Tips Meminta Kenaikan Gaji Sesuai Etika dan Anti Penolakan

Tips Meminta Kenaikan Gaji

Tips Meminta Kenaikan Gaji. Pernahkah Anda merasa tanggung jawab yang di emban tidak sepadan dengan gaji yang diterima setiap bulan? Oke wajar kalau posisinya Anda adalah seorang lulusan baru yang sama sekali belum ada pengalaman di dunia kerja.

Loh kenapa begitu? Ketika Anda sudah mempunyai pengalaman, Anda bisa mengajukan kenaikan gaji apabila di perpanjang di perusahaan tersebut dan memiliki performa kerja yang bagus.

Bagaimana setuju?

Baca Juga : Cara Mendapatkan Pekerjaan Remote Secara Mudah

Namun jika posisinya Anda sudah bekerja di perusahaan tersebut kurang lebih 3 tahun tapi gaji segitu-gitu saja? Bukannya gaji naik justru malah beban kerja yang bertambah alhasil munculah burnout.

Mungkin sebenarnya Anda ingin sekali meminta atasan untuk menaikkan gaji hanya bingung bagaimana harus mengatakannya. Jika iya, berikut ini akan Kami bocorkan tips meminta kenaikan gaji sesuai etika dan anti penolakan simak baik-baik ya.

Alasan Meminta Naik Gaji

Sebelum Anda menyimak tips meminta kenaikan gaji ke atasan, kira-kira apa alasan Anda meminta kenaikan gaji? Jika mendapatkan pertanyaan demikian, apa jawaban Anda?

Untuk lebih jelasnya, yuk simak 10 alasan meminta kenaikan gaji yang tepat nan elegan :

  1. Anda telah bekerja dengan baik dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan.
  2. Anda telah mengambil tanggung jawab tambahan di tempat kerja Anda.
  3. Anda telah menunjukkan inisiatif dan kemampuan untuk belajar dan berkembang di tempat kerja.
  4. Anda telah mencapai tujuan dan target yang ditetapkan.
  5. Anda telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perusahaan dan telah menjadi anggota yang aktif dalam tim kerja.
  6. Anda telah mengambil inisiatif untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan baru yang berguna bagi perusahaan.
  7. Anda telah memperoleh pengalaman tambahan di luar tempat kerja yang bermanfaat bagi perusahaan Anda.
  8. Anda merasa bahwa gaji yang Anda terima saat ini tidak sesuai dengan tingkat pengalaman dan kemampuan.
  9. Ada perubahan signifikan dalam keadaan pasar yang membuat gaji Anda tidak kompetitif lagi.
  10. Anda merasa bahwa Anda telah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan, dan merasa bahwa kenaikan gaji adalah tanda penghargaan yang layak untuk itu.

Tips Meminta Kenaikan Gaji Sesuai Etika dan Anti Penolakan

Berikut 7 tips meminta kenaikan gaji yang dapat Anda terapkan langsung, ingat harus secara sopan ya..

  1. Riset Standar Gaji di Perusahaan

Pertama adalah lakukan riset gaji di perusahaan agar tehindar dari tindakan ceroboh seperti mengajukan nominal gaji yang tidak masuk akal.

Cara yang tepat untuk mencari tahunya yaitu dengan bertanya pada rekan kerja yang jabatannya setara dengan Anda atau kalau mau Anda tanyakan kepada teman (lain perusahaan).

Jika merasa malu dan sungkan manfaatkan beberapa situs seperti indeed, glassdor, linkedin, Qerja.com serta karir.com.

  1. Kuatkan Mental dan Tampil Percaya Diri

Sebelum Anda memutuskan untuk meminta kenaikan gaji kuatkan mental dan tampil percaya diri. Mengapa? Sebab secara tidak langsung berpengaruh terhadap pandangan atasan atas performa kinerja Anda.

Coba bayangkan ketika Anda meminta waktu atasan dengan malu-malu bahkan minder tentu atasan akan menilai Anda negatif tapi kalau sebaliknya? Atasan pun akan menghargai waktu dan niat Anda.

  1. Pilih Waktu yang Tepat

Pemilihan waktu juga sangat berpengaruh, satu-satunya waktu yang tepat yaitu ketika workload Anda terasa tinggi dan tidak sebanding dengan salary. Apabila Anda tidak meminta waktu untuk bernegosiasi soal salary ke atasan sesegera mungkin, atasan Anda akan berpikir bahwa Anda masih mampu menghandle pekerjaan dengan gaji yang telah ditetapkan sebelumnya.

Melansir dari situs skillacademy.com sebaiknya pertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum Anda meminta kenaikan gaji :

  • Kondisi keuangan perusahaan

Penting untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan Anda saat ini cobalah amati bagian operasional perusahaan. Bila Anda melihat banyak karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan sedang menghemat pengeluaran. Sehingga kurang tepat kalau Anda tiba-tiba meminta kenaikan gaji.

  • Kondisi atasan Anda

Coba lihat atasan atau manajer Anda apakah kondisi moodnya sedang bagus, stress atau sedang menangani banyak pekerjaan. Bisa menjadi mimpi buruk kalau Anda tiba-tiba menghampiri beliau untuk meminta kenaikan gaji jika kondisinya sangat kurang baik.

  1. Persiapkan Daftar Pencapaian Anda

Saatnya menunjukkan kesombongan Anda di depan atasan. Tunggu dulu sombong disini maksudnya dalam artian positif, sebaiknya Anda siapkan daftar pencapaian selama Anda bekerja sehingga layak untuk naik gaji selain itu jika memang pekerjaan yang dikerjakan sangat overload sampaikan ke atasan.

Jangan mengada-ngada apalagi sampai mendongakkan kepala (seperti orang sombong atau angkuh), katakan juga hal-hal yang Anda suka dari perusahaan, oh iya ada lagi yang hampir saja terlupakan sampaikan keinginan Anda di masa depan (berkaitan dengan karir / pekerjaan) sekiranya dapat memberikan nilai lebih pada perusahaan.

  1. Sampaikan Alasan yang Masuk Akal

Paparkan alasan yang masuk akal, fokus pada alasan mengapa Anda pantas naik gaji bukan mengapa Anda membutuhkannya.

Menurut Beth Monaghan CEO dari inkhouse.com mengemukakan “sudah terlalu sering orang berpendapat bahwa kenaikan gaji itu karena mereka membutuhkannya. Tetapi seorang pemberi kerja (perusahaan) ingin memberikan kenaikan gaji kepada karyawannya karena berdasarkan kinerja yang Anda lakukan”

Sempat tadi kami bahas juga sebelumnya mengenai 10 alasan meminta kenaikan gaji yang tepat nan elegan. Silahkan Anda baca kembali dan terapkan langsung.

  1. Diskusikan Secara Langsung Jangan Melalui Email

Lebih baik sampaikan langsung ke atasan jangan melalui email karena dianggap sangat tidak sopan. Gunakan email itu hanya untuk membuat janji temu sedangkan untuk membahas kenaikan gaji sampaikanlah secara langsung.

Harus di akui memang untuk berbicara secara langsung tidaklah mudah apalagi membahas tentang uang. Namun, Anda harus tahu atasan akan sangat menghargai Anda.

Ini pun juga mempermudah atasan untuk menanyakan alasan serta mendapatkan jawaban langsung dari Anda.

Lebih beretika dan sopan bukan? Perlakukanlah orang lain sebagaimana Anda ingin di perlakukan, oke setuju? Mari lanjut ke poin terakhir.

  1. Persiapkan Rencana Cadangan

Mempersiapkan rencana cadangan jikalau permintaan kenaikan gaji Anda ditolak oleh atasan walaupun sebenarnya Anda sudah bekerja keras dan memenuhi syarat untuk naik gaji.

Anda bisa melakukan kompromi dengan atasan untuk memberikan kompensasi tambahan seperti tambahan cuti / bekerja remote atau memilih untuk berhenti dan mencari pekerjaan di perusahaan lain yang lebih menghargai kerja keras Anda.

Beberapa perusahaan biasanya memberikan counter offer bila Anda diketahui mendapatkan tawaran bekerja di tempat lain.

Baca Juga : Cara Menolak Tawaran Kerja Secara Sopan dan Tetap Profesional

Namun, jika tidak Anda bisa melangkah keluar dengan senyum lebar karena sudah mempersiapkan rencana cadangan sebelumnya.

Seseorang yang mempunyai value atau nilai lebih tentu tidak takut untuk keluar dari perusahaan.

Itulah beberapa tips meminta kenaikan gaji sesuai etika dan anti penolakan, Anda pantas dibayar lebih jika sudah memberikan kinerja dan kontribusi terbaik untuk perusahaan.

Oh iya, jangan lupa pilih Danafina sebagai solusi keuangan ketika Anda butuh dana tunai cepat, silahkan download aplikasinya di google playstore atau klik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *