Butuh tips melamar kerja setelah career break? Tapi bingung harus mulai darimana? Tepat sekali Anda membaca artikel ini. Karena Anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Baca Juga : Brainstorming adalah : Definisi Hingga Kunci Sukses Brainstorming
Sebelum masuk pada pembahasan mengenai tips melamar kerja setelah career break, Anda akan dijelaskan terlebih dahulu definisi serta alasan yang melatarbelakanginya. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Definisi Career Break
Career break adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang ketika memutuskan berhenti bekerja full-time demi memenuhi tujuan tertentu. Menurut situs Myrobins.id career break biasanya dilakukan selama satu bulan hingga dua tahun. Atau umumnya, orang-orang mengambil jeda karir dalam rentang waktu enam bulan hingga dua tahun.
Banyak tokoh yang memberikan pandangan mengenai career break, seperti :
- Sheryl Sandberg, COO Facebook mengatakan bahwa career break adalah “waktu yang sangat berharga” bagi karier dan hidup seseorang.
- Richard Branson, pendiri Virgin Group mengatakan bahwa career break adalah “kesempatan untuk memperkaya hidup” dan membantu seseorang menemukan tujuan dan fokus baru dalam hidup mereka.
- Oprah Winfrey, produser dan presenter acara televisi mengatakan bahwa career break adalah “kesempatan untuk membangun fondasi yang kuat” bagi karier dan hidup seseorang.
- Tim Ferriss, penulis dan pembicara motivasi mengatakan bahwa career break adalah “kesempatan untuk memperbaiki hidup” dan membantu seseorang menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
- Marc Randolph, co-founder Netflix mengatakan bahwa career break adalah “kesempatan untuk mempelajari diri sendiri” dan membantu seseorang memahami apa yang mereka inginkan dalam hidup dan pekerjaan.
- Brian Chesky, pendiri Airbnb mengatakan bahwa career break adalah “kesempatan untuk mengejar mimpi” dan membantu seseorang menemukan tujuan hidup dan passion.
- Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX mengatakan bahwa career break adalah “kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru” dan membantu seseorang memahami apa yang mereka inginkan dalam hidup dan karier.
Alasan Seseorang Memilih Career Break
Ada banyak alasan seseorang melakukan career break, beberapa di antaranya adalah:
- Menjaga anak atau merawat anggota keluarga yang sakit.
- Ingin mencoba hal-hal baru seperti solo trip, belajar bahasa baru, atau memulai usaha baru.
- Merasa terlalu lelah sehingga butuh waktu beristirahat untuk menyegarkan pikiran dan tubuh.
- Ingin merencanakan masa depan lebih baik lagi dari segi karir dan kehidupan.
- Memiliki permasalahan terkait kesehatan fisik atau mental.
- Ingin melanjutkan pendidikan atau mengikuti kursus gratis maupun berbayar untuk meningkatkan keterampilan demi menunjang karir.
- Ada keinginan untuk bergabung dengan industri baru atau memulai karier baru sehingga membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri.
- Merasa tidak puas dengan karier saat ini.
Tips Melamar Kerja Setelah Career Break
Melamar kerja setelah career break bisa menjadi pengalaman yang sulit, terutama bagi Anda yang telah lama absen dari dunia kerja.
Namun Anda jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda melamar kerja setelah career break.
1. Memperbarui Keterampilan
Setelah career break, pastikan untuk memperbarui keterampilan Anda sehingga dapat bersaing dengan kandidat lain di dunia kerja. Anda bisa mengikuti kursus online, pelatihan atau workshop. Dengan keterampilan baru tersebut secara tidak langsung akan membuat CV anda lebih terlihat eye catching di mata HRD alhasil kepercayaan diri pun meningkat.
2. Perbarui Profil LinkedIn Anda
LinkedIn adalah platform profesional yang sangat penting bagi para pencari kerja. Pastikan Anda sudah memperbarui profil Linkedin secara berkala. Tambahkan juga riwayat pekerjaan, keterampilan, dan pendidikan, selain itu bagikan konten yang relevan dan berkualitas untuk membangun jaringan profesional.
3. Cari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda
Jangan terburu-buru untuk menerima tawaran pekerjaan hanya karena Anda ingin sekali kembali bekerja apalagi kalau pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan minat dan keterampilan. Sebaiknya cari pekerjaan yang sesuai keterampilan dan minat Anda, guna meminimalisir burnout saat bekerja nanti.
4. Jelaskan Alasan Anda Mengambil Career Break
Jangan ragu untuk menjelaskan di dalam CV terbaru Anda mengenai alasan mengambil career break. Tuliskan alasannya secara jujur dan real tentang bagaimana Anda mengisi waktu luang. Siapa tahu ini menjadi bahan pertimbangan HRD untuk menerima Anda di perusahaan.
5. Melakukan Latihan Interview di Depan Cermin
Lakukan latihan untuk menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan HRD, dan fokus pada bagaimana Anda dapat membantu perusahaan dengan keterampilan baru yang dimiliki. Berikan contoh spesifik dan tunjukkan minat serta antusiasme Anda terhadap pekerjaan tersebut.
6. Jangan Terlalu Fokus Pada Pengalaman Kerja Terdahulu
Ingat sebagian besar perusahaan lebih tertarik pada bagaimana Anda dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya daripada pengalaman kerja Anda yang lama. Fokuslah pada bagaimana Anda dapat membantu perusahaan dengan keterampilan atau kemampuan yang baru.
7. Jangan Takut Memulai Dari Awal
Banyak orang yang takut untuk memulai dari awal setelah career break, tetapi hal ini sangat biasa. Ingatlah bahwa setiap karier memiliki masa-masa naik dan turun, dan Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai karier baru dan mengembangkan diri.
sIngatlah bahwa melamar pekerjaan setelah career break mungkin memerlukan waktu dan usaha ekstra, tetapi hal ini dapat menjadi kesempatan yang menyenangkan untuk memulai karier baru seseuai minat dan keterampilan.
8. Bangun Relasi
Membangun relasi adalah salah satu cara terbaik untuk menemukan pekerjaan baru setelah career break. Bergabunglah dengan komunitas yang sesuai dengan minat pekerjaan Anda dan gunakan media sosial secara bijak.
9. Terus Belajar dan Berkembang
Terus belajar dan berkembang, ambil kursus atau pelatihan untuk memperkuat keterampilan dan memperluas wawasan Anda tentang bidang pekerjaan yang diinginkan.
10. Bersiaplah Untuk Mengatakan ‘Tidak’
Terkadang, setelah career break, Anda mungkin merasa terdesak untuk menerima pekerjaan apa pun yang tersedia. Namun, penting untuk tidak terlalu cepat menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan keterampilan Anda. Bersiaplah untuk mengatakan ‘tidak’ pada pekerjaan yang tidak sesuai dan fokus pada menemukan pekerjaan yang sesuai.
11. Berkonsultasi Dengan Profesional Karier
Berkonsultasi dengan profesional karier adalah langkah penting dalam mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan setelah career break.
Mereka dapat membantu Anda untuk memahami pasar kerja dan memberikan saran terbaik untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda.
Tidak hanya itu saja Anda akan dibantu oleh profesional karir untuk membuat rencana karir, mempersiapkan resume dan lamaran Anda.
12. Jangan Merasa Malu Atau Rendah Diri
Banyak orang merasa malu atau rendah diri setelah career break karena merasa ketinggalan. Namun, penting untuk mengingat bahwa career break adalah hal wajar dan banyak orang mengalaminya.
Jangan merasa malu atau rendah diri, fokuslah memperdalam wawasan dan teruslah mengasah kemampuan atau keahlian baru Anda.
Itulah beberapa tips melamar kerja setelah career break yang bisa membantu Anda di dunia kerja. Jangan takut untuk memulai dari awal demi mencapai mencapai tujuan karier lebih baik.
