Tips Mengatur Waktu yang Efektif. Walaupun Anda adalah seorang pekerja lepas yang tidak terikat waktu layaknya bekerja di perusahaan, bukan berarti Anda bebas mengerjakan tugas klien kapanpun Anda mau karena ada kesepakatan mengenai tenggat waktu pengerjaan.
Ini juga ada kaitannya dengan kinerja Anda, apabila seluruh tugas yang diberikan klien dapat dikerjakan secara tepat waktu dan hasilnya maksimal tentu klien akan sangat puas dan kemungkinan besarnya adalah klien melakukan repeat order.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Pekerjaan Remote Secara Mudah
Nah, untuk Anda yang masih kesulitan dalam mengatur waktu khususnya para freelancer. Danafina sudah merangkum tips mengatur waktu yang efektif.
Namun sebelumnya Anda akan di jelaskan terlebih dahulu mengenai definisi freelancer, kelebihan kekurangan serta kemampuan yang harus dimiliki freelancer. Check this out!
Apa yang dimaksud dengan Freelancer?
Freelancer atau pekerja lepas adalah seseorang yang bekerja secara mandiri dan tidak terikat dengan satu perusahaan atau organisasi tertentu.
Seorang freelancer biasanya menawarkan jasa atau keahliannya secara independen kepada klien yang membutuhkan layanan tersebut, dan mereka biasanya dibayar berdasarkan proyek atau tugas tertentu yang diselesaikan.
Anda dapat bekerja dalam berbagai bidang, mulai dari penulisan, desain grafis, pengembangan web, penerjemahan, dan banyak lagi.
Kelebihan dan Kekurangan Kerja Full time dengan Freelance
Full time
Menurut situs indeed yang dimaksud dengan kerja full time adalah sistem kerja dengan jumlah jam kerja sebanyak 40 jam dalam satu minggu untuk 5 hari kerja. Namun, kembali lagi pada ketentuan masing-masing industri dan jabatan Anda di suatu perusahaan. Untuk sistem gaji yang diterapkan adalah perbulan.
Kelebihan
- Jenjang karir lebih jelas
- Jam kerja mulai dari pukul 9 pagi hingga 5 sore setiap harinya
- Gaji tetap dan lebih terjamin
- Mendapatkan banyak insentif mulai dari BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, bonus, cuti, THR, dan lain sebagainya.
Kekurangan
- Tidak ada waktu untuk mengerjakan pekerjaan lain (side hustle)
- Jika jarak kantor ke rumah sangat jauh, biasanya Anda lebih banyak menghabiskan waktu di jalan
- Terkadang overtime jika Anda tidak dapat mengatur waktu dengan baik
- Jika perusahaan atau instansi menetapkan ikatan dinas, jika di dapati Anda melanggar ketentuan maka akan dikenakan denda
- Kadang pekerjaan yang Anda kerjakan bisa diluar jobdesk
Freelance
Melansir dari situs upwork yang dimaksud dengan pekerja freelance atau freelancer adalah seseorang yang mengerjakan suatu tugas dari klien tanpa komitmen atau tanpa terikat kontrak dengan perusahaan atau oraganisasi tertentu.
Sebagai seorang pekerja lepas atau freelancer harus bisa mengelola sendiri pajak dari penghasilan yang diterima.
Kelebihan
- Tidak terikat kontrak dan jam kerja dengan perusahaan, organisasi atau instansi manapun
- Bebas mengerjakan tugas atau pekerjaan dari klien dimana saja senyaman Anda
- Bebas memilih pekerjaan yang diinginkan
- Bebas menentukan harga
Kekurangan
- Penghasilan tidak tetap
- Tidak pasti dalam mendapatkan project
- Tidak mendapatkan fasilitas pendukung seperti pekerja full time seperti asuransi, BPJS, bonus, dan lain sebagainya.
Kemampuang yang Harus Dimiliki oleh Freelancer
-
Kemampuan Memasarkan
Kemampuan pertama adalah memasarkan atau mempromosikan diri sendiri tujuannya agar calon klien tertarik menggunakan jasa Anda. Memutuskan untuk terjun ke dunia freelance artinya Anda harus mampu bersaing dengan ratusan bahkan ribuan orang di luar sana untuk mendapatkan 1 project. Oleh karena itu buatlah sesuatu yang unik dan berbeda dari freelancer lainnya.
-
Kemampuan Menjalin Relasi
Kemampuan kedua adalah menjalin relasi yang bisa Anda dapatkan dari klien sebelumnya, grup facebook, atau grup bootcamp. Siapa tahu salah satu dari peserta di grup tersebut bisa memberikan lowongan yang sesuai dengan kemampuan.
-
Kemampuan komunikasi
Kemampuan ketiga adalah komunikasi yang menjadi kunci di dunia kerja full time, part time, atau freelance. Anda harus bisa menyampaikan hasil pekerjaan kepada klien secara objektif dan informatif.
-
Kemampuan Mengatur Waktu
Kemampuan terakhir adalah mengatur waktu, semakin Anda menyelesaikan project sesuai tenggat waktu maka semakin banyak pula peluang project yang dapat Anda raih di kemudian hari karena klien merasa puas dengan kinerja yang Anda berikan.
Tips Mengatur Waktu yang Efektif
Mengatur waktu dengan baik adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang termasuk para freelancer.
Walaupun Anda adalah pekerja lepas yang tidak terikat kontrak tetap dengan perusahaan atau klien bukan berarti Anda tidak butuh manajemen waktu yang baik.
Pahami kembali definisi freelancer serta kelebihan dan kekurangan freelance, jika Anda tidak pintar dalam mengatur waktu maka percayalah bisa-bisa Anda malah bekerja 24 Jam tanpa henti, kenapa? Karena ketidakinginan Anda membuat daftar pekerjaan dan alasan lainnya.
Padahal dengan mengatur waktu dengan baik produktivitas Anda bisa meningkat, stres berkurang, serta terhindar dari sikap terburu-buru yang malah mengakibatkan hasil kerja terlihat tidak memuaskan di mata klien. Apakah itu yang Anda inginkan?
Agar Anda tidak menyesal di kemudian hari, berikut adalah beberapa tips mengatur waktu yang efektif untuk para freelancer:
1. Buat daftar tugas
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat daftar tugas dari para klien. Tuliskan semua tugas yang harus diselesaikan hari itu juga. Dengan membuat daftar tugas, Anda dapat mengatur prioritas dan memastikan tugas mana yang harus diutamakan sesuai tenggat waktu.
2. Tetapkan waktu untuk setiap tugas
Setelah membuat daftar tugas, tetapkan waktu untuk setiap tugas. Jangan terlalu memaksakan diri dan pastikan waktu yang ditetapkan realistis. Ini akan membantu Anda dari sikap terburu-buru atau menunda-nunda menyelesaikan tugas.
3. Manfaatkan Teknologi
Ada banyak alat dan aplikasi yang dapat membantu Anda mengatur waktu agar lebih efektif. Misalnya, Google Calendar untuk mengingatkan Anda mengenai tenggat waktu tugas yang harus diselesaikan atau mengatur jadwal pertemuan.
4. Prioritaskan tugas
Setelah membuat daftar tugas dan menetapkan waktu untuk setiap tugas, prioritaslan tugas berdasarkan kepentingannya. Fokuskan pada tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu agar Anda terhindari dari stres.
5. Hindari gangguan
Gangguan seringkali menjadi penyebab utama ketidakmampuan untuk mengatur waktu dengan baik. Hindari gangguan seperti notifikasi email, media sosial, atau telepon seluler ketika Anda sedang bekerja.
Baca Juga : Cara Membuat Profil Linkedin Menarik untuk Memikat Recruiter
Solusi yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat waktu khusus untuk mengecek seluruh notifikasi yang masuk.
6. Istirahat sejenak
Hindari terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan tugas padahal tubuh dan pikiran sudah merasa lelah. Istirahatkan diri sejenak selama 30 menit agar produktifitas dan fokus tetap terjaga. Jadi Anda pun lebih siap mengerjakan tugas dari klien selanjutnya.
7. Evaluasi kinerja
Terakhir, evaluasi kinerja dengan melakukan peninjauan kembali daftar tugas dan lihat apakah sudah terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan atau belum. Jika belum, itu tandanya Anda masih sedikit bermasalah dengan manajemen waktu.
Coba coret aktivitas atau kegiatan yang tidak penting dan menghabiskan banyak waktu sehingga mengganggu produktivitas Anda.
Sekian dan semoga bermanfaat untuk Anda, jangan lupa di praktekkan ya!