Usaha franchise telah menjadi salah satu model bisnis yang populer di Indonesia. Bukan hanya di sektor kuliner, namun franchise non makanan juga menawarkan peluang besar bagi para pengusaha yang ingin memulai bisnis dengan risiko yang relatif lebih rendah.
Di artikel Danafina ini, kita akan membahas secara detail mengenai usaha franchise non makanan, mulai dari definisi, keuntungan, jenis-jenis franchise yang dapat dipertimbangkan, hingga strategi sukses untuk mengelolanya.
Apa Itu Usaha Franchise Non Makanan?
Franchise adalah sistem bisnis di mana pemilik waralaba (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjual produk atau jasa menggunakan merek dan sistem yang sudah ada.
Dalam bisnis franchise non makanan, produk atau jasa yang ditawarkan tidak berhubungan dengan makanan dan minuman.
Usaha ini bisa mencakup berbagai bidang seperti jasa, perawatan, pendidikan, ritel, dan masih banyak lagi.
Keuntungan Memulai Usaha Franchise Non Makanan
- Model Bisnis yang Sudah Terbukti
Salah satu keuntungan terbesar dalam memulai bisnis franchise adalah Anda sudah mendapatkan model bisnis yang terbukti sukses.
Franchise non makanan memiliki banyak contoh sukses, seperti jasa laundry, pendidikan anak, dan retail.
Dengan sistem yang sudah teruji, risiko kegagalan bisnis cenderung lebih rendah.
- Memiliki Brand Recognition
Memulai bisnis dengan brand yang sudah dikenal oleh publik adalah nilai tambah tersendiri.
Konsumen cenderung lebih percaya pada merek yang sudah memiliki reputasi baik dibandingkan dengan merek baru.
- Memperoleh Pelatihan dan Dukungan
Sebagian besar franchisor menyediakan pelatihan komprehensif untuk franchisee, mulai dari operasional hingga pemasaran.
Dukungan ini sangat penting, terutama bagi para pengusaha yang baru pertama kali terjun ke dunia bisnis.
- Pasar yang Lebih Luas
Berbeda dengan franchise makanan yang mungkin menghadapi saturasi pasar di kota-kota besar, franchise non makanan seperti jasa kebersihan, pendidikan, dan kesehatan memiliki potensi pasar yang luas dan cenderung stabil.
- Modal yang Fleksibel
Usaha franchise non makanan umumnya memiliki variasi modal yang cukup fleksibel, tergantung dari jenis bisnis yang dipilih.
Misalnya, franchise di bidang laundry atau spa mungkin membutuhkan modal yang lebih kecil dibandingkan franchise di sektor retail besar.
Bagi Anda yang butuh modal awal tanpa BI checking, solusi terbaiknya adalah dengan pinjaman gadai BPKB mobil di Danafina.
Jenis-Jenis Franchise Non Makanan yang Potensial
- Jasa Laundry dan Kebersihan
Salah satu bidang usaha yang saat ini mengalami pertumbuhan pesat adalah layanan laundry dan kebersihan. Dengan semakin banyaknya orang yang membutuhkan waktu untuk pekerjaan dan aktivitas lain, jasa ini menjadi kebutuhan utama, terutama di perkotaan. Franchise seperti “Simply Fresh Laundry” atau “Clean & Clean” menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan ini. - Franchise Pendidikan dan Kursus
Di era globalisasi, pendidikan menjadi aspek penting yang selalu dibutuhkan. Franchise pendidikan seperti bimbingan belajar, kursus bahasa Inggris, atau pelatihan komputer seperti “English First” atau “Kumon” memiliki pasar yang sangat besar di Indonesia, terutama di daerah perkotaan. - Bisnis Kesehatan dan Kecantikan
Perawatan kesehatan dan kecantikan adalah sektor yang terus berkembang. Franchise salon kecantikan, spa, atau klinik perawatan wajah seperti “Martha Tilaar Salon Day Spa” atau “Natasha Skin Clinic” menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. - Franchise Perlengkapan Rumah Tangga
Bisnis retail yang menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga juga memiliki pasar yang besar. Beberapa contoh franchise yang bergerak di sektor ini adalah “Ace Hardware” dan “Informa”. Jenis usaha ini menawarkan stabilitas karena produk yang dijual adalah kebutuhan sehari-hari. - Jasa Pengiriman dan Logistik
Dengan meningkatnya aktivitas belanja online, jasa pengiriman menjadi salah satu bisnis yang potensial. Franchise seperti “JNE” dan “TIKI” menawarkan kesempatan bagi Anda untuk terjun di bidang logistik yang berkembang pesat.
Tantangan dalam Usaha Franchise Non Makanan
- Persaingan yang Ketat
Meski peluangnya besar, persaingan dalam bisnis franchise non makanan juga cukup tinggi. Pemilihan lokasi dan target pasar yang tepat sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
- Ketergantungan pada Franchisor
Meskipun franchisor memberikan dukungan penuh, terkadang franchisee merasa terlalu tergantung pada kebijakan franchisor, yang dapat mengurangi fleksibilitas dalam menjalankan bisnis.
- Biaya Royalti
Biaya royalti yang harus dibayarkan kepada franchisor bisa menjadi tantangan, terutama jika pendapatan awal bisnis masih rendah.
Pastikan Anda memahami persyaratan dan komitmen keuangan sebelum memutuskan untuk bergabung dalam sistem franchise.
Tips Sukses Menjalankan Usaha Franchise Non Makanan
- Wajib Melakukan Riset Pasar yang Mendalam
Sebelum memulai franchise non makanan, lakukanlah riset pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen di daerah Anda.
Misalnya, jika Anda memilih franchise laundry, pastikan area tersebut memiliki permintaan tinggi untuk layanan tersebut.
- Pemilihan Franchise yang Tepat
Tidak semua franchise cocok untuk semua orang. Pilihlah franchise yang cocok dengan skill dan minat Anda.
Jika Anda tertarik dengan dunia pendidikan, memilih franchise bimbingan belajar bisa menjadi pilihan yang lebih tepat dibandingkan franchise retail.
- Manfaatkan dengan Baik Dukungan Franchisor
Jangan ragu untuk memanfaatkan pelatihan, panduan, dan dukungan dari franchisor. Koneksi dan pengetahuan yang diberikan franchisor dapat sangat membantu dalam mengatasi tantangan yang mungkin Anda hadapi.
- Kelola Keuangan dengan Bijak
Walaupun franchise menawarkan model bisnis yang sudah teruji, Anda tetap harus mengelola keuangan dengan bijak.
Pastikan untuk memiliki dana cadangan dan perencanaan anggaran yang matang.
- Lakukan Pemasaran yang Efektif
Meskipun brand franchise sudah dikenal, pemasaran tetap merupakan faktor kunci. Manfaatkan media sosial, program promosi lokal, dan strategi pemasaran lainnya untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Kesimpulan
Franchise non makanan menawarkan peluang bisnis yang besar bagi pengusaha yang ingin memulai usaha dengan risiko lebih rendah dan dukungan penuh dari franchisor.
Baca juga: Franchise 100 Jutaan: Konsep, Keuntungan, dan Tantangannya
Dengan memilih sektor yang tepat, melakukan riset pasar secara mendalam, dan memanfaatkan dukungan dari franchisor, Anda dapat meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha ini.
Tetaplah fleksibel, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan kelola bisnis dengan bijak agar usaha franchise non makanan Anda tumbuh dan berkembang.