
Bagi banyak orang, emas bukanlah hal asing. Sejak zaman nenek moyang, logam mulia berwarna kuning ini selalu menjadi lambang kekayaan, keindahan, dan kekuatan ekonomi.
Bahkan hingga hari ini, emas tetap menjadi salah satu aset paling berharga yang diperdagangkan di pasar keuangan internasional.
Namun, ada satu hal yang sering membingungkan banyak orang awam, mengapa emas di dunia trading tidak disebut “gold” atau “emas”, melainkan XAU?
Pertanyaan sederhana ini sebenarnya menyimpan kisah panjang, mulai dari sejarah, standar internasional, hingga sistem keuangan global modern.
Artikel ini akan membahasnya secara lengkap, tapi dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami, meski Anda bukan seorang trader profesional.
Emas: Dari Perhiasan Hingga Instrumen Keuangan
Sejak ribuan tahun lalu, emas sudah menjadi barang yang sangat berharga. Bangsa Mesir kuno, misalnya, menggunakan emas untuk membuat perhiasan, mempercantik makam raja, bahkan sebagai simbol kekuasaan para Firaun.
Di sisi lain, bangsa Romawi dan Yunani menggunakan emas sebagai alat tukar dan standar nilai.
Seiring waktu, emas berkembang dari sekadar barang perhiasan menjadi alat pembayaran internasional.
Banyak negara menggunakan emas sebagai cadangan devisa, dan lahirlah sistem yang dikenal dengan gold standard (standar emas).
Sistem ini menjadikan emas sebagai penentu nilai mata uang suatu negara. Misalnya, 1 dollar AS dulunya bisa ditukar dengan jumlah emas tertentu.
Meskipun sistem gold standard sudah ditinggalkan sejak tahun 1971 ketika Presiden AS Richard Nixon memutuskan hubungan dolar dengan emas, logam mulia ini tetap diperdagangkan dan dijadikan aset investasi.
Bahkan di era modern, emas masih dianggap sebagai aset “safe haven” yaitu tempat berlindung yang aman ketika ekonomi dunia sedang tidak menentu.
Dari “Gold” Menjadi “XAU”
Nah, sekarang kita masuk ke inti pertanyaan, mengapa emas di pasar trading diberi kode XAU?
Untuk menjawabnya, kita harus memahami bahwa pasar keuangan dunia membutuhkan standarisasi.
Bayangkan jika setiap negara menyebut emas dengan nama berbeda, di Indonesia disebut emas, di Amerika gold, di Prancis or, di Tiongkok jin, dan di Arab dhahab.
Jika tidak ada keseragaman, tentu akan membingungkan dalam perdagangan internasional.
Karena itu, lembaga standar internasional membuat kode unik untuk setiap mata uang dan komoditas.
Sama seperti dolar Amerika disebut USD, yen Jepang disebut JPY, atau rupiah Indonesia disebut IDR, maka emas juga mendapat kode khusus yaitu XAU.
Siapa yang Menetapkan Kode XAU?
Kode XAU berasal dari ISO 4217, yaitu standar internasional yang menetapkan kode tiga huruf untuk mata uang dan beberapa komoditas.
ISO sendiri adalah singkatan dari International Organization for Standardization, lembaga internasional yang bertugas menyusun standar global di berbagai bidang.
Dalam ISO 4217 terdapat:
- Kode mata uang biasanya terdiri dari tiga huruf, misalnya USD (United States Dollar), EUR (Euro), GBP (Poundsterling).
- Kode untuk logam mulia diawali dengan huruf X.
Jadi, emas diberi kode XAU, perak disebut XAG, platinum XPT, dan paladium XPD.
Mengapa Huruf “AU”?
Setelah tahu bahwa huruf X dipakai untuk menandai komoditas logam mulia, pertanyaan berikutnya adalah mengapa emas diberi tambahan AU?
Jawabannya datang dari dunia sains, tepatnya kimia.
Dalam tabel periodik unsur, simbol kimia emas adalah Au, yang berasal dari kata Latin Aurum yang berarti “cahaya fajar” atau “bersinar”.
Jadi:
- X = tanda bahwa ini adalah komoditas logam mulia (bukan mata uang negara).
- AU = simbol kimia internasional untuk emas.
Gabungan keduanya menghasilkan XAU.
Dengan begitu, setiap kali trader melihat simbol XAU di platform trading, mereka tahu bahwa itu merujuk pada emas sebagai komoditas global, bukan mata uang nasional.
XAU/USD: Pair yang Paling Populer
Di dunia trading, kita jarang hanya melihat XAU berdiri sendiri. Biasanya, emas diperdagangkan dalam pasangan dengan mata uang lain, terutama dolar Amerika, sehingga muncul istilah XAU/USD.
Mengapa selalu dengan dolar?
Jawabannya karena dolar AS adalah mata uang cadangan utama dunia dan menjadi standar harga emas internasional.
Jadi, ketika kita melihat harga emas, misalnya “XAU/USD = 1900”, artinya 1 troy ounce emas bernilai 1900 dolar AS.
Pasangan ini sangat populer di kalangan trader karena sifatnya yang likuid (mudah diperjualbelikan) dan sering mengalami pergerakan harga yang tajam.
Itulah sebabnya banyak trader menjadikan XAU/USD sebagai instrumen favorit.
Keistimewaan XAU Dibanding Instrumen Lain
Mengapa banyak orang lebih suka trading XAU/USD dibanding pasangan forex biasa seperti EUR/USD atau GBP/JPY? Ada beberapa alasan utama yaitu:
- Safe Haven – Ketika pasar saham atau forex bergejolak, investor sering lari ke emas. Akibatnya, harga XAU sering naik saat terjadi krisis.
- Volatilitas Tinggi – Pergerakan harga emas bisa sangat tajam dalam sehari. Ini memberi peluang besar bagi trader jangka pendek untuk meraih keuntungan.
- Likuiditas Global – Emas diperdagangkan di seluruh dunia, sehingga pasar XAU sangat likuid.
- Aset Tanpa Negara – Berbeda dengan mata uang, emas tidak dimiliki atau dikontrol oleh satu negara. Itu membuat XAU menjadi instrumen yang benar-benar global.
Fakta Menarik Seputar XAU
Untuk membuat topik ini lebih menarik, mari kita lihat beberapa fakta unik tentang XAU:
- Berat Standar: 1 XAU biasanya mewakili 1 troy ounce emas, yaitu sekitar 31,1035 gram.
- Simbol Global: Di seluruh dunia, trader, bank, hingga lembaga keuangan besar menggunakan kode yang sama yaitu XAU.
- XAU Bukan Mata Uang Resmi, tapi Diperlakukan Seperti Mata Uang: Meskipun bukan uang negara, XAU diperlakukan seperti mata uang asing di banyak platform trading.
- Dipengaruhi oleh Banyak Faktor: Harga XAU/USD bisa bergerak karena suku bunga, inflasi, geopolitik, hingga nilai dolar AS.
Kesimpulan
Jadi, mengapa trading emas disebut XAU? Jawabannya terletak pada kebutuhan akan standarisasi global.
ISO 4217 menetapkan emas dengan kode XAU, di mana X menunjukkan bahwa ini adalah komoditas logam mulia, dan AU adalah simbol kimia emas dalam tabel periodik.
Nama ini bukan sekadar simbol, tetapi cerminan dari sejarah panjang emas sebagai aset berharga yang kini diintegrasikan ke dalam sistem keuangan modern.
Baca juga: Apakah Bisa Kaya dari Trading? Jangan Tertipu Janji Manis
Dari perhiasan kuno hingga menjadi instrumen trading global, emas (XAU) telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tak lekang oleh waktu.
Kini, ketika Anda melihat kode XAU/USD di platform trading, Anda tidak hanya melihat angka, tetapi juga warisan sejarah panjang yang menjadikan emas sebagai salah satu instrumen paling penting dalam perdagangan dunia.




