Tips Mengatasi Overthinking. Terlalu memikirkan hal yang belum tentu terjadi adalah salah satu satu ciri Anda mengalami overthinking, hingga pada akhirnya pikiran tersebut mengganggu tidur Anda.
Baca Juga : Tips Mengatasi Kecanduan Medsos
Jika tidak segera di atasi akan mempengaruhi hidup Anda secara keseluruhan, alhasil kesehatan mental dan fisik pun menjadi terganggu.
Oleh sebab itu Anda harus tahu apa saja tips mengatasi overthinking agar tidak merenggut seluruh waktu, tenaga dan pikiran.
Definisi Overthinking
Overthinking adalah proses berpikir yang terlalu berlebihan dan itu bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya seseorang yang overthinking memikirkan sesuatu hal terlalu jauh ke depan nyatanya belum tentu terjadi sebagaimana yang telah Anda pikirkan sebelumnya.
Ciri-Ciri Overthinking
1. Sulit tidur
Setiap menjelang tidur ada saja hal-hal yang membuat Anda harus berpikir keras dan menjadi khawatir sehingga Anda menjadi sulit tidur. Padahal jika Anda kurang tidur akan memicu banyak permasalahan kesehatan fisik maupun mental.
Asumsi-asumsi negatif di pikiran Anda membuat otak terus memikirkan hal kurang penting mulai dari masa lalu atau ketakutan menghadapi masa depan dan ujung-ujungnya Anda mengalami insomnia.
2. Terus merasa lelah
Terlalu mengkhawatirkan masa depan atau kondisi yang sama sekali belum tentu terjadi akan membuat tubuh dan pikiran menjadi sangat stres, alhasil Anda terus merasa lelah setiap saat sekalipun Anda sedang tidak melakukan aktivitas apapun.
3. Tidak percaya diri
Ciri overthinking selanjutnya adalah merasa tidak percaya diri karena lebih sering mendengarkan pendapat orang lain. Bagi Anda pendapat orang lain sangat penting dan biasanya Anda akan meminta pendapat mengenai gaya berpakaian atau gaya berbicara.
Padahal kan setiap orang memiliki kesukaan atau kebiasaan yang berbeda-beda, jadi kenapa Anda harus butuh validasi orang lain?
Sesekali minta pendapat orang lain sah-sah saja, tetapi kalau sampai Anda terlalu sering melakukannya mungkin karena takut dianggap aneh, sebaiknya pikirkan kembali.
4. Sulit mengambil keputusan
Masih ada hubungannya dengan poin nomor tiga, karena Anda merasa tidak percaya diri dan lebih mendengarkan oranglain membuat diri Anda sulit mengambil keputusan penting.
Selain itu terlalu terpaku menganalisis masalah akan membuang banyak waktu, alhasil Anda tidak bisa mengambil keputusan dengan tepat dan bijak.
Kemampuan pengambilan keputusan ini juga dibutuhkan ketika Anda bekerja, coba bayangkan ketika atasan meminta saran namun ternyata saran yang disampaikan tidak ada hubungannya sama sekali.
Kira-kira apa yang atasan Anda pikirkan? Secara tidak langsung hal tersebut berpengaruh terhadap penilaian kinerja loh.
5. Memikirkan suatu hal berulang-ulang
Mungkin ini bisa dikatakan sebagai ciri khas dari overthinking memikirkan suatu hal berulang-ulang, hal ini membuat Anda sulit berpikir jernih dan sulit fokus dalam melakukan aktivitas pada saat itu.
6. Menghabiskan waktu untuk memikirkan hal tidak penting
Overthinker sering menghabiskan waktu untuk memikirkan hal tidak penting bukan untuk mencari solusi malah fokus pada segala asumsi-asumsi yang ada.
Menganalisis masalah adalah hal wajar namun lebih baik Anda juga langsung temukan solusinya.
Daripada hanya fokus ke penyebab dan segala asumsi negatif, ujung-ujungnya malah pusing sendiri. Bagaimana apakah sampai sini Anda setuju?
Dampak Overthinking
1. Menurunkan kualitas tidur
Setiap malam Anda selalu insomnia karena overthinking berjam-jam lamanya, sehingga kualitas tidur Anda menurun dan setiap pagi badan terasa lemas, lesu, dan berujung ngantuk sepanjang hari.
2. Sulit memecahkan masalah
Kemampuan Anda dalam memecahkan masalah ikut menurun, alih-alih menganalisis masalah untuk mendapatkan solusi justru malah sebaliknya. Alhasil permasalahan pun tidak terselesaikan dengan baik dan malah menambah masalah baru.
3. Menghambat aktivitas sehar-hari
Memikirkan persoalan yang belum tentu terjadi dapat menimbulkan perasaan khawatir, cemas, dan depresi. mengakibatkan Anda susah fokus sehingga pekerjaan atau tugas di kantor, rumah, atau perkuliahan menjadi terbengkalai.
4. Emosi tidak terkontrol
Ketidakmampuan Anda mengontrol emosi, mudah panik, insecure, bahkan memiliki pikiran aneh menyebabkan orang di sekitar Anda menjauh.
Anda pun juga lebih mudah melampiaskan emosi ke hal-hal negatif seperti minum alkohol atau makanan-makanan tidak sehat.
Tips Mengatasi Overthinking
Sampailah kita pada pembahasan yang tak kalah pentingnya yaitu tips mengatasi overthinking, berikut adalah penjelasannya:
1. Cari tahu penyebabnya
Kira-kira apa yang menyebabkan Anda overthinking? Setelah Anda tahu penyebabnya segera cari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, lakukan analisa secara tepat namun jangan terlalu lama terpaku pada masalah.
Catatlah segala permasalahan yang bersarang di pikiran Anda entah itu masalah dengan kekasih, orangtua, atau mungkin masalah pekerjaan.
Setelah menemukan solusinya satu persatu coret dari daftar atau tulis solusi tersebut di samping atau di bawah dari permasalahan yang sudah Anda tuliskan tadi.
Keuntungan dari kebiasaan menulis ini adalah memudahkan Anda, ketika pikiran berlebihan tersebut muncul kembali Anda bisa membuka catatan-catatan tersebut dan melihat solusi yang dibutuhkan.
2. Olahraga atau meditasi
Lakukan olahraga atau meditasi minimal 15 menit setiap harinya, tujuannya untuk mengembalikan fokus dan meningkatkan hormon kebahagiaan (endorphin). Perasaan cemas, khawatir, serta pikiran negatif pun ikut menghilang secara perlahan.
Anda tidak perlu berolahraga di tempat gym, cukup berjalan-jalan mengitari komplek, aerobik di rumah sambil menyetel youtube, atau Anda bisa melakukan meditasi.
3. Menerima diri sendiri
Sudahkah Anda menerima diri sendiri? Menerima diri sendiri dari berbagai hal-hal di luar kendali Anda mulai dari kekurangan diri, kegagalan, perasaan sedih, atau kecewa. Karena kalau hanya menerima keunggulan, kelebihan, atau kekuatan diri rasanya amat terbilang wajar.
Sedangkan untuk menerima hal-hal di luar kendali, belum tentu semua orang bisa melakukannya. Malah yang ada mereka hanya fokus menyalahkan diri sendiri.
Lebih baik yuk perbaiki kekurangan diri dan maksimalkan kelebihan yang dimiliki, agar potensi Anda bisa berkembang secara maksimal.
4. Fokus pada hal yang bisa di kendalikan
Hal-hal yang bisa Anda kendalikan adalah pendapat, persepsi, dan pandangan terhadap situasi yang sedang dihadapi.
Daripada menghabiskan waktu untuk fokus pada situasi di luar kendali Anda seperti masa depan alangkah baiknya Anda mempersiapkan diri sedini mungkin untuk melakukan aktivitas atau membangun kebiasaan yang bisa mendukung karir Anda kelak.
Tingkatkan keterampilan dan kemampuan diri dengan mengambil berbagai kursus online gratis atau berbayar. Dengan begitu fokus Anda pun akan teralihkan ke aktivitas positif dan bermanfaat.
5. Cari bantuan profesional
Jika Anda tidak memiliki seseorang yang bisa Anda percaya, cobalah cari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Mereka akan senantiasa membantu membuka pikiran Anda agar tidak melulu mengkhawatirkan situasi yang belum tentu terjadi.
Biasanya seseorang menghubungi tenaga prosesional ketika overthinking tersebut sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan kinerja dan produktivitas, serta membuat Anda sulit tidur nyenyak di malam hari.
Yuk, mulai sekarang stop overthinking supaya hidup Anda lebih berkualitas serta sehat secara fisik dan mental.