tidak menyebabkan over budget.
Sarana Komunikasi
Poin ini menjelaskan tentang sebuah peringatan istri kepada suami atau sebaliknya agar tidak terlalu berlebihan menggunakan uang untuk melakukan hobi atau membeli barang pribadi lainnya.
Sebagai info tambahan ini beberapa ciri istri yang cerdas mengatur keuangan keluarga, antara lain :
- Bikin anggaran jangka menengah dan panjang
Satu hal pertama yang istri lakukan adalah membuat keuangan belanja mingguan, hal ini sangat berguna bagi mereka pekerja kantor atau wanita karir. Ini dianggap cara praktis dan efektif tetap bisa mengatur belanja mingguan (sabtu – minggu).
- Pisahkan uang sesuai kebutuhan
pos 1 keperluan primer, pos 2 cicilan, pos 3 biaya kesehatan, pos 4 persalinan dan masih banyak lagi pos-pos yang perlu dipersiapkan agar tidak mengganggu ke tabungan.
- Menabung lebih banyak
Hematlah tapi jangan lupa untuk bersenang-senang, ada kalanya anda perlu refreshing bersama orangtua dan keluarga kecil. Pasti kalian berdua cukup penat bukan dari senin sampai jumat dipadati pekerjaan kantor?
- Mengajukan pinjaman bila terdesak
Istri biasanya lebih paham kapan waktu terdesak mengajukan pinjaman dana dan agunan apa yang tepat sesuai nominal kebutuhan. Daripada bingung kesana kemari mencari tempat pinjaman offline lebih baik ajukan saja secara online di Danafina.
Waktu fleksibel mau survey pagi, siang, malam akan tetap dilayani oleh leasing rekanan kami. Mau pencairan via transfer atau cash bisa!
Semoga artikel mengenai cara mengatur keuangan keluarga jika suami istri bekerja berguna untuk anda, sampai bertemu lagi dipembahasan berikutnya yang tak kalah menarik. Kapan pun dan dimana pun, butuh dana? Danafina aja. Download aplikasinya di Play store.
