Alasan yang Tepat Saat Resign. Jenuh mengerjakan rutinitas dikantor? merasa lelah diperjalanan karena harus jarak yang ditempuh dari kantor ke rumah cukup lama? mau tinggal di kos tapi gaji tidak mendukung? suasana kantor sudah mulai tidak meyenangkan? punya permasalahan dengan rekan 1 tim?
Mau pindah ke kantor yang lebih dekat dari rumah tapi bingung mencari alasan yang tepat saat resign?
Istilah kelelahan kerja (Burnout) merupakan istilah psikologis yang pertama kali diperkenalkan oleh Bradley pada tahun 1969.
Orang yang mengalami tekanan pekerjaan akan mengalami depresi ringan hingga berat, kelelahan mental membuat seorang pekerja kehilangan komitmen, kelelahan emosional, dan penurunan motivasi alhasil tidak produktif kalau tidak segera ditangani maka kinerja sangat buruk dan mempengaruhi kesehatan.
Penyebab kelelahan kerja adalah tidak bisa terpenuhinya perintah atasan akibat beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan tetapi sudah diberikan tugas lain dan waktu penyelesaian singkat.
Penjelasan Burnout
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai alasan yang tepat saat resign, kenali dulu indikator, penyebab dan gejala-gejalanya sebab tanpa disadari beberapa karyawan mengalami masalah tersebut tapi masih tetap bertahan karena merasa belum ada rencana pindah kerja.
Berikut adalah beberapa pengertian dari beberapa ahli mengenai burnout :
King : Stress secara psikologis sifatnya sangat ekstrim sehingga individu mengalami kelelahan emosional dan motivasi rendah. Burnout ini akibat dari stress kerja yang kronis.
Maslach dan Leiter : Suatu reaksi negatif yang terjadi dilingkungan kerja, ketika pekerja atau individu tersebut mengalami stress berkepanjangan.
Sindrom psikologis ini meliputi kelelahan kronis, kebosanan, menurunkan kemampuan menyelesaikan tugas-tugas rutin sehingga menimbulkan rasa cemas dan depresi.
Davis dan Jhon : Mudahnya mengeluh, menyalahkan orang lain, menarik diri dari pekerjaan, lekas marah dan sinis adalah akibat dari kelelahan kerja.
Lefton : Orang dengan standar tinggi seringkali mengalami kelelahan kerja. Perasaan terisolasi, produktifitas rendah dan kelelahan emosional dan fisik seringkali diakibatkan tekanan pekerjaan.
Orang-orang yang mengalami kondisi tersebut setiap harinya akan mengalami putus asa, emosi terkuras bahkan merasa lemah dan pada akhirnya berhenti mencoba.
Penyebab
Tuntuan Pekerjaan yang Berlebihan. Pekerjaan satu belum selesai, ditambah jadwal rapat yang cukup lama akibatnya pekerjaan tidak selesai sesuai timming dan akhirnya harus lembur.
Terlalu sering lembur apalagi tanpa bayaran membuat orang enggan mengerjakan pekerjaan dengan benar. Efek dari terlalu sering lembur pun bisa mengganggu kesehatan baik itu dalam jangka pendek atau panjang.
Waktu Istirahat Semakin Berkurang. Seharusnya jam 8 sudah sampai rumah dan beristirahat tapi karena pekerjaan belum kelar jadi harus tidur dikantor, poin ini masih ada kaitannya dengan tuntuan pekerjaan yang berlebihan.
Tapi bisa juga penyebab kedua ini dikarenakan kesalahan pekerja itu sendiri sulitnya manajemen waktu dalam mereview pekerjaan mana yang butuh waktu sedikit, dengan rutinitas tersebut membuat karyawan selalu mencari alasan yang tepat saat resign nanti dan harus masuk akal.
Kondisi Lingkungan Kerja. Tidak adanya dukungan dari lingkungan sekitar baik dari rekan satu tim atau atasan bisa menyebabkan karyawan ingin cepat keluar. Umpan balik positif dari lingkungan bisa memacu motivasi untuk berkompetisi secara kompetitif.
Rasa kurang dihargai seperti diberi penghargaan kecil untuk setiap pencapaian kerja, membuat karyawan merasa lelah dan down.
Beban Kerja yang Tidak Sesuai Jobdesk. Pernah mendapat pekerjaan diluar jobdesk, karena harus menggantikan rekan satu tim yang sedang cuti hamil? selain membuat pekerjaan anda bertambah otomatis tekanan kantor semakin tinggi. Tidak merasa kuat karena telalu menanggung pekerjaan yang bukan bidangnya.
Konflik Peran atau Karakteristik Individu. Bullying kantor atau susahnya beradaptasi dikantor bisa membuat kejenuhan bekerja hal itu sedikit akan sulit untuk introvert. Mereka mencari sela-sela atau alasan yang tepat saat resign.
Dampak Burnout
- Selalu merasa lelah
- Daya tahan tubuh rendah dan mudah sekali terserang penyakit
- Merasa nyeri otot dan kepala
- Pola tidur dan makan berantakan
- Perasaan gagal dan merasa bersalah karena tidak mencapai suatu prestasi
- Merasa kalah sebelum perang dan terjebak
- Perasaan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar (menjadi apatis)
- Merasa sendirian
- Memandang orang lebih sinis dan negatif
Perilaku-perilaku karyawan yang mengalami kejenuhan bekerja :
- Melepaskan tanggung jawab
- Malas bersosialisasi dengan rekan kerja
- Prokrastinasi tinggi
- Melimpahkan rasa frustasi kepada oranglain yang tidak bersalah
- Bolos kerja, datang terlambat atau pulang lebih cepat
- Berbuat sesuka hati
Alasan yang Tepat Saat Resign
Berikut adalah beberapa alasan yang tepat saat resign agar terdengar lebih masuk akal dan bisa diterima pihak perusahaan :
Alasan Keluarga
Ini merupakan alasan paling umum, karena pekerjaan meumpuk dikantor sehingga tidak ada waktu bersama keluarga sama sekali. Bagi anda seorang wanita alasan keluarga cukup logis karena harus fokus mengurus keluarga dan anak.
Jenuh dengan Rutinitas
Ingin membangun usaha bersama keluarga karena terlalu jenuh dengan rentetan aktivitas kantor hingga harus lembur setiap hari membuat karyawan ingin segera resign apalagi kalau karyawan sudah mengabdi puluhan tahun kepada perusahaan.
Melanjutkan Pendidikan
Mengambil kuliah kembali agar bisa mendapatkan pekerjaan baru atau ada alasan lain yang tidak bisa diinfokan, jenjang pendidikan tinggai bisa membuat anda mendapatkan jabatan dan gaji lebih tinggi dari sebelumnya.
Sudah Merasa Tidak Bisa Maksimal Bekerja
Ketidakpuasaan dengan lingkungan kantor atau tidak dihargai dengan setiap prestasi kecil maupun besar membuat mereka berpikir “jadi untuk apa saya masih bertahan disini?, lebih baik saya keluar dan mencari sesuatu yang lebih berharga walaupun gaji lebih rendah dari kantor sebelumnya”.
Ada tipikal orang seperti itu memandang gaji bukan segalanya tapi lebih kepada karya atau hasil kerja
Mendapatkan Pekerjaan Lain
Tiga puluh hari sebelum keluar kerja, para karyawan sudah mengapply pekerjaan baru lewat aplikasi pencari pekerjaan.
pertama pasti mencari pekerjaan di dekat rumah agar bisa menghemat ongkos dan jarak waktu lebih singkat, kedua jabatan yang sedang di cari oleh perusahaan sesuai dengan keinginannya atau tidak.
Fasilitas yang diberikan perusahaan apakah bisa menunjang kinerjanya agar lebih optimal kembali berkaitan dengan reward, fasilitas kesehatan, dan lain sebagainya.
Permintaan Pengunduran Ditolak? Bagaimana Lagi Cari Alasan yang Tepat saat Resign?
Ada beberapa syarat untuk karyawan atau pekerja kalau ingin mengundurkan diri atas kemauan sendiri, anda harus memenuhi beberapa syarat berikut :
- Tidak sedang dalam ikatan dinas
- Masih melaksanakan kewajiban sampai tanggal mulai resign
- Mengajukan permohonan pengunduran kerja selambat-lambatnya 30 hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri
Pengajuan ditolak? tetapi anda sudah memenuhi ketiga syarat diatas? upayakan dengan cara kekeluargaan jangan asal meninggalkan perusahaan.
Tetaplah bersikap santun pada mantan atasan dan mantan satu tim tetaplah keep contact untuk menjaga silaturahmi.
Itulah beberapa hal penting mengenai alasan yang tepat saat resign untuk anda yang sudah merasa pekerjaan sekarang terlalu menguras energi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dan bila anda terkendala butuh dana? hubungi https://www.danafina.com , Salam koperatif dan salam cair!