Rumah cluster adalah tipe rumah tapak yang dibangun dalam satu komplek, sedangkan untuk jumlah cluster dalam satu lingkungan biasanya berbeda-beda ada yang belasan, puluhan, bahkan bisa ratusan (skala besar).
Baca Juga : Aplikasi Gadai BPKB Online untuk Memenuhi Semua Kebutuhan
Memiliki hunian pribadi adalah impian semua orang termasuk juga Anda, setuju? Sebelum memilih hunian tentu ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang baik dari segi harga, lingkungan, hingga keamanan.
Nah, kali ini Danafina akan membahas mengenai rumah cluster, untuk Anda yang memiliki impian tinggal di perumahaan cluster yuk simak penjelasannya sampai akhir.
Karakteristik Rumah Cluster
1. Bentuk Bangunan dan Desain Rumah Sama
Sudah menjadi rahasia umum kalau perumahaan cluster memiliki bentuk bangunan dan desain yang sama, perbedaannya hanya terletak pada nomor rumah dan tipenya saja.
Alasan pengembang membuat rumah dengan bangunan dan desain yang sama karena untuk menghemat ongkos pembangunan dan menekan harga jual agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
Mengenai lokasi rumah cluster itu sendiri biasanya berada di perkotaan dengan lingkungan yang sangat asri dan aksesnya mudah.
2. Fasilitas Bersama
Selanjutnya adalah dari segi fasilitas, para pengembang biasanya menyediakan fasilitas untuk digunakan bersama hanya untuk para penghuni rumah cluster sehingga Anda jangan khawatir mengenai tingkat keamanannya.
Lalu apa saja fasilitas yang tersedia? Ruang terbuka hijau, taman bermain, lapangan olahraga, kolam renang, dan lain-lain.
3. Tanpa Pagar
Tidak adanya pagar pembatas merupakan karakteristik dari rumah cluster tujuannya agar pemilik rumah bisa berbaur dengan mudah. Selain itu, memudahkan akses untuk para tamu yang datang ke rumah Anda.
4. One Gate System
Terakhir adalah akses keluar rumah hanya satu biasa dikenal dengan one gate system. Perumahan cluster ini juga dilengkapi dengan CCTV selama 24 Jam, sehingga tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam wilayah perumahan.
Keuntungan dan Kerugian Rumah Cluster
Berikut adalah keuntungan dan kerugian tinggal di perumahaan cluster:
Keuntungan
- Tingkat Keamanan Tinggi
Perumahaan cluster selain terkenal karena desainnya yang seragam juga dikenal sebagai hunian dengan tingkat keamanan tinggi, karena dilengkapi dengan CCTV yang standby selama 24 Jam, serta petugas yang selalu melakukan patroli. Jadi Anda tidak perlu merasa cemas lagi oke!
- Minim Polusi Udara
Enaknya tinggal di perumahan cluster karena adanya ruang terbuka hijau untuk para penghuni sehingga
udara yang dihasilkan lebih bersih serta minim polusi.
- Suasana Lebih Tenang
Jika Anda adalah tipikal orang yang lebih suka dengan ketenangan, maka memiliki rumah cluster adalah solusinya karena kendaraan yang berlalu lalang di sekitar perumahaan pun bisa terhitung jumlahnya tidak seperti di perumahaan biasa. Tidah hanya itu saja privasi Anda pun juga jauh lebih terjaga.
- Fasilitas Lengkap
Selanjutnya adalah ketersediaan fasilitas yang lengkap serta bermanfaat mulai dari taman bermain, area olahraga, tempat ibadah, hingga ruang terbuka hijau. Area-area yang disebutkan tadi hanya bisa dimanfaatkan oleh para penghuni perumahaan saja.
- Nilai Investasi Tinggi
Semakin strategis lokasi properti maka semakin tinggi pula harganya. Maka dari itu tak jarang pemilik rumah menjadikan rumah cluster sebagai investasi untuk mendapatkan passive income.
Anda bisa menyewakan properti tersebut kepada para pasangan muda yang baru menikah dan sedang mencari tempat tinggal dengan ukuran tidak terlalu besar.
- Cocok untuk Anak-Anak
Tentu para orangtua yang tinggal di perumahaan cluster memperhatikan tingkat keamanan lingkungan sekitar apalagi anak-anak terkadang lari kesana kemari tanpa memperhatikan apakah ada kendaraan yang melintas atau tidak.
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa perumahaan cluster itu keamanannya sangat terjaga serta jauh dari lalu lalang kendaraan.
Penghuni perumahan cluster juga tidak sebanyak seperti perumahaan biasanya jadi bisa terhitung berapa jumlah kendaraan yang dimiliki oleh para penghuni.
Kerugian
- Desain Monoton
Rumah cluster adalah tipe perumahaan dengan bangunan dan desain yang monoton, pengembang juga tidak
bisa memberikan keleluasaan untuk para penghuni mengubah bentuk bangunan sesuai keinginan Anda.
Solusinya adalah pastikan kembali desain rumah cluster yang Anda incar sudah sesuai.
- Adanya Biaya Tambahan
Sebenarnya biaya tambahan ini tidak hanya berlaku di perumahaan cluster saja melainkan di perumahan biasa atau bahkan perkampungan pun juga dipunggut biaya tambahan.
Biaya tambahan tersebut meliputi biaya keamanan, biaya sampah, dan biaya lainnya tergantung kebijakan yang berlaku dilingkungan sekitar.
Perbedaan Rumah Cluster dan Residences
Cluster
- Konsep rumah modern dan kekinian mengikuti perkembangan zaman
- Berlokasi di perkotaan yang ramai
- Tanpa pagar
- Fasilitas yang tersedia lengkap
- Kualitas bangunan premium
- Harga jualnya tinggi
- Jumlahnya terbatas
- Lokasi perumahan dikelilingi tembok besar dan hanya ada satu akses saja
Residences
- Minimalis dan sederhana
- Lokasi perubahan terletak di sub urban pinggir kota
- Fasilitas di sekitar Kawasan cukup lengkap
- Harga jualnya terbilang murah
- Jumlahnya banyak
- Lebih leluasa
- Terdapat pagar
Tips Memilih Rumah Cluster
1. Lokasi
Lokasi merupakan hal utama yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli rumah cluster, pastikan hunian yang Anda pilih dekat dengan area perkantoran, public transportation, area sekolah, hingga pusat perbelanjaan.
2. Ketahui siapa pengembangnya
Selanjutnya adalah cari tahu siapa pengembang perumahan cluster tersebut, ada beberapa hal yang harus Anda cari tahu dari pengembang seperti rekam jejak, lisensi hukum, status tanah, hingga legalitasnya.
3. Perhatikan desain dan tipe rumah
Desain dan tipe rumah sangat berpengaruh terhadap pemilihan cluster. Jadi sesuaikanlah dengan kebutuhan. Misal, jika Anda sudah berkeluarga dan memiliki 3 anak, sebaiknya pilihlah hunian dengan tipe lebih besar sehingga memuat seluruh anggota keluarga inti.
Sedangkan untuk desain rumah memang cenderung monoton, solusinya adalah sebelum memutuskan untuk membeli hunian pastikan dengan benar bahwa hunian tersebut sudah sesuai dengan keinginan Anda dan pasangan setelah itu barulah Anda tentukan tipe rumah yang dibutuhkan. Apakah sampai sini sudah paham?
4. Perhatikan Fasilitas dan keamanan lingkungan
Selain fasilitas hal penting yang turut perhatian Anda adalah tingkat keamanan di lingkungan sekitar. Seperti adanya CCTV serta petugas yang berpatroli.
5. Legalitas
Tips terakhir yang tak kalah pentinngya adalah mengecek status tanah dan legalitas sebab tak sedikit ditemukan para pengembang nakal yang belum menyelesaikan urusan jual beli tanah di mana rumah tersebut di bangun.
Lebih parahnya lagi kalau ternyata sertifikat yang dimiliki statusnya masih sengketa atau bahkan belum mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan).
Jika hal tersebut terjadi sangat merugikan banyak pihak termasuk Anda, jangan sampai Anda hanya tergiur dengan janji-janji pengembang, carilah informasi sebanyak-banyaknya.
Bagaimana, setelah membaca seluruh informasi di atas mengenai perumahaan cluster kira-kira Anda sudah punya bayangankah?
Apabila Anda memang tertarik memiliki hunian cluster, jangan lupa sisihkan pendapatan Anda tiap bulan untuk mendapatkan hunian impian tersebut.
Serta pastikan kembali bahawa pengeluaran Anda masih lebih kecil daripada pendapatan tiap bulan, atau Anda bisa mengakalinya dengan mengambil double job di luar jam kerja. Oke!