Apakah Anda sudah melakukan perpanjangan STNK mobil? Atau baru ingin melakukannya dalam waktu dekat ini? Jika iya, sudah seharusnya dipersiapkan jauh-jauh hari semua persyaratannya.
Terutama menyiapkan budget uang untuk membayar biaya perpanjangan. Mobil termasuk kendaraan roda empat yang tentu saja nominal pajaknya lebih mahal dibanding sepeda motor.
Apalagi mobil keluaran terbaru dengan kapasitas cc mesin lebih tinggi. Oleh karena itu, perlu persiapan dana untuk membayar pajak mobilnya dengan menabung.
Bukan tidak mungkin nominal pajak mobil yang harus dibayarkan bisa mencapai jutaan, bahkan hingga belasan juta. Mau tidak mau Anda tetap harus membayarnya tepat waktu.
Jangan sampai telat membayar pajak mobil karena bisa menyebabkan denda. Pembayaran pajak bisa lebih mahal lagi.
Perpanjangan STNK Mobil
Bagi calon pembeli yang sudah mau dan mampu membeli mobil, entah baru atau bekas. Baik secara cash ataupun kredit. Jika sudah membelinya, maka berkewajiban untuk membayar pajaknya.
Mulai dari pajak tahunan hingga pajak lima tahunan. Kewajiban pemilik kendaraan bermotor salah satunya adalah membayar pajak.
Dengan membayar pajak tahunan, otomatis Anda sudah melakukan perpanjangan STNK kendaraan bermotor. Bila sudah memperpanjangnya, pasti merasa lega dan tak khawatir lagi.
Sebab tidak perlu merasa was-was dan takut lagi saat ada razia kendaraan bermotor dari pihak kepolisian di jalan raya, sehingga tak mungkin ditilang.
Lalu, apa saja informasi penting seputar perpanjangan STNK mobil yang perlu diketahui? Untuk lebih jelasnya, silakan membaca uraian berikut yang semoga bermanfaat bagi Anda.
Membayar Pajak 1 Tahun dan 5 Tahun
Terdapat perbedaan dari kedua pembayaran pajak tersebut. Pajak 1 tahun rutin dilakukan dengan bukti pengesahan surat dari kantor Samsat. Anda bisa melihat STNK mobil di situ ada dua lembar.
Lembaran pertama adalah pengesahan dari pajak tahunan yang memang harus diganti tiap tahun sesuai batas waktu yang ditentukan. Lembaran kedua adalah STNK itu sendiri yang mempunyai batasan waktu lima tahun.
Baca Juga : Tak Perlu Antri Lagi! Ini Cara Bayar Pajak Motor Online Proses Cepat
Dalam arti, lima tahun sekali pemilik kendaraan harus membayar pajak mobil dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan.
Silakan lihat dan baca sendiri tenggat waktunya di lembaran STNK. Dikarenakan sudah membayar pajak mobil 5 tahunan, maka pajak tahunannya tak perlu dibayar atau sudah menjadi satu dengan yang 5 tahun
Tentu saja nominal pajak 5 tahunan lebih besar dibanding yang 1 tahun karena ada tambahan biaya lainnya.
Biaya penggantian STNK
Perlu dipahamai juga bahwa perpanjangan STNK mobil sama saja mengganti STNK-nya. Sudah disinggung di atas bahwa biayanya lebih besar dibanding pajak tahunannya.
Tiap lima tahun sekali STNK mobil Anda harus diganti bersamaan dengan membayak pajak lima tahunannya. Setelah dan melunasi pembayaran pajak, pemilik kendaraan segera diberi STNK baru.
Sementara itu, STNK lama tak perlu dibawa atau dipakai lagi. Nah, penggantian STNK tiap lima tahun juga ada biaya-biaya tertentu. Berikut beberapa di antaranya:
- Biaya administrasi pembuatan STNK dan perpanjangannya sebesar Rp 200.000.
- Biaya penerbitan TNKB atau plat nomor kendaraan sebesar Rp 100.000.
- Biaya penerbitan BPKB sebesar Rp 375.000.
- Biaya penerbitan surat mutasi ke luar daerah Rp 250.000.
Dengan mengetahui rincian biaya tersebut, Anda dapat memperhitungkan sendiri berapa budget uang yang harus disiapkan untuk membayar pajak mobil lima tahunan.
Sebisa mungkin jauh-jauh hari menabungnya terlebih dulu agar bisa membayarnya. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa pajak mobil itu lebih mahal.
Semakin bagus, mewah, dan elite mobil yang Anda miliki, maka berbanding lurus dengan nominal pajaknya (semakin mahal).
Jadi, Anda harus mengetahui dan mempertimbangkannya dulu sebelum benar-benar membelinya. Percuma Anda mau dan mampu membeli mobil bagus sesuai keinginan, tetapi ada akhirnya tak bisa membayar pajaknya dengan beragam alasan.
Mulai alasan tidak ada uang mencukupi, biaya pajaknya terlalu tinggi, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu saja memalukan. Disinyalir, cukup banyak tipikal orang atau pemilik mobil semacam itu di luar sana.
Mereka hanya bisa bergaya dengan mengendarai mobil bagus di jalan raya. Namun sayangnya, pajak mobilnya belum dibayar.
Lalu, apa saja syarat dokumen yang harus dipersiapkan?
Seperti halnya mengurus administrasi kependudukan, perbankan, atau yang lainnya. Anda yang ingin melakukan perpanjangan STNK mobil juga harus mempersiapkan beberapa dokumen dalam prosesnya.
Semua dokumen tersebut dibutuhkan untuk memperlancar proses pengurusan penggantian STNK tiap lima tahun. Berikut beberapa dokumen yang dibutuhkan.
- STNK lama dan lembar fotokopiannya.
- Fotokopi BPKB.
- KTP asli dan fotokopiannya, sesuai nama yang tertera di STNK dan BPKB.
- Lembaran cek fisik kendaraan. Anda harus melakukannya sebagai salah satu syarat perpanjangan STNK. Untuk bisa cek fisik, tentu saja hanya dapat dilakukan oleh petugas di kantor Samsat.
Semua syarat dokumen tersebut harus Anda pegang dan miliki terlebih dulu. Lalu, Anda pun bisa segera ke kantor Samsat untuk memperpanjang STNK kendaraan mobil.
Setiap pemilik kendaraan yang membeli mobil baru dari dealer pabrikan tertentu pastinya bisa mendapatkan semua dokumen persyaratan tersebut. Berbeda dengan Anda yang membeli mobil bekas milik orang lain.
Saat ingin mengurus pajak atau perpanjangan STNK-nya, mau tidak mau Anda harus meminja KTP milik orang yang tertera di BPKB mobil. Kecuali, sudah mengurus balik nama mobilnya sehingga nama pemilik kendaraan yang tertera di BPKB sudah nama pemilik kedua.
Danafina akan membantu perpanjangan STNK dan Balik Nama setiap mengajukan pinjaman dana, jadi bagi calon konsumen yang tidak mempunyai waktu mengurusnya tidak perlu khawatir lagi.
Dengan begitu, KTP yang digunakan untuk memperpanjang STNK menggunakan KTP Anda sendiri.
Hindari jasa calo
Berbicara mengenai pengurusan pajak kendaraan bermotor, tentu identik dengan calo. Orang atau pihak yang menawarkan jasa mengurusi pembayaran pajak kendaraan bermotor, balik nama, perpanjangan STNK, mutasi kendaraan, dan sejenisnya.
Tentu saja mereka yang menawarkan jasa tersebut meminta bayaran tertentu. Otomatis, Anda yang menyewa jasanya harus mengeluarkan uang lebih banyak. Uang untuk membayar pajak mobilnya dan uang untuk membayar jasa calo tersebut.
Dilihat dari situ, Anda sebagai pemilik kendaraan tentu saja yang merugi secara finansial.
Biasanya, mereka yang meminati jasa calo seperti itu dikarenakan dokumen persyaratannya kurang. Misalnya, tidak ada KTP asli dengan nama orang seperti yang tertera di BPKB, atau bahkan BPKB-nya yang tidak ada, dan lain sebagainya.
Sudah pasti kondisi tersebut sangat menguntungkan bagi calo yang mampu mengurusi masalah-masalah seperti itu.
Sekarang, setelah sudah semakin tahu dan paham mengenai perpanjangan STNK mobil. Mulai dari pengertiannya, syarat-syaratnya, dan calo yang harus dihindari. Selanjutnya, silakan untuk mengecek STNK mobil Anda masing-masing untuk sekedar mengetahui dan mengingatkan kapan harus dibayar pajak tahunannya. Selain itu, tenggat waktu memperpanjang STNK-nya kapan.
Jika sebentar lagi, jangan menunggu waktu lebih lama lagi untuk segera menyiapkan semua dokumen persyaratannya.
Lebih penting lagi, yaitu menyiapkan anggaran uang untuk membayar pajak mobil tersebut. Sebab semakin lama anda melakukan perpanjangan STNK mobil maka denda akan besar pula. Untuk mengecek kendaraan bermotor secara online bagi anda yang bertempat tinggal di wilayah Jakarta cari tahu selengkapnya disini.