Surat keterangan domisili adalah dokumen valid yang digunakan sebagai pengganti KTP atau Kartu Tanda Penduduk.
Baca Juga : Kredit Dana Tunai Pinjaman Serba Guna untuk Masyarakat
Apabila Anda adalah seorang pendatang baru yang belum memiliki KTP sesuai domisili atau mungkin ternyata Anda pekerja yang menetap di luar kota dalam waktu lama, maka wajib hukumnya Anda mempunyai surat keterangan domisili untuk mempermudah berbagai keperluan administrasi.
Lantas, apa saja persyaratan untuk membuat surat keterangan domisili serta bagaimana cara mengurusnya?
Temukan semua jawaban yang Anda butuhkan di artikel berikut ini!
Surat Keterangan Domisili Adalah
Ada yang beranggapan bahwa surat keterangan domisili adalah dokumen valid pengganti KTP dan ada juga yang menganggap kalau surat keterangan domisili merupakan surat perizinan yang menjelaskan domisili seseorang atau badan usaha.
Anda tidak perlu bingung lagi karena kedua pendapat tersebut benar dan umumnya SKD berbentuk selembar kertas yang di dalamnya terdapat informasi seperti data kependudukan, informasi tempat tinggal, tujuan dibuatnya surat domisili, serta bukti pengesahan yang sudah dibubuhi tanda tangan pejabat setempat seperti lurah atau kepala desa.
Sebagai informasi tambahan SKD ini memiliki jangka waktu sekitar 6 bulan, lain dengan KTP yang berlaku seumur hidup.
Fungsi Surat Keterangan Domisili
Selain menjadi pengganti KTP, surat keterangan domisili memiliki fungsi lain di antaranya :
- Mengurus akta kelahiran
- Membuka rekening bank
- Mengurus dokumen pernikahan
- Sebagai syarat mengurus dokumen legal
- Pengganti surat keterangan pindah
- Syarat mendirikan izin usaha
- Salah satu persyaratan pengajuan pinjaman dana tunai
- Syarat mendapatkan bantuan pemerintah
Risiko Tidak Memiliki Surat Keterangan Domisili
1. Kesulitan mendapatkan layanan publik
Tidak adanya surat keterangan domisili bisa menyebabkan Anda kesulitan dalam mendapatkan layanan publik.
Hal tersebut dikarenakan beberapa lembaga pemerintah seperti rumah sakit, sekolah, dan lainnya akan meminta surat keterangan domisili sebagai salah satu syarat pendaftaran.
2. Kesulitan dalam mengurus administrasi
Kesulitan dalam mengurus administrasi merupakan risiko yang mungkin dihadapi oleh seseorang yang tidak memiliki surat keterangan domisili.
Surat keterangan domisili seringkali menjadi salah satu dokumen penting yang diperlukan dalam mengurus berbagai administrasi seperti pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga, surat izin mengemudi, dan sebagainya.
Dalam hal ini, keberadaan surat keterangan domisili dianggap penting karena dokumen tersebut dapat membuktikan bahwa seseorang tinggal di wilayah tertentu secara resmi.
3. Tidak dapat membuka rekening bank
Surat keterangan domisili adalah dokumen resmi yang memberikan informasi tentang alamat tempat tinggal seseorang. Dokumen ini seringkali diperlukan oleh bank sebagai persyaratan untuk membuka rekening baru.
Bank perlu informasi yang jelas tentang identitas nasabahnya, termasuk alamat tempat tinggal, untuk memverifikasi identitas nasabah dan memastikan bahwa nasabah tersebut tidak melakukan kegiatan keuangan yang ilegal.
Dengan memiliki surat keterangan domisili, Anda bisa membuka rekening bank dan memperoleh akses ke berbagai layanan keuangan seperti tabungan, kredit, atau kartu kredit.
4. Rentan terhadap tindakan kriminal
Pencurian identitas adalah tindakan di mana seseorang mencuri informasi pribadi milik orang lain, seperti nama, tanggal lahir, atau nomor identitas, untuk keuntungan pribadi.
Misalnya, pelaku pencurian identitas menggunakan informasi tersebut untuk membuka rekening bank atau mengajukan pinjaman atas nama korban.
Dalam hal ini, surat keterangan domisili dapat menjadi bukti bahwa seseorang benar-benar tinggal di alamat tersebut, sehingga bisa membantu mengurangi risiko terkena tindakan kriminal.
5. Kesulitan mendaftar program pemerintah
Surat keterangan domisili adalah salah satu dokumen yang sering dibutuhkan sebagai persyaratan dalam mendaftar program-program pemerintah seperti program bantuan sosial atau program kesehatan.
Dalam beberapa kondisi, pemerintah memerlukan informasi yang akurat tentang alamat tempat tinggal seseorang untuk memastikan bahwa Anda memang memenuhi syarat untuk program-program pemerintah tersebut.
Apabila Anda tidak mempunyai surat keterangan domisili, kemungkinan besar Anda tidak bisa mendaftarkan diri pada program-program pemerintah karena tidak memenuhi persyaratan.
Berikut adalah beberapa program yang di sediakan pemerintah, yaitu :
- Program Keluarga Harapan (PKH): Program bantuan sosial untuk keluarga miskin yang memberikan bantuan uang tunai dan non-tunai.
- Kartu Prakerja: Bantuan pelatihan dan subsidi biaya pelatihan kepada masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja.
- Program Kredit Usaha Rakyat (KUR): Bantuan berupa kredit usaha mikro kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang kurang mampu untuk meningkatkan usahanya.
- Program Bedah Rumah: Program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni, dengan memberikan bantuan berupa perbaikan atau pembangunan rumah yang layak.
Jenis SKD
Surat keterangan domisili ternyata banyak jenisnya dan tidak hanya sebatas SKD tempat tinggal saja. Terdapat 2 jenis surat keterangan domisili yang harus Anda ketahui, yaitu :
1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat yang menunjukkan bahwa suatu perusahaan memiliki tempat tinggal atau kantor yang sah di wilayah tersebut.
Surat Keterangan Domisili Perusahaan biasanya diterbitkan oleh instansi pemerintah yang memiliki wewenang di bidang perekonomian dan perizinan, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, atau Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
2. Surat Keterangan Domisili Usaha
Surat keterangan domisili usaha atau SKDU adalah dokumen yang dibutuhkan dalam pengurusan berbagai dokumen legal, seperti SIUP, NPWP, Tanda daftar perusahaan, dan usaha perdagangan lainnya.
Meskipun tidak ada sanksi khusus bila tidak mempunyai SKDU namun ada baiknya Anda berjaga-jaga, sebab Anda mungkin akan dihadapkan pada proses yang cukup rumit ketika mengurus berbagai izin dan dokumen legal lain.
Persyaratan Membuat Surat Keterangan Domisili
Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus Anda lengkapi dan jangan sampai ada yang terlewatkan, antara lain :
- Surat permohonan yang menunjukkan keabsahan dokumen dan sudah ditandatangani di atas materai Rp. 6000
- Pas foto 3×4 (mengenai jumlah dan latar belakang foto disesuaikan dengan kebijakan masing-masing daerah)
- Mempunyai surat pengantar dari RT dan RW
- Melampirkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga asli beserta fotokopian
- Surat kuasa apabila di kuasakan (pihak ketiga harus membawa surat tersebut dan sudah dibubuhi tanda tangan di atas materai Rp. 6000)
- Fotokopi NPWP (apabila badan usaha)
Cara Mengurus Surat Keterangan Domisili
- Membuat surat permohonan kepada RT/RW setempat untuk mendapatkan surat pengantar pembuatan surat keterangan domisili
- Melampirkan dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah, Akta Kelahiran, dan Surat Pindah
- Kemudian bawa surat pengantar dari RT/RW ke kelurahan atau desa sebagai pengantar berkas-berkas persyaratan membuat SKD
- Petugas akan melakukan pengecekan kelengkapan data yang dibutuhkan, apabila semua sudah lengkap barulah petugas memproses surat keterangan domisili dan akan ditandatangani oleh lurah atau kepala desa
- Terakhir surat keterangan domisili siap digunakan sebagaimana mestinya, ingat kalau SKD memiliki batas waktu sekitar 6 bulan
Itulah beberapa informasi penting terkait surat keterangan domisili semoga bisa menjawab seluruh pertanyaan Anda.
Jangan lupa juga untuk selalu mengandalkan Danafina sebagai solusi kebutuhan keuangan Anda. Mau pengajuan Anda cair sekarang juga? Silahkan klik tautan di bawah agar segera terhubung dengan CS Danafina.
