Menyebut tentang kecerdasan finansial atau biasa disebut financial quotient masih menjadi topik yang asing bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Sedangkan, memahami hal tersebut merupakan suatu keharusan, terlebih dengan perilaku konsumtif masyarakat yang kian meningkat.
Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang definisi, manfaat, serta cara untuk meningkatkannya.
Deskripsi Financial Quotient (FinQ)
Pengertian dari kecerdasan finansial secara harfiah adalah kemampuan individu dalam memahami peranan krusial dari perencanaan serta pengaplikasian manajemen keuangan yang baik dan terstruktur.
Secara teknis, financial quotient seseorang tidak jauh berbeda dengan intelligence quotient (IQ) dan emotional quotient (EQ), sebab kemampuan FinQ seseorang pun dapat diukur untuk menentukan skor pencapaian.
Standar apa saja yang digunakan untuk mengukur FinQ seseorang?
Ada beberapa faktor yang menjadi tolak ukur atas seseorang dalam hal kecerdasan di bidang finansial, yaitu:
- Kemampuan individu tersebut untuk mengatur pendapatan. Semakin banyak yang mampu disisihkan untuk ditabung, maka semakin tinggi pula skor FinQ-nya.
- Kemampuan untuk meningkatkan pendapatan secara berkala. Hal tersebut berkaitan dengan motivasi besar setiap individu terkait untuk meningkatkan taraf hidup dan hal tersebut merupakan poin penting dari financial quotient
- Tingkat pemahaman terhadap investasi. Semakin tinggi pengertian seseorang terhadap manfaat penting serta ketepatan dalam memilih instrumen investasi, maka dapat dipastikan memiliki FinQ yang tinggi.
- Kemampuan planning atau perencanaan terhadap uang pensiun. Skor kecerdasan finansial seseorang akan semakin tinggi bila mereka memiliki rencana jangka panjang yang menjanjikan dari penerimaan uang pensiun, bukan hanya membiarkan dalam bentuk dana segar untuk digunakan menopang kebutuhan harian setelah berhenti bekerja.
Macam-macam Financial Quotient
Kecerdasan dalam finansial atau keuangan terbagi menjadi lima macam kategori berbeda.
Pembagian ini tidak mengarah pada level kecerdasan seseorang dalam pengelolaan keuangan, melainkan perbedaan keterampilan pada kemampuan untuk pengelolaan finansial sebagai berikut:
- Kecerdasan dalam menghasilkan uang. Dalam hal ini, individu terkait berfokus untuk menghasilkan uang melalui cara-cara alternatif tanpa terpaku pada penghasilan bulanan sehingga ketika berhenti bekerja atau pensiun, tidak ada kekhawatiran akan sulit mendapatkan uang.
- Kecerdasan melindungi keuangan pribadi. Mendapatkan uang itu relatif mudah, tetapi melindunginya tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Mereka yang tidak tergiur oleh ajakan berperilaku konsumtif, gaya hidup mewah berlebihan, maupun hal-hal lain yang bersifat menghamburkan uang memiliki kecerdasan finansial yang satu ini.
- Kecerdasan dalam pengalokasian dana. Dengan keterampilan financial quotient yang satu ini, Anda mampu membagi prosentase pengeluaran secara tepat untuk berbagai kebutuhan berbeda. Seperti dana untuk kebutuhan sehari-hari, dana untuk investasi, dana untuk pengeluaran sekunder dan lain-lain.
- Kecerdasan untuk mengembangkan uang yang dimiliki. Maksudnya adalah kemampuan seseorang untuk memperbanyak dana segar atau modal di tangan hingga menghasilkan keuntungan berlipat ganda.
- Kecerdasan mencari informasi dan mengubahnya menjadi peluang. Seseorang dengan ketrampilan finansial yang satu ini bisa mendapatkan informasi valid lalu kemudian diubahnya menjadi peluang yang menghasilkan keuntungan besar.
Fungsi Scoring FinQ
Sebagaimana tes IQ dan EQ dilakukan karena memiliki fungsi dan manfaat, begitu pula dengan tes financial quotient.
Adapun fungsi dari dilakukannya tes kecerdasan pada kemampuan pengelolaan keuangan seseorang adalah sebagai berikut:
- Mengetahui kelayakan calon pegawai yang ingin bergabung dalam departemen keuangan atau sebuah firma yang bergerak di bidang tersebut. Tes dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam mengelola atau menghadapi permasalahan finansial perusahaan.
- Para konsultan keuangan melakukan tes FinQ pada klien untuk mengetahui pola keuangan dari individu terkait. Hal ini akan mempermudah sang konsultan untuk menyusun perencanaan keuangan untuk klien tersebut. Biasanya mereka yang berstatus sebagai individu dengan penghasilan tinggi atau pemilik korporasi merupakan klien pengguna jasa konsultan keuangan.
- Mengukur kemampuan individu untuk pencapaian karir yang lebih baik dalam hidupnya dengan mengandalkan manajemen keuangan yang baik. Dalam hal ini, individu terkait melakukan tes FinQ secara sukarela. Mereka dapat berstatus sebagai karyawan sebuah perusahaan, investor, atau pebisnis.
Cara Untuk Meningkatkan Kecerdasan Finansial
Sebagaimana skor intelegensi dan emosional yang dapat ditingkatkan, hal tersebut juga berlaku untuk kecerdasan dalam bidang finansial.
Ada beberapa cara mudah dalam meningkatkan skor financial quotient, antara lain:
Membuat Anggaran Bulanan Rutin
Dengan menyusun alokasi pendapatan dan pengeluaran bulanan secara rutin, seseorang dapat meningkatkan manajemen keuangannya sehingga skor FinQ yang dimiliki pun meningkat.
Dalam membuat anggaran bulanan, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menghitung setiap pemasukan, primer hingga tambahan lain seperti tunjangan bila ada, lalu mendaftar detail pengeluaran dari yang terkecil sekalipun.
Selain itu, Anda juga harus membagi pengeluaran dalam kategori-kategori berbeda, seperti anggaran untuk belanja, pendidikan, keperluan rumah tangga dan lain-lain.
Melalui daftar tersebut, dapat diketahui alur penggunaan keuangan bulanan di mana kemudian bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi pengeluaran yang tidak penting dan memperbaikinya di bulan selanjutnya.
Menghindari Inflasi Gaya Hidup
Tidak banyak yang memahami tentang inflasi gaya hidup. Istilah ini mendeskripsikan situasi di mana seorang individu secara reflek menghabiskan lebih banyak uang ketika menyadari bahwa penghasilan yang didapat bertambah.
Situasi tersebut dapat berujung menjadi sebuah kebiasaan hingga mencapai ketidakmampuan pribadi terkait untuk menyisihkan penghasilan.
Tentunya kebiasaan negatif tersebut harus dihindari. Sebab itu, Anda harus benar-benar pandai dalam memilah kebutuhan yang menjadi keharusan atau memiliki urgensi tinggi sehingga tidak mengeksplorasi pemasukan untuk memenuhi hal-hal yang bersifat tidak penting.
Menyediakan Dana Darurat
Dana darurat adalah sejumlah uang yang dapat Anda gunakan kapan saja dalam situasi yang bersifat mendesak. Contohnya, saat Anda belum mendapatkan gaji bulanan, lalu salah satu anggota keluarga jatuh sakit. Anda dapat menggunakan dana darurat untuk biaya pengobatan tanpa perlu menunggu gaji atau kebingungan mencari pinjaman KTA.
Salah satu solusi instan yang bisa kita ambil apabila tidak tersedia dana darurat ialah dengan cara mencari pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB Motor, Mobil atau Sertifikat. Anda dapat mengajukan di Danafina.com
Menabung dan Berinvestasi
Menabung juga dapat meningkatkan kecerdasan finansial yang dimiliki. Dana yang dimasukkan ke dalam tabungan dapat disisihkan dari gaji pokok bulanan yang diterima.
Meski Anda bebas menabung di mana saja, tapi lebih disarankan untuk memanfaatkan tabungan perbankan untuk sekaligus berinvestasi karena selama rekening dinyatakan aktif, Anda akan mendapatkan bunga bulanan sebagai keuntungan.
Selain berinvestasi melalui tabungan, Anda juga dapat menggeluti bidang investasi lain. Pilah instrumen terbaik sebagai opsi investasi.
Ada banyak sekali objek investasi dengan keuntungan besar namun modal yang digunakan cukup minim sehingga tingkat risikonya pun tidak terlalu tinggi seperti saham, valuta asing, emas antam dengan metode investasi angsuran bulanan, dan masih banyak lagi.
Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan finansial memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang yang menyangkut masa depannya di hari tua.
Dengan memiliki financial quotient yang tinggi, Anda dapat menyusun perencanaan untuk kehidupan yang lebih baik tanpa harus mengandalkan gaji saja.
Butuh dana tunai? Danafina aja.