Prinsip Hidup Orang Tionghoa yang Bisa Kita Pelajari

prinsip hidup orang tionghoa

Orang tionghoa sangat terkenal dengan kegigihan dalam bekerja dan berwirausaha, tidak heran para perantau bisa sukses di negeri orang.

Anda tahu keluarga Hartono? Mereka menyabet gelar orang terkaya di Indonesia.

Keluarga berdarah tionghoa tersebut sukses menjalankan bisnis, salah satunya adalah Perusahaan Gudang Garam (Tembakau).

Memang bukan suku sebagai penentu keberhasilan seseorang, semua kembali ke diri masing-masing ingin berubah ke arah lebih baik atau tidak.

Mari kita cari tahu sebenarnya apa saja prinsip hidup orang tionghoa yang bisa anda terapkan :

Orang Tionghoa Pantang Bekerja Setengah-setengah

Bagi etnis tionghoa bekerja merupakan salah satu pedoman hidup, karena dengan melakukan suatu pekerjaan berarti kita sedang menunjukkan kepada dunia tentang keberadaan mereka.

Selain bisa memperoleh penghasilan untuk diri sendiri, bisa dipergunakan juga untuk membantu keluarga, kerabat dan orang lain.

Baca juga: Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga

Mempunyai etos kerja yang baik dapat mempermudah menaiki tangga kesukesan. Mengerahkan segala potensi ketika melakukan pekerjaan apapun, hingga hasil akhirnya tidak mengecewakan.

Hormati dan Hargai Orangtua

Sampai kapanpun orangtua turut berkontribusi dalam kesuksesan anda, mulai dari menyekolahkan dan memenuhi segala kebutuhan. Selain itu, mereka yang akan selalu hadir dikala ada masalah.

Menabung Lebih Penting dibandingkan Hidup Hedon

Menabung merupakan kebiasaan positif yang harus dipertahankan, sangat bagus untuk ditiru bukan? Simpanlah uangmu kedalam tabungan atau deposito.

Sistem deposito memiliki jangka waktu tertentu, misalnya nasbah mengambil tenor selama 12 bulan. Maka sebelum jatuh tempo, haram hukumnya untuk diambil atau anda akan dibebankan penalty.

Instrumen investasi ini sangat ampuh untuk melatih kedisiplinan bagi orang yang boros dan anti menabung.

Prinsip hidup orang tionghoa adalah membiasakan menabung sekitar 70% dari penghasilan, wah cukup besar ya. Mungkin kalau anda tipikah susah nabung, akan merasa kesulitan.

Lebih Baik Bersusah Payah Sekarang dan Bahagia Kemudian

prinsip orang cina tak pantang menyerah

Intinya sebelum sukses, wajib sekali hukumnya menahan diri membeli sesuatu yang kurang bermanfaat.

Di masa depan akan ada harga yang terbayarkan sesuai usahamu sekarang, toh saat sudah mampu anda bisa lebih merasa puas membeli barang.

Tidak Suka Gali Lubang Tutup Lubang

Prinsip menghindari hutang demi membeli barang mahal yang tidak sesuai isi dompet. Misalnya, laptop canggih keluaran terbaru incaran sudah rilis tapi dikarenakan uang belum mencukupi Anda rela berhutang demi mendapatkannya, padahal laptop yang lama pun masih bisa digunakan.

Mereka lebih suka bertranskasi secara tunai, bila “terpaksa” berhutang lebih baik untuk membuka usaha agar terjadi perputaran uang.

Prinsip hidup orang tionghoa ini bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, untuk apa mempunyai barang mewah tapi tidak mampu membayar tagihannya?

Lain halnya kalau anda mengajukan pinjaman dana dengan agunan BPKB Mobil, Motor atau Sertifikat Rumah untuk membangun usaha, biaya kuliah anak atau ekspansi bisnis (lebih bermanfaat).

Tidak Pernah Menyepelekan Kerja Sambilan

Orang tionghoa tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan sekalipun itu hanya kerja sambilan.

Bagi mereka, selagi masih ada peluang mencari uang tambahan, pasti langsung dimanfaatkan.

Jadi jangan malas untuk mencari uang “receh” demi memperbesar pendapatanmu.

Memperbolehkan Proses Tawar Menawar

trik menabung ala orang cina

Kebanyakan etnis tionghoa, sukses dalam berbisnis khususnya berdagang. Pelanggan bagi mereka adalah seorang raja, sesekali perhatikan gaya berdagang orang cina.

Rasa cuek tidak pernah terpintas dibenaknya selama melayani pelanggan, agar tetap terjalin interaksi satu sama lain.

Contoh, kawasan elektronik daerah glodok tidak pernah sepi pelanggan dan rata-rata penjualnya keturunan tionghoa.

Ramah Tamah Kepada Pelanggan adalah Kunci

Sudah disinggung di poin sebelumnya, prinsip hidup mereka khususnya berdagang sangat kuat sejak dulu, membuat mereka sukses dalam dunia bisnis.

Silahkan anda terapkan, perlunya sikap ramah agar toko laris manis didatangi pengunjung.

Faktor kesuksesan sebuah usaha bukan karena harga murah saja melainkan pelayanan yang diberikan.

Jangan Overthinking

Gagal dan sukses akan selalu berdampingan, pada poin ini menegaskan bahwa tidak perlu terlalu lama menyesali kekalahan atau kegagalan.

Lebih baik bangkit dan berusaha kembali, anggap saja sebagai bahan pembelajaran anda. Kurangi overthinking sebab hal yang dikhawatirkan hanya berada di pikiranmu sendiri.

Langsung Bangkit Setelah Gagal

jenis usaha orang cina

Confucius mengatakan daripada terus menerus meratapi kegagalan, alangkah baiknya kita berusaha bangkit dari keterpurukan.

Memikirkan 3 Generasi Berikutnya

Ada sebuah pepatah “berpikirlah untuk tiga turunan”, pemikiran tersebut sudah dipikiran sebelum anda mencapai tangga kesuksesan.

Dengan memikirkan 3 turunan, maka rasa cepat puas dengan pencapaian sekarang tidaklah cukup. Anda diharuskan memperhatikan apakah kekayaan ini cukup untuk generasi selanjutnya.

Jadi tidak perlu merasa heran kalau banyak orang berketurunan tionghoa berhasil turun-temurun karena sudah mempunyai warisan bagi penerusnya.

Mungkin terlihat sulit untuk diikuti, ini hanya soal kebiasaan saja. Kami yakin anda pasti bisa menerapkan prinsip hidup orang tionghoa.

Jangan Bersikap Angkuh

Roda itu berputar jadi tidak selamanya berada diatas, sewaktu-waktu anda juga akan merasakan posisi dibawah.

Sehingga hindari sifat angkuh agar tak menyesal dikemudian hari karena sedang merasa diatas angin saat ini.

Kesempatan Tidak Datang Dua Kali

Ambilah peluang yang ada di depan mata, karena belum tentu kesempatan itu datang lagi. Jangan pernah takut gagal, lebih baik mengambilnya dan berusaha sekuat mungkin daripada menyesal tanpa pernah mencoba.

Jangan Serakah

Mendapatkan semua yang anda inginkan? Belum tentu bisa, maka dari itu hindari sifat serakah dan menggunakan cara licik.

Berkata Jujur Walaupun Pahit

Walau pahit, berkata jujur perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, memang pasti akan ada yang terluka dengan perkataan anda.

Namun bagaimana lagi jika perkataan tersebut membawa dampak positif, dibandingkan harus memuji kesalahan orang lain.

Semakin Tua Harus Lebih Bjiak Lagi

Bertambahnya umur seharusnya membuat anda semakin bijak dalam bertindak dan berpikir. Tidak boleh terlalu gegabah dalam membuat keputusan baik dalam bisnis atau hidup.

Pandai membaca situasi, dengan menggabungkan otak serta logika agar tak salah langkah.

Menjadi Inspirasi Orang Lain Jika Sudah Mencapai Kesuksesan

hemat ala orang tionghoa

Tahu Jack Ma? Pendiri Alibaba yang sangat terkenal dermawan dan kaya raya. Beliau adalah salah satu sosok inspiratif dan contoh orang yang yakin dengan impiannya.

Alibaba merupakan perusahaan e-commerce terbesar di China dan bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia (nanti akan dibahas lebih lanjut).

Prinsip Hidup Orang Tionghoa

Jack Ma lahir di Hangzhou pada 10 september 1964, ayahnya adalah seorang penyanyi opera. Sejak kecil Ma tertarik belajar bahasa inggris, setiap jam 5 pagi selalu mengayuh sepedanya ke dekat hotel untuk bertemu orang-orang asing dan menawarkan jasa untuk memandu mereka mengelilingi kota.

Kegigihannya dalam belajar bahasa inggris, membuat para turis asing memberi sebutan Jack – Jack Ma.

Pada tahun 1988, beliau lulus dari Hangzhou Teacher’s Institute (sekarang Hangzhou Normal University) jurusan bahasa inggris.

Setelah lulus, Ma menjadi salah satu pengajar bahasa inggris dan Perdagangan Internasional di Hangzhou Dianzi University.

Setelah itu, ia juga mendaftar kuliah master di Cheung Kong Graduate School of Business (CKGSB) di Beijing dan lulus tahun 2006.

Dalam perjalan karirnya, Ma pernah melamar pekerjaan ke 30 perusahaan dan semuanya menolak. Bahkan ia pernah ditolak di kepolisan dan KFC. Dari 25 pelamar hanya 24 yang diterima, buruknya pelamar ke-25 adalah ia sendiri.

Tahun 1994, mulailah Ma mendengar istilah internet. Kemudian di tahun 1995, pergilah ia ke Amerika.

Temannya menjelaskan mengenai apa itu internet, kata pertama yang ia cari ada bir (beer). Ma sungguh terkejut, sebab tidak menemukan merk beer dari china.

Kemudian pelan-pelan Ma dan temannya membuat sebuah website sederhana berisi tentang negaranya (China), langsung bangkit setelah gagal adalah salah satu prinsip hidup orang tionghoa.

Ternyata siapa sangka langkah kecil tersebut mendapatkan repson positif dari orang China. Titik balik inilah yang membuat Ma dan istrinya menyadari bahwa keberadaan internet bisa menjadi penawaran terbaik.

sifat orang tionghoa

Bermodalkan uang dari belasan rekannya sebesar US$ 20,000, Jack Ma dan istrinya mulai menjalankan perusahaan di bidang teknologi internet.

Mereka membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa pembuatan website, Ma menamakan bisnisnya China Yellow Pages.

Tahun 1998 – 1999, perusahaan Ma bekerja sama dengan departemen Perdagangan dan Ekonomi (The China International Electronic Commerce Center). Karena merasa tidak cocok, ia kembali lagi ke Hangzhou.

Pada saat itu, beliau dan timnya mendirikan Alibaba. Wesbitenya merupakan marketplace B2B (Bisnis ke Bisnis) di China bermodalkan 500,000 Yuan China.

Oktober 1999 – Januari 2000, alibaba berhasil memperoleh pendanaan sebesar US$ 25 Juta dari luar negeri dan uang hasil pendanaan itu digunakan untuk melakukan perbaikan e-commerce domestic dan membangun platform UKM.

November 2012, terjadi peningkatan volume transaksi Alibaba mencapai lebih dari 1 triliun Yuan China.

September 2014, berhasil memperoleh pendanaan sebesar US$25 miliar saat penawaran saham perdana (IPO) di New York Stock Exchange.

Alibaba menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling bernilai di dunia, setelah IPO.

Berikut adalah 9 anak perusahaan Alibaba :

  • com
  • Taobao Marketplace
  • Tmall
  • ETao
  • Alibaba Cloud Computing
  • Juhuasuan
  • com
  • com
  • Alipay

Setelah membahas sedikit  tentang perjalanan karir Jack Ma, sekarang mari kita ulas pebisnis sukses di negeri sendiri yang berdarah tionghoa. Siapa saja mereka? Berikut penjelasannya :

Eka Tjipta Widjaja

cara berpikir orang cina

Semua orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan, penolakan, bahkan diremehkan. Begitupun juga pendiri Sinarmas Grup bapak Eka Tjipta Widjaja.

Pindah ke Indonesia saat berusia 9 tahun (1932), bapak eka ketika itu masih dipanggil Oei Ek Tjong akhirnya pindah ke kota makassar.

Bersama dengan ibunya, mereka berlayar selama 7 hari 7 malam, lantasan hidup serba kekurangan sehingga harus tidur dibagian kapal yang paling kumuh (dibawah kelas dek).

Bapak Eka Tjipta Widjaja hanya lulusan Sekolah Dasar, ia harus merelakan pendidikannya karena hidupnya sangat miskin

Setelah tiba di makassar, beliau langsung membantu ayahnya membuka ruko kecil, guna membayar hutang kepada rentenir.

Ia pun mulai berjualan permen, biskuit, serta aneka barang dagangan toko ayahnya mengelilingi kota makassar menggunakan sepeda.

Saat berusia 15 tahun, eka mencari pemasok kembang gula dan biskuit. Melewati hutan lebat dan kondisi yang tak mendukung membaut para pemasok meragukannya.

Setelah proses jatuh bangun, mulailah usahanya berkembang. Tidak menggunakan sepeda lagi melainkan becak untuk memuat barang dagangan.

Ketika usahanya mendapatkan titik terang, datanglah tentara jepang menyerbu Indonesia. Hancurlah bisnisnya kala itu, sehingga ia menganggur total  tak ada barang yang bisa dijual (import atau ekspor).

Total keuntungan Rp. 2000 yang dikumpulkan susah payah selama beberapa tahun, harus dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Singkat cerita, setelah mengalami berbagai kesulitan dan sesuai prinsip hidup orang tionghoa untuk tidak mudah menyesali kegagalan terlalu lama. Membuat ia langsung bangkit dari keterpurukkan.

Tahun 1980, eka memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneurs. Ia membeli sebidang kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar berlokasi di daerah Riau.

Tak tanggung-tanggung juga membeli mesin dan pabrik yang memuat hingga 60 ribu ton kelapa sawit.

Bisnisnya berkembang pesat hingga ia kembali memutuskan untuk menambah usahanya dibidang lain.

Kalau kita telaah, beliau menerapkan prinsip hidup orang tionghoa (memikirkan 3 generasi berikutnya) agar hidup mereka sejahtera. Selain itu masih ada bisnis perbankan, kertas, properti hingga yayasan.

Ketika beliau membeli Bank Internasional Indonesia (BII) dengan aset mencapai 13 milyar rupiah. Setelah dikelola oleh bapak Eka, bank tersebut mempunyai cabang pembantu sebanyak 40.

PT Indah Kiat yang memproduksi kertas hingga 650 ribu per tahun dan 700 pulp per tahun ini telah dibeli oleh pemilik sinarmas tersebut.

Sedangkan dibidang properti bisa kita lihat hasil bangunan ITC Mangga Dua dan Green View Apartemen daerah Roxy juga Ambassador (kuningan).

Hartono Bersaudara

Siapa yang tidak kenal dengan Hartono bersaudara? merupakan keluarga terkaya di Indonesia. Bagi anda yang belum mengenalnya, pasti tahu produk rokok djarum?

Iya benar sekali, itu baru salah satu produk terkenal bagi pecinta rokok. Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah kakak beradik yang telah membuka jutaan lapangan pekerjaan.

Keluarga keturunan tionghoa ini merupakan pemilik PT Djarum atau Djarum Group.

Kakak beradik Hartono menggarap beberapa bidang usaha dan total kekayaan keduanya berkisar US$ 32,3 atau Rp. 468 Triliun (November 2017).

Perlu diketahui untuk mencapai kesuksesan sampai saat ini tentu tidak berjalan mulus sepeti yang dibayangkan.

Ditinggal pergi oleh ayah tercinta, mengharuskan mereka sekuat tenaga melanjutkan perjuangan PT Djarum dengan kondisi mengenaskan.

Pernah terjadi kebakaran di pabrik rokok di tahun yang sama membuat PT Djarum mengalami kesulitan keuangan.

Setelah kejadian itu, Hartono bersaudara bertekad melanjutkan kembali usaha pabrik rokok di daerah kudus jawa tengah.

Berkat prinsip hidup orang tionghoa  yang tidak pantang menyerah membuat  mereka bangkit kembali membangun usaha.

Diluar lini utama bisnis rokok atau tembakau, ada juga usaha perbankan BCA bersama Grup Lippo, elektronik, game online, teknologi informasi, dan properti.

William Soeryadjaya

Pendiri perusahaan otomotif ASTRA International Tjia Kian Liong. William saat berusia 12 tahun menjadi anak yatim piatu dan usia 19 tahun terpaksa harus meninggalkan studinya dan menjadi pedagang kertas di daerah Cirebon.

Motivasi yang bisa kita tiru jika ingin berdagang adalah untuk membantu saudara-saudaranya saja.

William akhirnya melanjutkan studinya ke belanda dari profit dagangnya. Ketika kembali ke Indonesia ia harus mendirian industri penyamakan kulit, 3 tahun berikutnya mendirikan perusahaan ekspor impor yang gagal karena ditipu.

ASTRA International awalnya bergerak di sektor makanan ringan merk Prem Club, tapi akhirnya justru merambah ke otomotif, peralatan berat dan komoditas.

Liem Seeng Tee

prinsip sukses bisnis orang tionghoa

Tidak asing dengan ini? Beliau adalah pendiri dari salah satu perusahan rokok HM Sampoerna. Liem adalah imigran miskin dari Fujian, Cina yang merantau ke Indonesia 1858 bersama kakak dan ayahnya.

Tak lama setelah sampai di Indonesia, ayahnya meninggal dunia dan ia dititipkan ke salah satu keluarga keturunan Tionghoa di Bojonegoro.

Sejak kecil, Liem sudah terbiasa hidup mandiri. Dia seringkali berjualan makanan ringan di kereta dengan cara melompat masuk gerbong saat pagi-pagi buta.

Pernah ia berjualan selama 18 bulan tanpa berisitirahat, disitula ia mulai belajar bagaimana cara meracik tembakau.

Singkat cerita, ia ditawarkan sebuah untuk membeli pabrik tembakau yang sudah mau bangkrut dengan harga sangat murah.

Sesuai prinsip hidup orang tionghoa (kesempatan tidak datang 2 kali), akhirnya ia membelinya apalagi  mengingat dirinya pandai melinting rokok.

Akhirnya bisnisnya berkembang jadi besar dengan produk rokok Dji Sam Soe, perusahaanya sudah memiliki lebih dari 1.300 karyawan.

Tahun 1956 Liem menghembuskan nafas terakhir dan mewariskan perusahan ke putrinya Sien dan Hwee.

Ketika mereka sukses pasti banyak orang yang menginginkan hidup enak seperti yang dijalani sekarang.

Anda yakin mau melewati puluhan kegagalan dan hidup dalam keadaan pas-pasan kala itu?

Harus menjadi imigran dari suatu negara demi memperbaiki perekonomian, ditipu rekan bisnis, dan bangkrut disaat usaha mulai berkembang.

Semoga artikel prinsip hidup orang tionghoa ini bisa menjadi inspirasi semua orang untuk semakin kuat menjalani keseharian tanpa pantang menyerah.

Terakhir, jangan pernah takut berhutang apabila digunakan untuk sesuatu yang produktif dan bisa mengembangkan usaha Anda.

Butuh pinjaman uang? Segera ajukan ke Danafina.com saja karena proses cepat, bunga ringan dan dijamin aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *