Tips Hidup Minimalis Setelah Menikah. Menikah adalah salah satu momen penting dalam hidup seseorang. Setelah menikah, banyak hal yang berubah, termasuk gaya hidup. Salah satu gaya hidup yang populer saat ini adalah hidup minimalis.
Baca Juga : Bandwagon Effect : Pengertian, Penyebab dan Dampaknya
Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai tips hidup minimalis setelah menikah yang dapat Anda terapkan bersama pasangan demi mencapai hidup lebih bermakna. Penasaran? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Hidup Minimalis?
Gaya hidup minimalis sama saja dengan hidup sederhana dimana Anda lebih senang memanfaatkan sedikit barang namun berkualitas dan benar-benar bermanfaat.
Seseorang yang menerapkan gaya hidup minimalis dapat memanfaatkan segala barang yang dimiliki secara optimal.
Gaya hidup minimalis sangatlah cocok untuk Anda yang sulit mengelola tumpukan barang dan ingin sekali mengontrol ego belanja barang kurang penting sekalipun harganya murah. Oke, kita lanjut ke pembahasan berikutnya yaitu mengenai kelebihan memilih hidup minimalis.
Kelebihan Memilih Hidup Minimalis
- Lebih mudah memfokuskan diri pada hal-hal penting: Dengan hidup minimalis, kita cenderung memilah-milah hal-hal yang benar-benar penting dan menyingkirkan yang tidak perlu. Tindakan tersebut membuat Anda lebih mudah memfokuskan diri pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
- Mengurangi stres: Dengan hidup minimalis, Anda dapat mengurangi jumlah barang-barang yang dimiliki dan memperkecil ruang lingkup permasalahan alhasil stres pun berkurang.
- Lebih hemat biaya: Anda hanya fokus membeli barang penting dan di perlukan untuk menghindari pemborosan, sehingga uang yang Anda miliki dapat digunakan untuk hal-hal lebih penting.
- Lebih mudah merawat barang: Dengan memiliki sedikit barang, Anda lebih mudah merawat dan menjaga barang tersebut.
- Lebih mudah melakukan perpindahan: Apabila Anda hanya memiliki sedikit barang yang harus dipindahkan. Hal ini membuat proses perpindahan menjadi lebih mudah dan efisien.
- Lebih mudah menjaga kebersihan: Semakin banyak barang yang kita miliki, semakin sulit untuk menjaga kebersihan di rumah. Dengan menerapkan hidup minimalis, Anda hanya memiliki sedikit barang, sehingga jauh lebih mudah untuk menjaga kebersihan.
- Lebih banyak waktu untuk aktivitas yang bermanfaat: Anda memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas bermanfaat seperti olahraga, berkumpul dengan keluarga dan teman, membaca buku, dan lain sebagainya.
- Meningkatkan kreativitas: Hidup minimalis dapat meningkatkan kreativitas karena Anda hanya harus memikirkan cara yang lebih kreatif untuk menggunakan barang-barang tersebut.
- Meningkatkan kebahagiaan: Pada akhirnya, gaya hidup minimalis dapat meningkatkan kebahagiaan karena Anda hanya berfokus pada hal-hal penting dalam hidup dan menyingkirkan yang tidak perlu. Sehingga hidup Anda jauh lebih bermakna.
Hidup Minimalis vs Hidup Pelit
Hidup Minimalis dan Hidup Pelit adalah dua konsep yang sering dianggap sama atau serupa, tetapi sebenarnya ada perbedaan signifikan antara keduanya. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar mulai tujuan, cara hidup, dan filosofi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Tujuan
Minimalis bertujuan untuk mencapai kebahagiaan dan keseimbangan hidup dengan fokus pada pengurangan kebutuhan material dan menghargai hal-hal sederhana dalam hidup. Sementara itu, Hidup Pelit bertujuan untuk menghemat uang dengan cara mengurangi pengeluaran dan menahan konsumsi.
Filosofi
Minimalis memiliki filosofi yang mendasar yaitu “kurangi untuk memperoleh lebih banyak”. Konsep ini mengajarkan untuk membebaskan diri dari kebutuhan yang tidak perlu dan memusatkan perhatian pada apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Sedangkan, Hidup Pelit memiliki filosofi “jangan pernah mengeluarkan uang tanpa alasan”. Konsep ini mengajarkan untuk mempertimbangkan setiap pengeluaran dan memastikan bahwa uang digunakan dengan tepat.
Cara Hidup
Hidup Minimalis berfokus pada pengurangan barang dan benda yang tidak perlu, sehingga Anda lebih fokus pada hal penting dalam hidup. Di sisi lain, hidup pelit memfokuskan pada pengeluaran untuk hal-hal yang dianggap tidak perlu, seperti hiburan atau makanan mewah.
Ruang Lingkup
Hidup Minimalis dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan, seperti penggunaan teknologi, gaya hidup, makanan, dan pengelolaan keuangan. Sementara itu, Hidup Pelit berfokus pada pengelolaan keuangan.
Fokus Hidup
Hidup Minimalis lebih fokus pada pencapaian kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup, dengan mengurangi stres dan kecemasan karena semakin banyaknya bermunculan produk atau barang yang tersedia. Sementara itu, Hidup Pelit lebih fokus pada penghematan uang demi mencapai kebebasan finansial.
Tips Hidup Minimalis Setelah Menikah
1. Buatlah daftar prioritas
Saat Anda dan pasangan mulai menerapkan gaya hidup minimalis, pertama-tama tentukan terlebih dahulu apa yang benar-benar menurut kalian penting dalam hidup ini. Buatlah daftar prioritas bersama pasangan untuk membantu memutuskan barang apa saja yang perlu disimpan dan dibuang. Dengan membuat daftar prioritas bersama, maka terciptalah kehidupan yang lebih terorganisir.
2. Batasi jumlah barang yang dimiliki
Salah satu prinsip dasar hidup minimalis adalah membatasi barang-barang yang dimiliki. Kalian harus memilih barang-barang yang benar-benar diperlukan dan membuang yang tidak perlu. Ingatlah bahwa lebih sedikit barang berarti lebih mudah menjaga rumah tetap bersih dan rapi.
3. Hindari pemborosan
Untuk menghindari pemborosan pertimbangkan terlebih dahulu apa saja barang yang saat ini sedang kalian butuhkan. Selain itu, belilah barang yang berkualitas baik, Tidak masalah harganya mahal asal benar-benar dibutuhkan dan penggunaannya bisa dalam jangka waktu lama dibandingkan membeli barang murah tapi kualitasnya jelek dan mudah rusak, malah membuat pengeluaran 2x lebih besar.
4. Pilihlah hunian yang sesuai
Sebaiknya cari hunian atau tempat tinggal yang tidak terlalu besar. Selain itu, pastikan bahwa hunian tersebut memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk memungkinkan pasangan menyimpan barang-barang kebutuhan.
5. Kurangi penggunaan teknologi
Teknologi sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan seseorang termasuk juga Anda, namun apabila penggunaannya berlebihan justru mengganggu. Anda dan Pasangan harus bisa mengurangi penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, matikan ponsel saat makan malam bersama atau saat sedang berbicara dengan pasangan.
6. Disiplin
Hidup minimalis membutuhkan sikap disiplin. Buat dan rencanakanlah seluruh kegiatan dengan cermat. Karena dengan perencanaan kegiatan yang tersusun rapi membuat hidup Anda dan pasangan lebih teratur dan seimbang.
7. Fokus pada kualitas daripada kuantitas
Hidup minimalis bukan hanya tentang memiliki sedikit barang, tetapi juga tentang kualitas barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Belilah barang-barang berkualitas tinggi daripada membeli barang-barang yang murah dan mudah rusak.
8. Jangan lupa pada nilai sentimental
Meskipun hidup minimalis berfokus pada membatasi barang-barang yang dimiliki, pertimbangkan juga nilai sentimental dari barang-barang tertentu. Ada barang-barang yang memiliki nilai sentimental tinggi, seperti foto keluarga atau kenang-kenangan dari acara pernikahan. Barang-barang ini tidak perlu dibuang, tetapi dapat disimpan dengan baik dan dijadikan bagian dari dekorasi rumah.
9. Belajar mengatakan tidak
Terakhir, hidup minimalis juga membutuhkan kemampuan untuk mengatakan tidak pada hal-hal tidak perlu. Belajar mengatakan tidak dapat membantu Anda dan pasangan terhindar dari rasa lelah dan stres berlebihan.
Secara keseluruhan, hidup minimalis setelah menikah dapat membantu pasangan menciptakan kehidupan yang lebih sederhana, lebih terorganisir, dan lebih bahagia bersama.
Semoga Anda dan pasangan dapat menerapkan tips hidup minimalis setelah menikah tersebut agar hidup kalian jauh lebih bermakna. Ingat hidup minimalis bukan berarti harus pelit untuk hal-hal bermanfaat.