Mengapa bisnis startup saat ini berkembang pesat? Untuk menjawabnya, maka anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu startup dan sepak terjangnya di dunia bisnis, yang saat ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan cara konvensional.
Pengertian Startup
Startup merupakan perusahaan rintisan yang operasionalnya masih baru dan masih dalam tahap pengembangan serta penelitian, dengan tujuan untuk mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik.
Secara umum, perusahaan startup selalu bergerak di bidang teknologi. Atau setidaknya perusahaan lain yang menggunakan teknologi sebagai sarana utama dalam mengembangkan perusahaan.
Adapun bidang lain yang bisa digabungkan dengan teknologi seperti bidang keuangan, bidang pertanian, bidang perindustrian, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Pinjaman via Website, Pengajuannya Lebih Praktis dan Mudah
Karena perusahaan startup menggunakan teknologi sebagai andalan utamanya, maka tidak heran sistem digital dan media online lebih diutamakan ketika bisnis mengembangkan sayapnya. Dengan tujuan, agar perusahaan lebih cepat berkembang.
Jika secara konvensional, awalnya produk dipasarkan dari pintu ke pintu, Sekarang dengan kemajuan teknologi, kita bisa memasarkan produk hanya dengan menggunakan media online saja.
Dengan cara tersebut sudah bisa dipastikan daya jangkaunya akan lebih luas bahkan hingga ke luar daerah.
Sekarang sudah tahu sedikit mengapa bisnis startup bisa berkembang dengan pesat bukan? Terus simak pembahasannya di bawah ini agar anda bisa lebih mendalami bisnis startup yang sedang naik daun.
Karakteristik Bisnis Startup
Karena bisnis startup memiliki karakteristik tersendiri sehingga berbeda dengan perusahaan konvensional pada umumnya, maka tidak heran banyak orang yang lebih mendalami ilmu startup ini. Di bawah ini ada beberapa karakteristik yang wajib anda ketahui jika akan terjun pada bisnis startup :
- Umur perusahaan amsih tergolong baru dengan rata-rata di bawah 4 tahun.
- Bergerak dengan mengandalkan teknologi sehingga bisa dengan mudah dalam mengombinasikan dengan teknologi lain sebagai ciri utama dari perusahaan yang sedang dijalani.
- Jumlah karyawan yang masih sedikit.
- Mengandalkan modal utama dari investor yang tertarik bekerjasama.
- Beroperasi menggunakan platform digital, dan
- Terus melakukan inovasi agar perusahaan startup yang dijalankan bisa terus berkembang dengan pesat.
Keunikan dari perusahaan startup adalah memiliki budaya yang unik dan fleksibel. Sebagai contoh pada jam kerja yang tidak terpaku pada aturan masuk jam 08.00 dan pulang jam 15.00, namun lebih ke arah target dari produk yang dijual agar sesuai dengan yang diharapkan.
Penyebab Startup Berkembang Pesat di Indonesia
Lantas, mengapa bisnis startup saat ini berkembang pesat? Indonesia adalah negara berkembang yang masih tergolong baru pada tahap perkembangan teknologi. Sehingga dengan kondisi seperti ini dapat memicu perusahaan startup bisa lebih cepat berkembang.
Mengingat kondisi Indonesia dan perusahaan startup masih dalam perkembangan, maka bisa dibilang akan selalu berbanding lurus dengan perkembangan teknologi yang ada.
Perusahaan startup yang notabene masih dalam fase perkembangan, akan lebih mudah dalam beradaptasi terhadap perkembangan pasar yang kerap berubah.
Berbeda halnya dengan perusahaan besar yang kesulitan mengikuti pola pergerakan pasar karena sistem yang sudah ditanam dengan tata Kelola perusahaan yang sudah terdokumentasi dengan produk yang juga pasti.
Jika dilihat dari penjelasan tersebut, maka sudah pasti bagi Anda yang menjalankan bisnis startup akan lebih mudah mengembangkannya dengan mengikuti pergerakan pasar dan pola pasar yang cenderung fluktuatif sehingga peluang untung akan tetap terbuka lebar.
Perbedaan Bisnis Startup dengan Bisnis Konvensional
Perbedaan bisnis startup dengan bisnis konvensional sedikitnya sudah anda pahami berdasarkan dari uraian di atas. Walaupun keduanya memiliki aspek legal dan memiliki izin dari perusahaan mengenai pendirian usaha untuk menjalankan bisnisnya, namun ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini :
- Tujuan Bisnis
Sudah tentu tujuan bisnis menjadi prioritas utama dalam menjalankan bisnis, artinya tujuan akan membawa bisnis sesuai dengan arahnya.
Pada tahapan ini, para pelaku bisnis akan menggelontorkan dana yang cukup besar demi memenuhi kebutuhan berbsinis pada fase awal perkembangan.
Sedangkan untuk bisnis dengan sistem konvensional, akan lebih fokus pada profitabilitas perusahaan terlebih dahulu dibandingkan mengedepankan tujuan perusahaan sehingga menjadi lebih maju dan berkembang.
- Pendanaan Bisnis
Dilihat dari sisi pendanaan, bisnis startup akan selalu mengandalkan modal yang diberikan oleh investor sebagai penyumbang utama untuk tumbuh dan berkembang perusahaan startup.
Oleh karena itu semakin banyak investor memberikan modal, maka bisnis startup akan semakin berkembang mulai dari ratusan juta dan bahkan hingga miliaran rupiah. Besar kecilnya modal yang diberikan tergantung dari prospek bisnis kedepannya.
Bagi founder atau pendiri perusahaan startup biasanya hanya mengeluarkan sedikit modal terutama ketika mulai merintis bisnis. Jika dihubungkan dengan investor, maka tugas sebagai founder bagaimana caranya agar investor mau bergabung dengan bisnis anda.
Berbeda halnya dengan bisnis konvensional, pendiri bisnis harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk memulai bisnisnya.
Perbedaan yang signifikan terletak pada fase selanjutnya yaitu fase perkembangan yang harus mengandalkan keuntungan yang telah didapatkan jika ingin mengembangkan bisnisnya.
- Operasional
Pada bisnis startup, founder perusahaan dan manajemen perusahaan merupakan pihak yang sangat berperan dari segi operasional.
Investor tidak akan terlibat dengan masalah ini walaupun investor adalah sumber pendanaan yang paling utama karena yang berhubungan dengan oeprasional adalah founder dan jajarannya.
Adapun yang berhubungan denga investor adalah ketika hendak mengambil keputusan yang strategis untuk perkembangan bisnis startup ke arah yang lebih maju.
Untuk bisnis konvensional, tetap yang menjadi tanggungjawab tumbuh dan berkembangnya perusahaan adalah founder dan jajarannya termasuk urusan operasional.
Perbedaan dengan bisnis startup yaitu jika ada orang atau badan yang ikut menginvestasikan dananya maka investor tersebut akan dilibatkan langsung ke dalam perusahaan sehingga dapat diketahui profit atau tidaknya perusahaan.
- Budaya Perusahaan
Antara bisnis startup dengan bisnis konvensional jika dilihat dari budaya perusahaan terdapat perbedaan yang cukup signifikan yaitu :
- Bisnis startup lebih flesibel dan hampir tidak ada sekat antaa atasan dan karyawan, jam kerja yang fleksibel, hingga berpakaian pun bisa fleksibel tergantung kesepakatan, sedangkan
- Bisnis konvensional masih terpaku pada aturan baku yaitu adanya struktur organisasi perusahaan, jam kerja yang sudah di atur 40 jam kerja dalam 1 minggu, hingga aturan berpakaian yang foirmal atau disesuaikan dengan budaya korporat perusahaan.
Keunggulan Bisnis Startup
Faktor penyebab bisnis startup lebih unggul dibandingkan dengan bisnis konvensional adalah :
- Bisnis startup lebih mengutamakan teknologi di hampir setiap lini perusahaannya.
- Bisnis startup lebih mudah beradaptasi dengan pola perkembangan pasar yang cenderung fluktuatif.
- Bisnis startup selalu melakukan inovasi baru dan lebih berani dalam mengambil risiko untuk uji coba inovasi yang mungkin dapat menguntungkan perusahaan.
- Sebagian besar bisnis startup dikembangkan oleh para entrepreneur muda yang masih segar dengan ide-ide cemerlang untuk perusahaan.
Dengan memahami penjelasan di atas, maka sudah jelas dapat menjawab pertanyaan mengapa perusahaan startup saat ini berkembang pesat di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Jika Anda saat ini sedang membutuhkan tambahan modal usaha untuk memulai usaha ataupun melakukan ekspansi bisnis silahkan ajukan melalui aplikasi yang dapat Anda download disini secara gratis!