Refund adalah pengembalian dana sesuai nominal transaksi

refund adalah

Refund adalah istilah pengembalian dana yang sering ditemukan ketika Anda berbelanja online (marketplace atau media sosial).

Biasanya proses refund di ajukan oleh pelanggan dikarenakan pihak penjual salah mengirimkan produk atau bahkan tidak mengirimkan produk sesuai estimasi pengiriman.

Baca Juga : Strategi Marketing Word of Mouth Minim Budget

Refund bukan merupakan hal baru di dunia belanja online, walaupun uang Anda dapat dikembalikan utuh namun harus melalui proses yang cukup rumit.  

Mau tahu lebih jelasnya mengenai refund? Yuk, langsung saja kita simak bersama-sama!

Refund Adalah

Melansir dari situs katadata yang dimaksud dengan refund adalah pengembalian dalam konteks penggantian atau kelebihan pembayaran.

Pengembalian dana yang dilakukan penjual harus sesuai dengan nominal ketika Anda membeli barang di toko tersebut.

Walaupun mungkin terlihat kurang profesional, namun ada juga beberapa perusahaan menggunakan strategi refund untuk mendapatkan loyalitas pelanggan dengan memberikan jaminan uang kembali 100% jika produk tidak sesuai (menurut situs katadata.co.id).

Manfaat Refund

Sudah sempat di jelaskan sedikit sebelumnya kalau refund tidak hanya menguntungkan pelanggan saja loh melainkan juga menguntungkan pebisnis untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.

Penasaran, apa saja manfaat refund dari sisi pelanggan dan sisi pebisnis?

Pelanggan

  • Jaminan keamanan transaksi

Wajar rasanya kalau ada calon pelanggan merasa ragu untuk bertransaksi online karena takut tertipu. Maka dari itu dengan adanya fitur refund atau pengembalian dana,

  • Pelanggan tidak segan melakukan transaksi berikutnya

Terdapat kemungkinan pelanggan akan melakukan transaksi kembali ketika mereka sudah percaya kalau memang toko online yang dituju kredibel karena Anda mengaktifkan fitur refund.

  • Memudahkan Anda untuk menentukan kecocokan produk

Memutuskan untuk berbelanja online berarti tandanya Anda sudah siap dengan segala risiko misalnya saja ukuran pakaian yang tidak sesuai. Memang Anda dapat mengajukan refund akan tetapi pastikan dulu bahwa Anda sudah membaca keseluruhan desripsi produk dengan teliti karena ada syarat dan ketentuan berlaku jika ingin mengajukan pengembalian dana.

Pebisnis

  • Meningkatkan kepuasan pelanggan

Untuk sebagian pebisnis fitur refund merupakan sebuah bentuk tanggung jawab agar pemilik toko lebih teliti lagi dalam mengirimkan produk dan meningkatkan kinerja supaya lebih baik lagi.

Memang kesalahan tidak selalu berasal dari toko tersebut karena bisa juga berasal dari Anda selaku pelanggan.

Meskipun akhirnya pesanan pelanggan dibatalkan, namun setidaknya meninggalkan kesan positif bahwa toko Anda bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.

  • Meningkatkan retensi pelanggan

Walaupun ujung-ujungnya pihak penjual mengembalikan dana ke pelanggan akan tetapi pembelian terjadi tetap akan tercatat sebagai omset. Sehingga refund yang diajukan pelanggan masih berdampak positif bagi toko.

Jenis-Jenis Refund

1.   Pengembalian dana 100%

Penjual akan mengembalikan dana kepada pelanggan sebesar 100% sesuai dengan jumlah transaksi. Jika Anda melakukan transaksi di marketplace pastikan bahwa Anda belum mengklik tombol konfirmasi pembelian (barang sudah diterima). Nantinya, dana Anda akan dikembalikan ke e-wallet digital contohnya shoppe pay.

2.   Pengembalian dana hanya sebagian

Penjual dana mengembalikan dana kepada pelanggan tidak secara utuh namun sebagian saja, pengembalian dana ini bisa berupa kombinasi antara uang dengan voucher atau uang dengan sebagian barang. Kembali lagi pada kebijakan serta kesepakatan antara kedua belah pihak (penjual – pembeli atau pelanggan).

3.   Tanpa pengembalian dana

Terakhir penjual tidak akan melakukan pengembalian dana dalam bentuk uang melainkan produk yang memiliki value misalnya voucher belanja.

Sebelum Anda mengajukan refund kepada penjual, baca syarat dan ketentuan yang berlaku di toko online yang dituju secara cermat agar tidak merugikan diri sendiri. Sepakat?

Kebijakan Refund

Setiap toko online atau marketplace mempunyai kebijakan yang berbeda-beda terkait pengembalian dana. Jadi demi meminimalisir risiko yang ada sebaiknya calon pelanggan membaca deskripsi atau tanyakan langsung kepada admin toko mengenai proses refund.

Nah, di bawah ini terdapat kebijakan umum mengenai pengembalian dana di marketplace yang mungkin Anda sudah ketahui sebelumnya.

  1. Ketika barang sampai ke tangan pelanggan jangan lupa untuk memvideokan proses unboxing tanpa adanya jeda sedikitpun
  2. Cantumkan ID transaksi pesanan pelanggan
  3. Pilih alasan pengembalian dana

Syarat dan ketentuan kebijakan pengembalian dana biasanya dicantumkan juga oleh pemilik bisnis di bagian halaman produk.

Apabila pelanggan ingin lebih yakin lagi mengenai produk yang diinginkan tanyakan kepada admin toko apakah stok benar-benar ready atau tidak.

Oh iya, sebagai informasi tambahan bahwa ketika Anda menerima produk yang salah dan ingin mengembalikannya maka biaya pengiriman ke alamat toko ditanggung oleh pelanggan.

Refund vs Return

Refund

Refund adalah pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual kepada pelanggan dengan syarat pelanggan wajib menunjukkan bukti berupa foto, video tanpa jeda saat proses unboxing, dan mengisi lengkap data di form refund.

Barulah setelah itu pelanggan melakukan pengembalian barang ke alamat penjual hingga akhirnya pengembalian dana masuk ke e-wallet.

Return

Return adalah fitur untuk melakukan penukaran produk yang sudah dibeli sebelumnya apabila di rasa produk yang dikirimkan salah.

Prosedurnya pun sama pelanggan harus mengembalikan produk tersebut ke alamat penjual dan menunggu pihak penjual mengirimkan produk yang sesuai keinginan pelanggan.

Prosedur Refund

Selain mengetahui kebijakan refund pelanggan harus tahu juga bagaimana prosedurnya guna memperlancar segala proses pengembalian dana.

Untuk lebih jelasnya silakan simak beberapa prosedur refund berikut.

1.   Hubungi penjual mengenai permasalahan Anda

Barang yang dipesan tidak sesuai? Silakan hubungi penjual dengan melampirkan nomor pesanan serta bukti berupa foto atau video supaya penjual segera melakukan pengecekan. Entah mungkin terdengarnya sedikit aneh kadang tak menutup kemungkinan pihak ekspedisi melakukan tindakan tercela seperti membuka isi kerdus dan mengambil produk pelanggan.

2.   Simpan nomor pesanan atau no order

Rekam sejelas-jelasnya tanpa jeda saat melakukan unboxing produk dan tunjukkan kalau produk yang dipesan tidak sesuai kalau bisa screenshoot nomor pesanan pelanggan. Dengan adanya segala bukti yang pelanggan miliki maka tidak perlu takut untuk mengajukan refund.

Apabila diketahui pihak penjual lama merespon pengajuan refund pelanggan, silakan hubungi customer service marketplace supaya dibantu untuk follow up ke pihak penjual.

3.   Isi formulir refund

Biasanya pada deskripsi produk, penjual meminta kepada pelanggan untuk menghubungi mereka apabila ditemukan masalah terkait produk.

Untuk memudahkan tim terkait membantu permasalahan pengembalian dana. Pelanggan akan diminta untuk melengkapi formulir yang disediakan (tergantung marketplace).

Jelaskan permasalahan yang dialami selengkap mungkin disertai berbagai macam bukti jangan lupa pilih alasan pengembalian barang.

Setelah itu pelanggan diminta untuk mengembalikan barang yang salah tersebut ke alamat toko (ongkos kirim ditanggung oleh pelanggan).

Barang sudah diterima penjual? Hubungi kembali untuk mengingatkan pengembalian dana, seperti biasa apabila tidak ada respon sebaiknya hubungi call centre marketplace.

Demikianlah pembahasan mengenai refund dan sedikit tips untuk Anda selaku pelanggan sebelum membeli pastikan kembali bahwa produk yang diinginkan sudah ditanyakan kepada penjual dan Anda pun sudah membaca secara keseluruhan deskripsi produk yang tercantum.

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *