Fungsi Keuangan Dalam Perusahaan. Setiap aktivitas perusahaan pastinya tidak terlepas dari fungsi utama manajemen keuangan. Karena dengan manajemen keuangan yang baik, membuat proses alokasi dana menjadi lebih mudah. Sehingga proses produksi bisa berjalan lancar sesuai harapan. Inilah pentingnya fungsi keuangan dalam perusahaan.
Baca Juga : Perbedaan B2B dan B2C yang Harus Diketahui Pemula!
Manajeman keuangan bukan hanya tugas dari divisi keuangan, melainkan tugas pimpinan perusahaan sebagai penanggungjawab utama dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan investasi maupun untuk pembiayaan perusahaan yang bersangkutan.
Faktor Penting Manajemen Keuangan Perusahaan
Ada beberapa hal yang wajib anda ketahui dalam pengelolaan keuangan perusahaan sehingga fungsi keuangan bisa diterapkan dengan benar. Berikut penjelasannya :
1. Investasi
Keuangan perusahaan yang harus di perhatikan pertama yaitu mengalokasikan modal dengan sangat baik, cerdas, dan berorientasi untuk jangka panjang. Istilah lainnya yaitu capital budgeting dalam rangka mengalokasikan modal untuk jangka panjang, sehingga bisa mendapatkan imbal hasil yang jauh lebih baik di masa yang akan datang.
Ada 2 aspek keputusan investasi dalam perusahaan yang perlu anda ketahui, yaitu :
- Evaluasi investasi yang berhubungan dengan profitabilitas, dan.
- Perbandingan pemotongan yang berhubungan dengan investasi baru dengan investasi yang sudah berjalan.
Investasi bisa diibaratkan seperti pedang bermata dua, artinya perusahaan tidak akan tahu hasilnya di masa yang akan datang apakah akan berjalan dengan baik atau justru mengalami kendala. Oleh karena itu, karena sifat investasi adalah ketidakpastian maka akan muncul yang namanya risiko.
Faktor risiko sangat penting dalam menjalankan roda bisnis perusahaan yang berhubungan dengan investasi, oleh karena itu sangat penting dilakukan dalam menghitung hasil yang diinginkan dari investasi yang sifatnya prospektif di masa yang akan datang.
Perlu anda pahami bahwa keputusan berinvestasi bukan hanya melibatkan modal yang tersedia untuk di alokasikan pada aset jangka panjang, melainkan juga keputusan lainnya untuk menambah dana investasi yang di ambil berdasarkan hasil penjualan aset yang kurang digunakan namun masih memiliki nilai.
2. Ketepatan mengambil keputusan
Manajeman keuangan bukan hanya soal investasi, melainkan juga soal mengambil keputusan yang tepat yang dilakukan oleh pemangku kebijakan terutama dalam hal mengelola keuangan. Sangat penting membuat keputusan yang baik agar bisnis yang dijalankan bisa tumbuh dan berkembang sesuai yang diinginkan.
Selain itu, untuk dana yang didapat juga harus mendapatkan keputusan yang baik melalui berbagai cara. Dengan begitu, maka ada campuran modal ekuitas dan utang yang perlu diperhatikan dengan benar sebagai struktur utama modal perusahaan.
3. Kebijakan dividen
Tujuan berdirinya perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan dan pengembalian yang positif dari hasil keuntungan. Selanjutnya dalam hal profitabilitas harus bisa memutuskan persentase keuntungan kepada para pemegang saham dan sektor lainnya dan sisanya bisa dipertahankan untuk hal lainnya dalam roda bisnis perusahaan.
Kunci dari pengambilan keputusan kebijakan dividen adalah manajer keuangan harus bisa memaksimalkan nilai pasar perusahaan sehingga rasio pembayaran dividen bisa dihitung dengan mudah.
4. Keputusan likuiditas
Penting sekali menjaga posisi likuiditas perusahaan untuk mengantisipasi kebangkrutan karena likuiditas merupakan bagian penting keuangan perusahaan agar tetap sehat. Oleh karena itu, profitabilitas, risiko, dan likuiditas semuanya saling berkaitan satu sama lain sehingga aset menjadi lancar. Aset lancar harus dinilai dengan tepat dan pada jangka waktu tertentu harus dibuang ketika sudah tidak memiliki nilai dan tidak menguntungkan.
Fungsi Keuangan Dalam Perusahaan
Fungsi keuangan dalam perusahaan memiliki tujuan utama yaitu bisa memaksimalkan keuangan agar mendapatkan profitabilitas yang sangat baik dan menjadi perusahaan yang sehat dan berkembang. Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi keuangan dalam perusahaan :
1. Menjaga cash flow perusahaan
Cash flow adalah arus kas, perusahaan yang sehat adalah cash flow yang baik ketika saat melakukan pembiayaan terhadap berbagai macam kebutuhan operasional. Mulai dari investasi, pemeliharaan, pembelian bahan baku, hinnga pembayaran gaji ke karyawan yang terlibat di dalamnya.
2. Memaksimalkan keuntungan
Perusahaan yang baik dikelola oleh orang-orang yang saling bersinergi satu sama lain di dalam perusahaan sehingga bisa memaksimalkan keuntungan dan mendapatkan laba yang diinginkan.
Hal yang paling berperan terkait keuangan adalah bagian keuangan dan keputusan pemangku jabatan puncak agar hasil keuntungan bisa dikembangan dalam bentuk investasi jangka Panjang. Inilah alasan kenapa anda harus mengambil keputusan dengan baik sebagai langkah tepat dalam mengelola keuntungan.
3. Persiapan struktur modal
Setiap perusahaan tentu saja memerlukan modal yang cukup besar dalam mengembangkan usahanya. Dengan demikian, seorang manajer keuangan atau bagian keuangan harus bisa memutuskan Tindakan dalam jangka Panjang.
Terutama tingkat rasio antara pembiayaan perusahaan dengan pinjaman keuangan agar bisa seimbang. jika hal ini dimaksimalkan, bukan tidak mungkin perusahaan akan berkembang dengan pesat.
4. Memanfaatkan keuangan dengan sebaik-baiknya
Fungsi lainnya adalah adanya peluang yang menjanjikan untuk mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik.
Oleh karena itu maka seorang manajer keuangan harus bisa mewujudkannya dengan cara memanfaatkan keuangan secara maksimal agar menghindari tingkat kerugian yang tidak semestinya.
5. Pembagian dividen dengan benar
penting bagi seorang manajer keuangan dan atau bagian keuangan bisa membagikan dividen kepada para pemegang saham, dengan begitu manajer keuangan perlu memaksimalkan kekayaan perusahaan sehingga bisa meningkatkan nilai tambah perusahaan terutama bagi perusahaan yang sudah masuk ke dalam pasar saham.
6. Peningkatan efisiensi
Memiliki laba bukan berarti bisa dengan mudah mengeluarkan uang untuk investasi, justru hal ini akan menjadi boomerang tersendiri bagi perusahaan yang menerapkan hal ini.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa berinvestasi memerlukan perhitungan yang tepat agar terhindar dari kerugian.
Oleh karena itu, lebih utama agar memaksimalkan aset yang ada dan berusaha melakukan berbagai macam hal untuk tindakan yang efektif dan efisien sehingga semua departemen atau bagian-bagian dalam perusahaan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya.
7. Perusahaan yang berkelanjutan
Fungsi keuangan selanjutnya adalah bisa mengontrol pemasukan dan pengeluaran agar stabil dan tidak dianggap perusahaan yang tidak sehat karena cash flow yang tidak sehat.
Baca Juga : Pinjaman Pasti Cair Pengajuannya Online, Proses 2 Jam Saja!
Dengan demikian, kinerja seorang manajer keuangan dan pemangku jabatan penting yang berhubungan dengan keuangan, sangat menentukan pada keberlanjutan perusahaan. Oleh karena itu, setiap keputusan yang diambil harus benar-benar dalam pertimbangan semua pihak.
8. Meminimalisir resiko operasional
Manajer keuangan harus mampu dalam meminimalisir resiko operasional selama roda perusahaan berjalan, Dengan memperhatikan resiko ini, bukan tidak mungkin perusahaan bisa tumbuh dan berkembang, bahkan bisa meminimalisir kerugian dengan baik.
Melakukan manajemen keuangan adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Karena salah satu fungsi keuangan dalam perusahaan adalah dapat menentukan apakah perusahaan anda untung ataukah merugi.
Maka dari itu, lakukan pengelolaan atau manajemen keuangan perusahaan agar perusahaan dapat berkembang dengan baik. Perusahaan yang maju, dapat dilihat dari pengelolaan keuangan yang dilakukan sudah berjalan baik.