Tips Membangun Rumah Kontrakan untuk Pemula

Tips Membangun Rumah Kontrakan

Tips Membangun Rumah Kontrakan. Membangun rumah kontrakan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi Anda yang ingin menambah passive income. Namun, membangun rumah kontrakan juga memerlukan beberapa tips dan trik untuk memastikan proyek Anda berjalan lancar.

Baca Juga : Personal Selling, Seberapa Penting Teknik Tersebut?

Sebelumnya Anda akan diajak untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai definisi rumah kontrakan hingga perbedaan signifikan antara rumah kontrakan dan rumah kost. Mengenai penjelasan selengkapnya, mari simak artikel ini sampai selesai.

Rumah Kontrakan

Rumah kontrakan adalah sebuah rumah atau properti yang disewakan untuk digunakan sebagai tempat tinggal oleh seseorang atau keluarga. Pemilik rumah atau properti tersebut menyewakannya kepada orang lain dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam sebuah kontrak sewa.

Dalam kontrak sewa tersebut memuat informasi mengenai lama waktu sewa, harga sewa,, dan syarat-syarat lain yang harus ditaati oleh penyewa.

Ada yang menyebutkan juga bahwa rumah kontrakan adalah rumah sewa atau rumah yang disewakan. Ini menjadi pilihan untuk Anda yang saat ini tidak atau belum memiliki cukup uang untuk membeli rumah sendiri.

Mungkin Anda memilih untuk tinggal di rumah kontrakan karena ingin menilai bagaimana lingkungan tersebut apakah kondusif atau sebaliknya? Jika benar, maka Anda harus memperhatikan juga beberapa risiko lain terkait sewa rumah seperti kenaikan harga sewa, pemilik rumah yang kurang baik atau bisa juga pemutusan kontrak sewa tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tips Membangun Rumah Kontrakan

Di bawah ini terdapat 8 tips membangun rumah kontrakan yang perlu Anda tahu untuk meminimalisir risiko ke depannya, apa saja itu?

  1. Memilih lokasi yang tepat dan strategis dengan fasilitas umum seperti, transportasi, sekolah, kantor, pasar, minimarket. Ini menjadi daya tarik untuk menarik calon penyewa rumah.
  2. Buat anggaran sejelas mungkin, mencakup beberapa hal mulai dari biaya bahan bangunan, perizinan, pembuatan, tenaga kerja hingga biaya pemeliharaan dan perawatan.
  3. Desain kontrakan senyaman mungkin sebelumnya pastikan desain tersebut sesuai kebutuhan dengan memperhatikan jumlah kamar, luas ruang tamu, kamar mandi serta dapur sebaiknya sesuaikan dengan budget Anda, tak lupa juga untuk memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan.
  4. Pilih bahan atau material yang berkualitas tinggi dan tahan lama untuk memperpanjang masa pakai rumah kontrakan sesuaikan dengan anggaran Anda.
  5. Memiliki izin untuk memulai proyek pembangunan rumah kontrakan.
  6. Memilih kontraktor terpercaya.
  7. Pasang harga sewa yang kompetitif dan wajar (tidak terlalu murah / tidak terlalu mahal).
  8. Buat promosi untuk menarik perhatian penyewa potensial, Anda bisa mempromosikannya melalui media sosial atau pamflet.

Cara Memasarkan Rumah Kontrakan

Rumah kontrakan sudah berdiri kendalanya sekarang adalah bagaimana cara memasarkan kontrakan tersebut. Daripada bingung berikut terdapat beberapa cara yang bisa Anda ikuti.

  1. Pasang iklan rumah kontrakan Anda di situs web jual beli properti atau di situs OLX, Bukalapak, atau Tokopedia.
  2. Memasang iklan kontrakan di iklan media cetak seperti majalah properti atau surat kabar lokal.
  3. Membuat brosur yang menjelaskan segala fasilitas dan lokasi setelah itu sebarluaskan ke lingkungan sekitar.
  4. Anda bisa menggunakan media sosial untuk mempromosikan rumah kontrakan Anda dengan membuat postingan atau iklan di akun Facebook, Instagram, atau Twitter.
  5. Berikan penawaran spesial untuk penyewa pertama atau menawarkan diskon jika sewa dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
  6. Anda dapat meminta penyewa lama untuk merekomendasikan rumah kontrakan Anda kepada teman atau keluarga mereka.
  7. Bekerja sama dengan agen properti yang akan membantu Anda menemukan penyewa.

Perbaikan Rumah Kontrakan Tanggung Jawab Siapa?

Perbaikan rumah kontrakan adalah tanggung jawab pemilik rumah atau penyewa, tergantung pada kondisi yang ditentukan dalam perjanjian sewa.

Apabila di dalam perjanjian sewa menyatakan bahwa pemilik rumah harus melakukan perbaikan, maka pemilik rumah yang harus menanggung biaya perbaikan. Namun, jika sebaliknya maka penyewalah yang harus melakukan perbaikan dan menanggung biayanya.

Perbaikan rumah kontrakan dapat mencakup berbagai hal, seperti perbaikan listrik, perbaikan plumbing, perbaikan atap, dll.

Dalam hal ini, jika kerusakan disebabkan oleh kelalaian penyewa, maka penyewa harus menanggung biaya perbaikan. Namun jika kerusakan disebabkan oleh faktor luar, misalnya bencana alam, maka pemilik rumah yang harus menanggung biaya perbaikan.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Kontrakan

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan rumah kontrakan, antara lain :

Kelebihan Kontrakan

  1. Passive Income: Anda dapat menghasilkan uang dari sewa rumah kontrakan.
  2. Investasi jangka panjang: Nilai rumah kontrakan cenderung meningkat seiring dengan waktu.
  3. Diversifikasi portofolio: Memiliki rumah kontrakan dapat membantu diversifikasi portofolio investasi Anda.

Kekurangan Kontrakan

  1. Biaya untuk membangun rumah kontrakan cukup tinggi.
  2. Adanya biaya pemeliharaan rumah kontrakan agar kondisi bangunan tetap terjaga.
  3. Mungkin Anda tidak akan menerima pendapatan sewa dalam periode tertentu karena tidak ada penyewa sama sekali.

Perbedaan Rumah Kontrakan dan Rumah Kost

Perbedaan utama antara rumah kontrakan dan rumah kost adalah dalam hal pemiliknya dan jangka waktu sewa.

Rumah kontrakan biasanya dimiliki oleh seseorang atau keluarga yang menyewakannya untuk jangka waktu yang lebih panjang, biasanya beberapa tahun.

Sedangkan rumah kost biasanya dimiliki oleh pemilik yang menyewakannya untuk jangka waktu yang lebih pendek, biasanya bulanan.

Rumah kontrakan juga cenderung lebih besar dibandingkan dengan rumah kost, yang biasanya hanya memiliki satu atau dua kamar tidur. Rumah kontrakan juga lebih “mewah” daripada rumah kost (cenderung lebih sederhana).

Pada umumnya fasilitas yang terdapat di rumah kost digunakan bersama seperti kamar mandi, dapur, dll. Sedangkan di rumah kontrakan umumnya fasilitas-fasilitas digunakan secara pribadi oleh penyewa.

Selain itu, di rumah kost biasanya terdapat peraturan ketat seperti tidak memperbolehkan tamu asing datang menginap serta dilarang membuat kegaduhan, sementara di rumah kontrakan ini biasanya lebih fleksibel dengan masih sesuai aturan setempat.

Mengenai kecocokan biasanya rumah kontrakan lebih cocok untuk keluarga atau individu yang ingin menyewa tempat tinggal untuk jangka waktu lebih panjang, sedangkan rumah kost lebih cocok untuk individu atau mahasiswa yang ingin menyewa tempat tinggal untuk jangka waktu pendek.

Etika yang Harus Dimiliki Oleh Calon Penyewa

  1. Anda harus membayar sewa tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pemilik rumah.
  2. Anda wajib menjaga kebersihan dan kondisi rumah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemilik rumah.
  3. Tidak melakukan kegiatan yang mengganggu kenyamanan tetangga.
  4. Anda harus segera menginformasikan perbaikan kepada pemilik rumah agar dapat segera diperbaiki.
  5. Anda harus menjaga dan merawat fasilitas yang tersedia serta tidak menyalahgunakannya.
  6. Anda harus menjaga keamanan rumah dengan mengunci pintu dan jendela saat tidak ada di rumah.
  7. Anda wajib menginfokan pemilik rumah sebelum pindah dari rumah kontrakan.

Sekian informasi kali ini mengenai bagaimana tips membangun rumah kontrakan dan hal berkaitan lainnya. Semoga dapat menjawab seluruh pertanyaan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *