Telemarketing adalah suatu teknik pemasaran di mana perusahaan atau organisasi menggunakan telepon untuk menjual produk atau jasa mereka kepada calon pelanggan.
Baca Juga : Aplikasi Gadai BPKB Online untuk Memenuhi Semua Kebutuhan
Maka dari itu peran mereka sangatlah penting untuk perusahaan dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan. Untuk penjelasan selengkapnya mengenai profesi telemarketing, yuk simak penjelasannya berikut.
Definisi Telemarketing
- Menurut American Marketing Association, telemarketing adalah salah satu bentuk pemasaran langsung yang melibatkan penggunaan telepon atau media komunikasi lainnya untuk mengirim pesan langsung kepada pelanggan potensial.
- Menurut Investopedia, telemarketing adalah metode pemasaran langsung yang melibatkan penggunaan telepon atau teknologi lainnya untuk menjual produk atau jasa, mengumpulkan informasi, atau meminta dukungan.
- Menurut Philip Kotler, telemarketing adalah salah satu bentuk pemasaran langsung yang melibatkan komunikasi langsung antara perusahaan dengan pelanggan potensial atau pelanggan saat ini melalui telepon.
- Menurut Better Business Bureau, telemarketing merupakan proses penjualan di mana seorang agen penjualan menghubungi konsumen melalui telepon untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa.
- Menurut SalesForce, telemarketing merupakan teknik pemasaran yang melibatkan penggunaan telepon untuk menghubungi pelanggan potensial dengan tujuan memperoleh lead atau penjualan.
- Menurut HubSpot, telemarketing merupakan teknik pemasaran yang melibatkan penggunaan telepon atau media komunikasi lainnya untuk menghubungi calon pelanggan dengan tujuan memperoleh lead, mempromosikan produk atau jasa, atau membangun hubungan dengan pelanggan.
Mengapa Telemarketing Sangat Dibutuhkan Perusahaan?
Di bawah ini adalah alasan mengapa telemarketing sangat dibutuhkan perusahaan:
- Menghemat waktu dan biaya
- Menjangkau target pasar yang lebih luas
- Meningkatkan brand awareness
- Meningkatan penjualan
- Meningkatkan kepuasaan pelanggan
Deskripsi Pekerjaan Telemarketing
1. Menghubungi calon pelanggan
Pertama tugas Anda adalah menghubungi calon pelanggan melalui telepon, biasanya Anda akan mendapatkan script yang menjadi pedoman selama Anda berbicara dengan pelanggan. Di dalam script tersebut juga terdapat detail dari produk yang ditawarkan.
2. Memperkenalkan produk atau layanan
Anda harus menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan kepada calon pelanggan melalui telepon atau media komunikasi lainnya.
Untuk menjalankan tugas ini, Anda dituntut untuk memahami produk atau layanan tersebut dengan baik, termasuk fitur dan manfaat yang dapat diberikan kepada pelanggan.
Selain itu Anda juga harus mampu menjelaskan produk atau layanan secara persuasif untuk menarik minat pelanggan dan memotivasi mereka untuk melakukan pembelian.
Maka dari itu sebagai seorang telemarketing Anda harus mampu berkomunikasi dengan baik, memahami kebutuhan pelanggan, dan menawarkan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Mengumpulkan data pelanggan
Selanjutnya adalah mengumpulkan data pelanggan, Informasi yang dikumpulkan oleh telemarketing termasuk nama lengkap, alamat, nomor telepon, email, usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, dan preferensi produk atau layanan.
Data pelanggan ini sangat penting bagi perusahaan karena dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan menciptakan penawaran yang lebih menarik bagi pelanggan.
Pastikan kembali bahwa data pelanggan yang dikumpulkan akurat dan up-to-date, dan harus berhati-hati dalam mengelola data pribadi pelanggan untuk menjaga kerahasiaan dan privasi pelanggan.
4. Mencapai target penjualan
Untuk mencapai target penjualan, Anda harus memiliki keterampilan yang memadai seperti memahami produk atau layanan yang ditawarkan, serta mampu mengelola waktu dan target dengan efektif.
Biasanya pengukuran kinerja telemarketing dilakukan dengan menggunakan metrik penjualan seperti jumlah panggilan yang dilakukan, jumlah penjualan yang dihasilkan, dan rasio konversi penjualan.
Oleh karena itu, Anda harus selalu berusaha untuk mencapai target dan meningkatkan kinerja penjualan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif.
5. Membangun hubungan baik dengan pelanggan
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan agar tetap menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, Anda wajib hukumnya membangun hubungan baik dengan pelanggan.
Selain itu diharapkan juga dari hubungan baik yang terjalin ini, bisa meminimalisir risiko churn (pelanggan berhenti menggunakan produk atau jasa perusahaan).
6. Menerima komplain dari pelanggan
Anda adalah orang pertama yang siaga merespon pelanggan ketika merasa kecewa terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Pada tahap ini hal pertama yang Anda lakukan adalah menyampaikan permohohan maaf, membayar kompensasi atau ganti rugi, serta solusi yang pas untuk setiap komplain pelanggan agar tidak sampai ke atasan.
Tantangan Menjadi Seorang Telemarketing
Seorang telemarketing bertanggung jawab untuk menjual produk atau layanan melalui telepon kepada pelanggan potensial. Meskipun tugasnya terdengar sederhana, namun menjadi seorang telemarketing dapat memiliki beberapa tantangan, di antaranya:
1. Menangani penolakan
Dalam menjalankan tugasnya, seorang telemarketing mungkin akan menemui pelanggan yang merasa terganggu atau tidak tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Hal ini bisa mengakibatkan penolakan dari pelanggan dalam bentuk menolak penawaran atau bahkan memutuskan panggilan secara kasar.
Menangani penolakan menjadi tantangan yang sulit bagi seorang telemarketing, terutama jika penolakan tersebut terjadi secara berulang-ulang.
Namun, sebagai seorang telemarketing yang profesional, Anda harus tetap menjaga sikap positif dan sabar dalam menghadapi penolakan.
2. Menjaga motivasi
Telemarketing harus terus memotivasi diri mereka sendiri untuk menjalankan pekerjaan mereka dengan baik, terutama ketika Anda dihadapkan pada kegagalan atau kesulitan dalam mencapai target penjualan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang telemarketing untuk menjaga motivasi antara lain:
- Menetapkan tujuan realistis
- Membuat jadwal yang terstruktur
- Meningkatkan keterampilan
- Mengambil waktu untuk bersantai sejenak
- Mencari dukungan dari orang terdekat
3. Tekanan dari target penjualan
Tekanan dari target penjualan seringkali menjadi masalah dalam pekerjaan telemarketing. Para telemarketing biasanya memiliki target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan dan mereka harus mencapai target tersebut dalam waktu yang ditentukan.
Tekanan tersebut mempengaruhi motivasi dan kesejahteraan mental telemarketing, terutama jika target yang ditetapkan terlalu tinggi atau terlalu sulit dicapai.
4. Keluhan pelanggan
Keluhan pelanggan adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh seorang telemarketing. Pelanggan potensial atau pelanggan yang tidak puas dapat mengeluarkan keluhan atau kritik terhadap produk atau layanan kepada telemarketing.
Beberapa alasan yang membuat pelanggan mengeluh, di antaranya:
- Kualitas produk atau layanan yang tidak memuaskan.
- Pelayanan pelanggan yang buruk.
- Tidak adanya penjelasan yang cukup tentang produk atau layanan.
- Kesalahan dalam pengiriman produk atau layanan.
- Tidak adanya respon yang memuaskan terhadap keluhan atau masalah yang disampaikan pelanggan.
5. Pengetahuan produk
Pengetahuan produk adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang telemarketing. Kembali lagi karena tugas telemarketing adalah bertanggung jawab untuk menjelaskan dan mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan potensial.
Agar Anda bisa melakukannya dengan baik, maka Anda harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk atau jasa tersebut.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang produk atau jasa yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
- Fitur produk atau jasa
- Keunggulan produk atau jasa
- Tujuan produk atau jasa
6. Menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan
Terakhir adalah menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan, Anda diharuskan untuk membangun hubungan positif dengan pelanggan tujuannya agar pelanggan merasa nyaman sehingga termotivasi untuk melakukan transaksi produk atau jasa yang ditawarkan.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai telemarketing mulai dari definisi, alasan, hingga deskripsi pekerjaan seorang telemarketer. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang telemarketer handal?