Apakah sebagian besar gaji Anda digunakan untuk membayar hutang akibat hutang yang menumpuk? Jika anda berniat untuk membayar hutang, ada solusi hutang lunas 1 hari yang bisa anda coba. Simak ulasannya lebih lengkap!
Penyebab Hutang
Sebelum kita membahas solusi hutang lunas 1 hari, tentunya Anda harus tahu lebih dahulu mengenai penyebab berhutang, baik itu ke lembaga keuangan atau hanya sekedar meminjam ke teman atau kerabat dekat.
Seperti permasalahan yang kerap terjadi, bahwa penyebab berhutang timbul karena keadaan mendesak untuk membayar dengan jumlah tertentu agar urusan yang sedang Anda hadapi bisa terselesaikan.
Baca Juga : Aplikasi Pinjaman Online Terbaik (Unduh Sekarang Juga)
Namun tahukah Anda, dengan berhutang justru timbul masalah baru lagi dan bahkan menjadi salah satu penyebab kerugian diri sendiri akibat berhutang. Hal yang patut Anda ketahui bahwa yang namanya hutang berarti harus membayar bunga hutang dengan ketentuan yang telah disepakati selain membayar kewajiban pokok hutang.
Cukup banyak alasan yang menjadi penyebab seseorang berhutang (hutang konsumtif dan hutang produktif), secara garis besar beberapa penyebab umum berhutang akan dijelaskan berikut ini :
-
Lebih Mengutamakan Pembayaran Kredit
Alasan pertama kenapa berhutang adalah lebih mengutamakan pembayaran kredit ketika membeli sesuatu yang dibutuhkan. Apalagi dengan adanya kartu kredit maka siapapun akan lebih mudah dalam bertransaksi.
Memang satu sisi bertransaksi secara kredit bisa lebih mudah, dan untuk pembayaran bulanan pun bisa dicicil tiap bulan. Jika menggunakan kartu kredit secara masif, selain harus mencicil pembayaran bulanan, justru bisa menjadi cikal bakal penyebab berhutang karena bisa jadi harus membayar keterlambatan bulanan. Akibatnya Anda harus berhutang untuk menutupi permasalahan ini.
Perlu diketahui bahwa kartu kredit seperti pedang bermata dua, selain menguntungkan, juga bisa menjadi masalah besar apabila tidak benar dalam penggunaannya.
-
Tidak Memiliki Dana Darurat
Apabila Anda tidak memiliki dana darurat sama sekali, dan ternyata Anda membutuhkan sejumlah dana maka tidak ada jalan lain selain berhutang. Pentingnya dana darurat dapat mengantisipasi hal yang tidak terduga, dan yang paling penting adalah tidak perlu berhutang untuk menutupi kebutuhan mendesak.
-
Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif menjadi salah satu penyebab utama melakukan pinjaman dana. Ini yang dapat menjebak Anda di waktu yang akan datang. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat menyebabkan berhutang.
Oleh karena itu, jika Anda belum mampu membeli barang yang sifatnya bukan kebutuhan primer, maka lebih baik menunda pembelian hingga Anda bisa membelinya tanpa berhutang.
-
Tertimpa musibah
Di antara alasan yang dijelaskan sebelumnya, mungkin tertimpa musibah merupakan alasan yang masuk akal untuk berhutang. Musibah adalah takdir yang tidak bisa kita hindari walaupun penyebab utamanya adalah sebuah kelalaian.
Musibah bisa saja Anda kehilangan semua harta benda jika terjadi kebakaran, atau bisa juga kehilangan anggota keluarga, atau contoh lainnya yang masuk kedalam kategori musibah.
Berhutang adalah solusi terakhir yang akan dijadikan sebagai modal utama untuk mengembalikan harta benda atau modal yang hilang akibat musibah. Akan tetapi, Anda harus berjuang 2 kali lipat karena selain mengembalikan ke kondisi semula, juga harus membayar hutang.
-
Kerugian berwirausaha
Berbisnis selalu memiliki resiko yang harus dihadapi. Salah satu resiko terbesar adalah jika berbisnis mengalami kerugian dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, Anda sebagai orang yang berwirausaha harus menggerakkan kembali roda bisnis agar bisa berjalan kembali. Salah satu caranya adalah dengan berhutang.
Beberapa alasan di atas adalah salah satu contoh umum yang bisa dijadikan alasan untuk berhutang. Namun setidaknya jika Anda ingin berhutang setidaknya didasari dengan alasan yang masuk akal dan benar-benar butuh. Mengapa? agar manfaat dari uang pinjaman lebih terasa. Misal, Anda harus membayar uang kuliah anak bulan depan sehingga memutuskan untuk mengambil pinjaman dana menggunakan sistem gadai BPKB motor. Setelah dana cair dan masuk ke rekening nasabah, segeralah Anda bayarkan uang kuliah anak jangan ditunda-tunda lagi. Jauh lebih berguna bukan?
Dampak Hutang Konsumtif
Kalau sudah membicarakan tentang tindakan konsumtif tidak akan ada habisnya, maka dari itu bijaklah dalam menggunakan uang pinjaman, kalau memang itu sudah keputusan Anda untuk mengambil pinjaman untuk tindakan konsumtif berarti Anda sudah berkomitmen untuk melunasinya. Berikut adalah beberapa dampak dari hutang konsumtif antara lain :
-
Membeli barang secara kontan dengan uang hasil dari pinjaman
Bukan hal yang tabu lagi jika seseorang ingin membeli barang yang diinginkan dengan alasan kebutuhan mendesak maka dengan berani melakukan pinjaman uang kepada lembaga keuangan untuk membeli barang tersebut.
Memang barang yang Anda beli bisa lunas, akan tetapi justru Anda harus membayar cicilan tiap bulannya kepada lembaga keuangan yang meminjamkan dana.
Padahal cicilan tersebut sudah termasuk bunga yang jika dikalkulasikan justru lebih besar uang yang harus dibayarkan ke lembaga keuangan ketimbang harga barang yang Anda beli sebelumnya.
Sebaiknya gunakan uang pinjaman untuk memenuhi kebutuhan penting atau kebutuhan bulanan terlebih dahulu barulah sisanya bisa digunakan untuk hal lain. Itu jauh lebih bermanfaat karena mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan.
-
Pengeluaran lebih besar dari pendapatan
Bisa dibilang hal ini menjadi rumus tersendiri jika seseorang berhutang. Gaji yang diterima akan cepat habis karena harus membayar sejumlah utang. Istilah dalam kasus ini yaitu ‘besar pasak daripada tiang’.
-
Jauh dari Financial Goals
Setiap orang tentu ingin hidup tenang tanpa dibebani hutang dengan pendapatan yang lebih dari cukup. Jika seandainya memiliki hutang apalagi tenornya belasan tahun hingga puluhan tahun, rasanya akan sulit mencapai financial goals yang diinginkan
Ini Dia Solusi Hutang Lunas 1 Hari
Setelah mengetahui penyebab hutang dan dampak buruk hutang yang ditimbulkan, tentunya Anda yang sedang berjuang untuk membayar hutang ingin sekali melunasi hutang secepatnya.
Pertanyaannya adalah, apakah mungkin melunasi hutang dalam 1 hari? Jawabannya adalah bisa dilakukan. Akan tetapi butuh proses untuk mewujudkannya terlebih hutang yang dimiliki cukup besar.
Untuk mewujudkan melunasi hutang dalam 1 hari, berikut solusi hutang lunas 1 hari yang bisa dicoba :
-
Jual atau gadai barang yang masih memiliki nilai
Solusi hutang lunas 1 hari yang pertama adalah dengan menjuak barang atau menggadai barang yang masih memiliki nilai. Memang cara ini terkesan klasik, namun percayalah bahwa aset yang Anda miliki bisa dijadikan sebagai modal awal untuk melunasi hutang.
Adapun barang yang dimaksud adalah barang-barang yang memang tidak terlalu dibutuhkan dan Anda masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa menggunakan barang tersebut. Sebagai contoh, jika Anda masih memiliki perhiasan, untuk sementara waktu lebih baik dijual atau mungkin di gadaikan dalam rangka melunasi hutang.
-
Membuat Anggaran
Anggaran di sini bukan hanya anggaran perencanaan pengeluaran bulanan dan harian, Anda perlu membuat perencanaan anggaran setidaknya 1 tahun kedepan. Cara membuat anggarannya adalah selalu persentasekan pengeluaran berdasarkan peruntukannya.
Sebagai contoh 50 % untuk kebutuhan pokok, 30 % untuk kebutuhan pelunasan hutang bulanan, 15 % untuk pelunasan hutang secara kontan jika nanti sudah terkumpul, dan 5 % untuk investasi.
-
Prioritas hutang yang paling besar
Biasanya hutang yang paling besar berada di lembaga keuangan, Anda harus memprioritaskan pelunasan yang paling besar terlebih dahulu karena semakin lama dibiarkan justru Anda akan terbebani dengan bunga yang secara akumulasi jauh lebih besar dari pada saat Anda menerima sejumlah dana pada saat awal meminjam.
Namun, ada solusi hutang lunas 1 hari yang paling efektif dan cepat, yaitu anda bisa mengajukan gadai BPKB kendaraan di Danafina. Solusi ini bisa dicoba jika anda benar-benar ingin melunasi hutang yang satunya. Tertarik ajukan pinjaman dengan gadai BPKB kendaraan? Hubungi CS Danafina sekarang juga!