Pemenuhan Kebutuhan Dana Pensiun, Apa Saja Hal yang Perlu Diketahui

kebutuhan dana pensiun

Menjelang masa senjanya, setiap orang suatu ketika pasti akan dihadapkan pada kebutuhan dana pensiun.

Mau tidak mau, ini adalah suatu momen yang akan dihadapi. Pensiun adalah masa dimana seseorang tidak lagi dapat produktif atau menghasilkan.

Karena hal itu pasti akan terjadi kedepannya, maka sudah sewajarnya setiap orang menyiapkan diri untuk masuk ke dalam ’fase’ tersebut dengan mempersiapkan dana pensiun, tentunya di luar fasilitas yang diberikan oleh perusahaan.

Persiapan ini mencakup berbagai bidang termasuk psikologis, mental-spiritual, kesehatan, dan tentu saja finansial.

Pada prinsipnya, kebutuhan dana pensiun ini menjadi salah satu alternatif untuk memberikan jaminan kesejahteraan kepada karyawan.

Adanya jaminan kesejahteraan tersebut memungkinkan karyawan untuk memperkecil masalah-masalah yang timbul dari risiko-risiko yang akan dihadapi dalam perjalanan hidupnya, misalnya risiko kehilangan pekerjaan, lanjut usia, dan kecelakaan yang mengakibatkan cacat tubuh atau bahkan mungkin kematian.

Risiko-risiko tersebut memberikan dampak finansial, terutama bagi kehidupan dia dan keluarganya.

Dana pensiun sendiri merupakan uang yang sengaja dihimpun secara khusus dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun, meninggal dunia, atau cacat.

Uang yang terhimpun ini dikelola dalam suatu lembaga yang disebut trust, sedangkan pengelolanya disebut trustee, atau dapat juga dilakukan oleh perusahaan asuransi maupun badan lain yang dibentuk secara khusus untuk mengelola dana tersebut guna menghadapi masyarakat yang telah memasuki masa tersebut.

Kebutuhan Dana Pensiun yang Harus Disiapkan

dana pensiun karyawan swasta

Fasilitas tersebut sebenarnya menyangkut hak pribadi yang sudah selayaknya diperoleh seseorang terkait penghasilannya setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ini berhak didapatkan ketika ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

Sejatinya, terdapat beberapa tujuan penyelenggaraan dana pensiun, baik dari kepentingan sebuah perusahaan, peserta, dan lembaga pengelola pensiun itu sendiri.

Dari sisi kepentingan perusahaan (bagi pemberi kerja) diantaranya; ini merupakan sebuah kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan terhadap masa non-produktif yang akan datang karena tetap memiliki penghasilan pada saat mereka mencapai usia pensiun.

Tujuan lain dari sebuah perusahaan memenuhi kebutuhan dana pensiun bagi karyawannya adalah mereka diharapkan mempunyai loyalitas terhadap perusahaan serta meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

Tujuan lain secara tidak langsung terkait pengadaan layanan keuangan ini adalah demi memiliki karyawan yang berkualitas tinggi serta profesional, sehingga berbagai tujuan dan pencapaian target perusahaan diharapkan dapat terpenuhi.

Suatu bentuk penghargaan bagi para tim yang telah mengabdi pun merupakan tujuan perusahaan selain juga peningkatan citra korporat di hadapan masyarakat dan pemerintah.

Manfaat dan Tujuan Utama dari Layanan Keuangan Ini

kalkulator dana pensiun

Tujuan pemenuhan fasilitas finansial ini dari sisi peserta yang dalam hal ini adalah para karyawan dan juga lembaga penyelenggara dana pensiun di antaranya ada beberapa.

Bagi karyawan atau peserta, tujuannya antara lain adalah membentuk rasa aman untuk menyambut masa non-produktif yang akan datang.

Hal ini tentu sangat terasa manfaatnya dikarenakan karyawan di masa pensiunnya tetap memiliki penghasilan tetap setiap bulannya selayaknya masa produktifnya.

Tujuan lainnya peserta adalah untuk memiliki tambahan kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat mencapai usia pensiun atau setelah berhenti kerja.

Sedangkan tujuan bagi lembaga penyelenggara adalah, yang utama tentu saja untuk memperoleh keuntungan selain memang tetap bermaksud membantu sekaligus mendukung program pemerintah.

Selain itu, ini juga merupakan wujud bakti sosial bagi para pekerja yang telah memasuki masa pensiun.

Di dalam pelaksanaan pemenuhan akan kebutuhan dana pensiun ini, terdapat beberapa hal yang menjadi acuan atau dikedepankan agar maksud serta tujuan yang telah digariskan dapat terpenuhi.

Masalah terkait sistem pendanaan dan pensiun pun telah diatur dan dirancang sedemikian rupa dengan mewajibkan setiap penyelenggaraan program melalui pemupukan dana hingga cukup untuk memenuhi pembayaran hak peserta.

Pemupukan dana tersebut bersumber dari iuran dan hasil pengembangannya, biasanya sebagian di potong dari gaji bulanan.

Hal diatas jika dilakukan juga oleh pekerja mandiri, maka itu merupakan suatu kecerdasan finansial yang telah ia lakukan demi masa depan lebih baik.

Penyelenggaraan Kebutuhan Dana Pensiun

contoh soal perhitungan dana pensiun

Hal selanjutnya ialah perihal kekayaan dan pensiun harus dipisahkan dari kekayaan pendiri.

Dengan demikian tidak diperkenankan adanya pembentukan “cadangan pensiun” dalam pembukuan pendiri / perusahaan.

Kepastian mengenai pemisahaan ini diformalkan dengan pembentukan dana hukum pensiun.

Pengelolaan kekayaan dana pensiun dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan dalam UU Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya.

Dalam pemenuhannya, yang menjadi perhatian pemberi kerja, dalam hal ini perusahaan, adalah adanya kesempatan untuk memberikan dana pensiun bagi karyawannya.

Keputusan untuk membentuk fasilitas tersebut merupakan tindak lanjut dari prakarsa pemberi kerja yang menjanjikan manfaat pensiun bagi karyawannya.

Janji itu membuat sebuah konsekuensi pendanaan, yaitu munculnya kewajiban pemberi kerja untuk membayar iuran.

Hal pokok yang ditekankan disini adalah bahwa keputusan untuk menjanjikan manfaat pensiun merupakan suatu komitmen dengan konsekuensi pembiayaan.

Adapun hal yang harus menjadi perhatian serta disadari oleh peserta, atau dalam hal ini karyawan, dalam program adalah dana yang dihimpun untuk tujuan dana pensiun itu sendiri.

Terkait hal ini, penghimpunan uang dalam penyelenggaraan program pensiun dimaksudkan untuk memenuhi pembayaran hak peserta yang telah pensiun agar kesinambungan penghasilan terpelihara.

Sejalan dengan itu, berlaku asas penundaan manfaat yang mengharuskan pembayaran hak pesertanya dapat dilakukan setelah peserta memasuki masa pensiun dan dapat diberikan secara berkala.

Syarat dan Ketentuan yang Wajib Dilaksanakan

cara menghitung dana pensiun

Pada prinsipnya, setiap karyawan bisa menjadi peserta atau anggota dalam program pemenuhan kebutuhan dana pensiun ini dengan telah memenuhi berbagai syarat yang telah ditetapkan.

Penetapan syarat tersebut sangat tergantung pada keputusan organisasi tempat yang bersangkutan bekerja.

Walaupun secara umum penegasan tentang peserta dana pensiun ini telah dijelaskan dan diatur pula oleh pemerintah, khususnya dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992.

Bagi siapapun peserta program yang sebelumnya bekerja di instansi pemerintah atau pada perusahaan yang memiliki reputasi bagus, tentunya konsep tentang dana pensiun sudah dijelaskan semenjak awal sekali ketika mereka bekerja.

Penjelasan ini semenjak awal bertujuan untuk memberikan pemahaman secara baik dan tegas kepada para peserta agar merasa yakin terhadap maa depan mereka nanti ketika bekerja disana.

Perlu dicatat bahwa semua hal yang berhubungan dengan informasi penyelenggaraan pemenuhan kebutuhan dana pensiun yang bersifat administrasi haruslah disiapkan secara otentik dan dinyatakan dalam bentuk tertulis atau bersifat hitam diatas putih.

syarat seseorang untuk mendapatkan dana pensiun

Hal ini penting karena seluruh persiapannya bersifat jangka panjang, dimana bisa saja pembuatan keputusan dilakukan pada saat ini, namun ketika 5 atau 10 tahun lagi karyawan telah pensiun, maka jika ada beberapa data yang tidak jelas atau dianggap bersifat pemalsuan, jelas hal ini akan menimbulkan masalah di kemudian hari dan yang sangat merugi adalah karyawan yang bersangkutan itu nantinya.

Sehingga, concern akan masalah persiapan kebutuhan dana pensiun ini bukanlah suatu hal yang patut disepelekan.

Apabila disaat terdesak Anda butuh uang darurat, usahakan jangan menggunakan dana pribadi karena akan mengganggu kebutuhan rumah tangga Anda.

Lebih baik manfaatkan saja fasilitas pinjaman dana tunai cepat cair dengan agunan BPKB mobil, motor dan sertifikat karena bunganya ringan serta prosesnya mudah.

Hubungi tim Danafina.com untuk proses lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *