Tips Sukses Membangun Bisnis Event Organizer. Bisnis event organizer adalah salah satu bisnis yang menjanjikan, terutama di era sekarang ini di mana banyak orang mengadakan acara untuk berbagai keperluan, mulai dari pernikahan, acara perusahaan, hingga festival musik.
Baca Juga: Cara Membuat Career Plan yang Efektif dan Efisien
Namun, perlu Anda ketahui untuk membangun bisnis event organizer tidaklah mudah. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari persiapan awal hingga pelaksanaan acara itu sendiri.
Jika Anda tertarik untuk terjun di bisnis EO, Danafina sudah merangkum beberapa tips sukses membangun bisnis event organizer. Simak sampai akhir ya!
Alasan Mengapa Seseorang Harus Menggunakan Jasa EO
- Pengalaman dan keahlian – Event organizer memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengorganisir dan merencanakan acara. Mereka tahu bagaimana menangani setiap aspek acara, termasuk pemilihan tempat, catering, dekorasi, perizinan, dan lain-lain.
- Efisiensi waktu dan biaya – Dengan menggunakan jasa event organizer, Anda akan menghemat waktu dan biaya dalam merencanakan acara. Event organizer dapat membantu Anda menemukan vendor terbaik dengan harga terbaik dan mengelola anggaran acara secara efisien.
- Detail yang diatur – Event organizer dapat mengatur setiap detail acara sehingga Anda dapat fokus pada hal-hal yang penting. Mereka akan memastikan semua aspek acara diatur dengan baik dan berjalan dengan lancar.
- Pengalaman yang Tak Terlupakan – Dengan menggunakan jasa event organizer, Anda dapat memiliki pengalaman acara yang tak terlupakan. Event organizer bisa membantu Anda menciptakan konsep acara yang unik dan menarik sehingga tamu akan merasa senang dan terkesan dengan acara yang Anda selenggarakan.
- Pengelolaan Risiko – Event organizer juga bisa membantu Anda mengelola risiko acara. Mereka akan memastikan bahwa semua perijinan terkait acara sudah terpenuhi dengan baik sehingga acara bisa berjalan tanpa masalah dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
Tips Sukses Membangun Bisnis Event Organizer
1. Memiliki Pengalaman
Pengalaman tidak bisa membohongi hasil walaupun awalnya Anda hanya sekadar coba-coba membangun bisnis EO.
Tapi tenang untuk mendapatkan pengalaman tersebut Anda bisa mengawalinya dengan mengikuti kepanitiaan event kampus atau karang taruna di lingkungan rumah.
Mengingat bisnis event organizer akan membutuhkan penanganan sejumlah kegiatan yang mungkin memerlukan keahlian khusus.
Sebenarnya bukan hal yang mustahil juga apabila Anda mau langsung memulai bikin event sendiri, mulailah dari acara-acara sederhana seperti arisan, reuni, outing, dan lain sebagainya.
2. Tentukan Jenis Event
Namanya juga baru terjun di dunia EO masih banyak hal yang harus Anda pelajari, lebih baik perlahan tapi pasti.
Pelajari dahulu model bisnisnya, kuasai lapangan sedikit demi sedikit dan jangan langsung Anda lahap semua ilmu karena nanti yang ada malah membuat Anda pusing sendiri.
Lebih baik Anda cek ombak dengan memilih satu jenis event dan fokus disana, setelah sudah hapal bagaimana polanya barulah Anda mencoba jenis event yang berbeda.
Bagi Anda yang baru memulai cobalah untuk memilih jenis event MICE dengan membantu manajemen outing, pameran, hingga conference.
Dapat dikatakan event MICE tidak pernah sepi sebab sudah memiliki segmennya sendiri. Mulai dari pemerintahan, perusahaan swasta, hingga komunitas.
3. Modal Awal yang Cukup
Sebagian besar bisnis akan membutuhkan modal baik berupa uang, wawasan, dan anggota tim. Namun untuk poin ini akan lebih menekankan pada uang.
Sebelumnya Anda harus memastikan bahwa modal awal yang dibutuhkan cukup untuk menjalankan bisnis EO.
Dalam dunia bisnis event organizer umumnya setiap acara yang ditangani menggunakan sistem bertahap dan tidak sekaligus. Kebanyakan di awal akan membayar setengahnya terlebih dahulu lalu sisanya dibayar pada akhir acara.
Oleh sebab itu Anda harus mengantisipasi segala kemungkinan seperti memiliki modal cukup guna menutupi berbagai kebutuhan acara tersebut terlebih dahulu hingga akhirnya klien melunasinya.
4. Membuat Tim yang Solid
Pentingnya membuat tim yang solid karena tidak mungkin Anda bekerja sendirian ketika menggelar acara besar.
Pilihlah anggota tim yang tekun, jujur, bekerja kerasa, dan bertanggung jawarb dalam sebuah tim. Sebaiknya tim yang Anda siapkan sudah disesuaikan dengan besar kecilnya skala acara.
Kenapa?
Karena biasanya semakin banyak anggota maka semakin banyak pula ide yang tertuang alhasil akan sulit mengambil keputusan.
5. Tidak Berhenti Berkreasi
Bisnis EO termasuk ke dalam pekerjaan kreatif. Oleh sebab itu, desain kegiatan harus selalu Anda update agar calon klien tidak bosan.
Apabila kreativitas yang Anda miliki hilang sehingga tidak ada desain terbaru tentulah klien akan berpindah ke lain hati.
Ini merupakan kerugian besar apalagi ketika bisnis Anda sudah mulai dikenal oleh banyak orang bahkan sudah memiliki cukup banyak klien.
Solusinya? Yuk perbanyak lagi referensi dan wawasan terkait dunia industri kreatif ini.
6. Buat Proposal Menarik
Buatlah klien langsung tertarik untuk menggunakan jasa EO Anda dengan membuat proposal semenarik mungkin.
Untuk Anda yang baru memulainya silahkan gunakan portofolio acara sederhana yang pernah ditangani seperti arisan, outing, atau mungkin reuni.
7. Bangun Relasi
Relasi atau koneksi merupakan hal penting untuk mendapatkan klien, maka dari itu bangunlah relasi seluas mungkin.
Anda bisa mulai datang ke beberapa acara seperti festival musik, acara pernikahan, acara ulang tahun, dan acara lainnya. Kemudian berkenalanlah dengan orang-orang yang ada disana dan berikan kartu nama Anda.
Untuk menjalin koneksi lebih luas lagi Anda juga dapat memanfaatkan media sosial profesional untuk para pengusaha dan pekerja yaitu linkedin.
8. Pilih Lokasi Strategis
Pastikan lokasi kantor Anda mudah ditemukan oleh calon klien yang ingin datang langsung baik untuk konsultasi atau hanya sekadar mengecek kalau bisnis Anda memang terpercaya.
9. Manfaatkan Media Sosial
Selain promosi dari mulut ke mulut Anda juga harus memanfaatkan media sosial karena bisa mencakup jangkauan yang lebih luas.
Apabila bisnis sudah mulai berjalan bahkan sudah memiliki satu atau dua klien maka hal tersebut dapat dijadikan ajang promosi yang bagus dengan cara memasang nama EO di lokasi acara.
Berikanlah pelayanan terbaik supaya tamu yang datang melihat nama yang terpampang di depan dengan serius.
Sebaiknya Anda tidak hanya memanfaatkan media sosial saja tetapi juga harus memiliki website bisnis yang berisi berbagai macam portofolio, serta testimoni dari klien.
Ingin menjangkau klien lebih luas lagi? Silahkan gunakan iklan berbayar atau endorse influencer sesuai niche bisnis Anda.
Sebelum memasang iklan berbayar tentukan tujuan Anda memasang iklan tersebut apakah untuk membangun branding atau closing.
10. Evaluasi Bisnis
Tidak ada bisnis yang selalu berjalan mulus dari awal hingga akhir, maka dari itu pentingnya melakukan evaluasi bisnis bulanan atau tahunan.
Tujuannya adalah untuk melihat kira-kira permasalahan apa saja yang sering dihadapi dan mencari solusi bagaimana cara mengatasinya.
Terima juga kritik dan saran yang membangun dari klien untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Bagaimana? Semoga seluruh informasi yang telah dijelaskan di atas bisa membantu Anda dalam membangun bisnis EO. Salam!