IHSG : Kenali Apa Saja Fungsi dan Bagaimana Cara Kerjanya!

IHSG

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan adalah sebuah acuan yang biasanya digunakan para investor dalam menentukan kapan investor menjual maupun membeli instrumen investasi saham. Jika penasaran terkait indeks saham ini, silahkan cek penjelasannya di bawah ini sampai selesai!

Definisi IHSG

Biasanya informasi pergerakan IHSG bisa kita dapatkan di media massa, atau di situs-situs saham. Pergerakan angka indeks saham ini terus bergerak setiap waktu.

IHSG sendiri dapat disimpulkan sebagai sebuah indeks untuk mengukur kinerja dari semua saham yang telah tercatat pada papan utama sekaligus papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks harga saham ini juga seringkali disebut sebagai ICI (Indonesia Composite Index), sebutan lainnya adalah IDX Composite.

Ada banyak emiten yang telah terdaftar didalamnya. Untuk satu hari, umumnya setiap saham memiliki pergerakan yang bervariasi. Mulai dari pergerakan yang meningkat, menurun, hingga stagnan.

Baca Juga : Info Pinjaman Uang Jaminan BPKB dan SHM Cepat Cair

Jika semua saham ini digabung, semua pergerakannya rata-rata dapat tergambar jelas melalui Indeks Harga Saham Gabungan. Dengan kata lain, ketika terjadi peningkatan pada indeks harga saham gabungan, maka rata-rata nilai saham di BEI mengalami kenaikan, hal ini juga berlaku sebaliknya.

Indeks Harga Saham Gabungan ini diperkenalkan pertama kali pada 1 April 1983 ke masyarakat. Pada saat itu, indeks saham ini menjadi indikator utama pada Bursa Efek Jakarta.

Adapun perhitungan yang dipakai IHSG yaitu dengan cara memanfaatkan harga pasar serta harga IPO atau nilai dasar keseluruhan saham yang telah tercatat.

Harga nilai saham yang dipakai untuk perhitungan indeks ini merupakan harga saham di pasar reguler yang merujuk pada sistem lelang. Untuk perhitungannya dilakukan usai penutupan perdagangan setiap harinya.

Bagaimana Cara Kerja dari IHSG?

Perhitungan indeks harga saham gabungan ini menggunakan sistem Market Capitalization Weighted, melalui metode ini maka perusahaan akan diberi timbangan berdasarkan nilai kapitalisais pasar. Jika nilai kapitalisasi pasar semakin besar, maka komponen pemberatnya pun akan semakin berat.

Hal tersebut disebabkan oleh perubahan nilai harga saham perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar, sehingga bisa berpengaruh pada pasar modal dan indeks saham keseluruhan.

Melalui sistem Market Capitalization Weighted tersebut, maka diharapkan pergerakan pada nilai indeks harga saham ini menggambarkan kondisi keseluruhan pasar modal walaupun ada pihak-pihak yang melakukan kritik terhadap metode ini. Karena bisa menyebabkan bias ke perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar.

Apa Saja Fungsi IHSG?

1.  Sebagai Patokan Portofolio Investor

Fungsi yang pertama yaitu sebagai patokan portofolio dari seorang investor. Nilai dari indeks saham gabungan ini bisa dijadikan patokan calon pemegang saham yang belum melakukan pembelian saham dalam mengukur nilai saham perusahaan.

Misalnya, harga untuk tiap lembar saham perusahaan senilai Rp. 7.000. Maka artinya, nilai harga saham ini cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan harga saham rata-rata di BEI per 21 Januari 2022.

Untuk investor yang telah memiliki saham, maka penurunan atau peningkatan dari indeks harga saham gabungan bisa dijadikan sebagai pembanding apakah performa asetnya lebih tinggi dibandingkan saham rata-rata di bursa.

Kita ambil contoh, pada hari ini nilai saham X mengalami peningkatan 2%, ini artinya jika dibandingkan dengan IHSG yang meningkat 1,5% tentu saja kinerja saham X lebih baik.

2.  Menilai Sentimen Pasar

Yang dinamakan dengan sentimen pasar ialah semua hal yang terjadi di luar teknis namun bisa berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan investor terkait bursa efek atau saham tertentu. Biasanya sentimen pasar bisa berhembus lewat isu, berita hingga force majeure, contohnya adanya wabah virus corona.

Fungsi utama dari IHSG atau indek-indeks saham yang lainnya yaitu untuk menilai sentimen pada pasar ini. Namun pada Indeks Harga Saham Gabungan sendiri menilai sentimen pasar tentang mayoritas atau seluruh perusahaan di BEI.

Sehingga indeks saham gabungan ini dapat dijadikan sebagai cerminan tentang kondisi dari pasar modal Indonesia, apakah sedang terpuruk atau sebaliknya. Akan tetapi, mengingat bursa efek biasanya didominasi beberapa sektor, diantaranya consumer goods dan perbankan, maka sistem pergerakan harga sektor-sektor ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap IHSG.

3.  Indikator Kondisi Ekonomi

Indeks harga saham gabungan merupakan variabel yang dijadikan indikator kondisi perekonomian negara Indonesia. Sebab secara tidak langsung IHSG bisa mewakili perkembangan kinerja perusahaan, entah itu swasta ataukah BUMN.

Oleh sebab itu, jika dibandingkan dengan indeks lainnya, maka perubahan nilai IHSG  khususnya ketika menyentuh nominal yang bulat seperti 7.000 dan 5.000 umumnya menjadi bahan berita dalam media nasional.

  • Estimasi Profit

Perubahan pada nilai IHSG telah memperhitungkan resiko pasar, karenanya perubahan pada nilai indeks ini bisa dijadikan sebagai patokan estimasi profit. Misalnya, anggap nilai IHSG selama 1 tahun mengalami peningkatan sebesar 2%, maka dapat disimpulkan bahwa seorang investor bisa berpotensi memperoleh keuntungan yang sama senilai 2% selama 1 tahun mendatang.

Jika anda melihat pergerakan dari harga IHSG selama 30 tahun mendatang, maka anda sebagai investor bisa memperkirakan profit yang akan diperoleh apabila anda memutuskan berinvestasi pada pasar saham selama 30 tahun mendatang.

Mengenal Indeks Saham Lainnya

Selain indeks harga saham gabungan, ada juga beberapa indeks lain sebagai indikator yang menunjukkan pergerakan dari harga saham gabungan. Berikut diantaranya :

  • IDX30

IDX30 ialah indeks yang difungsikan untuk mengukur kinerja dari 30 saham dengan likuiditas tinggi dengan kapasitas pasar cukup besar. Selain itu juga telah didukung oleh fundamental saham cukup baik.

  • LQ45

Merupakan indeks untuk mengukur performa dari 45 saham dengan tingkat likuiditas tertinggi serta kapitalisasi pasar sangat besar yang telah didukung fundamental perusahaan baik.

  • Bisnis-27

Ini adalah indeks yang mengukur performa dari kedua saham yang telah dipilih pihak Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks Bisnis-27 diluncurkan sekaligus dikelola oleh PT. Jurnalindo Aksara Grafika, sebagai perusahaan penerbit dari harian Bisnis Indonesia.

  • Kompas100

Kompas 100 merupakan indeks yang dapat menilai kinerja dari 100 saham yang memiliki tingkat likuiditas baik dengan kapitalisasi cukup besar. Adapun indeks ini biasanya dikelola dan dikeluarkan Kompas Gramedia Group.

Itulah penjelasan tentang definisi, fungsi dan cara kerja dari IHSG. Dengan mengetahui indeks harga saham gabungan, maka anda bisa mengetahui pergerakan pasar. Indeks saham gabungan juga berguna untuk melihat kondisi dari bursa saham yang terjadi saat ini.

Berinvestasi saham adalah salah satu cara untuk mendapatkan atau memiliki simpanan dengan nilai yang bisa meningkat setiap tahunnya. Tentu sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan menabung di bank, yang sudah jelas akan mendapat potongan biaya administrasi setiap bulannya.

Namun, sebagai investor sebaiknya harus mengetahui komponen-komponen apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar agar memberikan profit sesuai yang diharapkan. Salah satu komponen tersebut adalah Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG.

Semoga informasi diatas dapat menambah wawasan serta pengetahuan terkait Indeks Harga Saham Gabungan. Bila saat ini Anda sedang membutuhkan pinjaman dan bingung harus bagaimana, silahkan hubungi customer service kami atau download aplikasi Danafina di playstore.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *