Dana darurat adalah uang yang disimpan secara khusus untuk kebutuhan yang tak terduga atau keadaan darurat.
Baca Juga : Cara Menjadi Wanita Independen Secara Finansial
Keadaan darurat ini bisa berupa hal yang sifatnya medis, kehilangan pekerjaan, bencana alam, atau masalah lainnya yang bisa terjadi kapan saja.
Artikel kali ini Danafina akan membahas mengenai dana darurat supaya Anda bisa mempersiapkannya sedini mungkin sebelum semuanya terlambat.
Dana Darurat Adalah
Dana darurat adalah dana yang disimpan secara khusus untuk mengatasi keadaan darurat finansial yang tidak terduga biasanya berupa tabungan tunai atau investasi dengan likuiditas tinggi yang dapat dicairkan kapan saja.
Sesuai dengan namanya dana darurat tidak boleh digunakan untuk keperluan yang kurang penting seperti liburan atau membeli barang-barang mewah, tetapi hanya digunakan dalam keadaan darurat.
Alasan Mengapa Dana Darurat Itu Penting
Banyak orang mungkin menganggap bahwa memiliki dana darurat bukanlah suatu keharusan, karena mereka percaya bahwa mereka tidak akan pernah mengalami masalah atau bencana yang memerlukan uang secara mendesak.
Namun, keadaan yang tak terduga bisa terjadi kapan saja, dan jika Anda tidak memiliki dana darurat, maka terpaksa Anda akan meminjam uang kepada orang terdekat atau bahkan menjual aset.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu memiliki dana darurat:
1. Menghindari stres
Ketika Anda dihadapi pada situasi darurat keuangan yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis, atau situasi lainnya yang memerlukan pengeluaran besar, hal ini bisa menyebabkan stres berlebihan.
Stres berlebihan sangatlah memengaruhi kesehatan mental akibatnya Anda sulit untuk fokus pada hal-hal lain penting.
Maka dari itu milikilah dana darurat yang cukup guna mengurangi stres dan memberikan rasa tenang.
Apabila Anda sudah menyediakan dana darurat sedini mungkin untuk menghadapi situasi tidak terduga sebelumnya, Anda akan merasa lebih siap dan memiliki kontrol lebih terhadap finansial.
2. Menjaga kestabilan keuangan
Mempertahankan kestabilan keuangan adalah kunci penting untuk mencapai keberhasilan finansial jangka panjang dan untuk mencapai tujuan tersebut Anda harus mampu mengelola keuangan secara hati-hati dan bijaksana.
Sayangnya, musibah dapat terjadi kapan saja sehingga mengganggu kestabilan keuangan Anda, terutama jika Anda tidak memiliki dana cadangan yang mencukupi.
Maka dari itu mulai sekarang sisihkan sebagian pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dana darurat.
3. Menghindari utang yang berlebihan
Utang yang terlalu besar dapat membuat Anda berada dalam kesulitan. Oleh karena itu, dengan memiliki dana darurat yang cukup, Anda akan terhindar dari utang yang berlebihan sehingga keuangan Anda selalu berada dalam kondisi stabil.
4. Memberikan keamanan finansial
Dengan memiliki dana darurat, Anda akan lebih tenang dan aman secara finansial karena Anda sudah siap menghadapi keadaan tak terduga.
5. Membuat Anda lebih mandiri
Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak perlu bergantung pada orang lain. Selain itu, Anda tidak perlu merasa terburu-buru dalam mengambil keputusan keuangan, seperti menjual aset atau mengambil pinjaman dengan bunga tinggi.
Anda dapat mengambil waktu untuk mempertimbangkan pilihan secara hati-hati dan membuat keputusan yang lebih cerdas serta rasional.
6. Membuat Anda fokus pada tujuan jangka panjang
Tanpa adanya dana darurat, Anda mungkin harus menggunakan uang yang sudah diinvestasikan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari atau keadaan darurat, sehingga memengaruhi tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka panjang ini bisa berupa menabung untuk pensiun, investasi dalam aset jangka panjang seperti properti atau saham, atau merencanakan pendidikan anak-anak.
Besaran Dana Darurat yang Harus Disiapkan
Berapa besaran dana darurat yang ideal itu? Jawabannya kembali pada diri Anda, karena tiap individu mempunyai besaran dana darurat yang berbeda-beda dilihat juga kebutuhan bulanan dan ada tidaknya tanggungan.
Adapun cara menentukan besaran nominal dana darurat berdasarkan status, antara lain:
Lajang
Bagi Anda yang belum menikah atau masih lajang, membutuhkan dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran.
Sudah Menikah dan Belum Mempunyai Anak
Bagi yang sudah menikah namun belum mempunyai anak, maka kebutuhan dana darurat yang harus Anda kumpulkan sekitar 6 hingga 9 kali pengeluaran perbulan.
Sudah Menikah dan Mempunyai Anak
Sedangkan untuk Anda yang sudah menikah dan mempunyai anak sebaiknya persiapkan dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran perbulan agar keluarga Anda bisa tetap hidup sejahtera.
Cara Mengelola Keuangan untuk Dana Darurat
1. Tentukan jumlah dana darurat yang dibutuhkan
Jumlah dana darurat yang dibutuhkan harus mencakup biaya hidup Anda selama beberapa bulan, dalam situasi genting ketika Anda kehilangan pekerjaan atau tidak dapat bekerja.
Anda bisa memulainya dengan menghitung pengeluaran bulanan dan mengalikannya dengan jumlah bulan yang ingin Anda siapkan untuk dana darurat.
Sebagai contoh, jika pengeluaran bulanan Anda sebesar Rp 5 juta, dan Anda ingin memiliki dana darurat untuk 6 bulan ke depan, maka jumlah dana yang dibutuhkan sekitar Rp 30 juta.
2. Buat rencana untuk mencapai jumlah dana darurat
Setelah menentukan jumlah dana darurat yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana untuk mencapai target tersebut.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda membuat rencana untuk mencapai jumlah dana darurat yang dibutuhkan:
- Tentukan jangka waktu
- Hitung jumlah yang perlu ditabung setiap bulan
- Evaluasi pengeluaran
- Buat perencanaan keuangan jangka panjang
- Cari cara untuk meningkatkan penghasilan
3. Simpan uang di rekening yang terpisah
Menyimpan uang di rekening terpisah, merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan untuk dana darurat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menyimpan uang di rekening terpisah penting:
- Memudahkan Anda mengontrol pengeluaran
- Menghindari penggunaan dana darurat untuk keperluan yang tidak penting
- Menjaga dana darurat tetap aman
- Mempermudah akses dana darurat saat dibutuhkan
4. Hindari menggunakan dana darurat untuk keperluan lain
Menggunakan dana darurat untuk keperluan lain selain keadaan darurat dapat membahayakan kondisi keuangan Anda di masa depan.
Misalnya, jika Anda mengalami kecelakaan atau kehilangan pekerjaan, namun dana darurat yang seharusnya digunakan untuk mengatasi kondisi tersebut sudah digunakan untuk keperluan lain, alhasil Anda harus memutar otak untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.
5. Perbaharui dana darurat secara berkala
Anda harus mengevaluasi ulang jumlah dana yang disimpan dalam dana darurat secara berkala dan memperbarui jumlah dana yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan biaya hidup, pengeluaran bulanan, dan kondisi keuangan Anda.
Misalnya, jika Anda mengalami kenaikan biaya hidup atau pengeluaran bulanan, maka Anda harus menyesuaikan jumlah dana darurat yang disimpan agar cukup untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Begitu pula apabila Anda mengalami perubahan kondisi keuangan seperti perubahan penghasilan atau peningkatan hutang, maka perbaharui juga jumlah dana darurat yang dibutuhkan.
Semoga seluruh informasi di atas dapat membantu Anda dalam mempersiapkan dana darurat sehingga keuangan Anda selalu dalam kondisi aman terkendali.
Apabila Anda memang sangat butuh pinjaman untuk memenuhi kebutuhan dana darurat hari ini juga, silahkan hubungi Customer Service Danafina melalui tautan di bawah.
Pinjaman Dana Darurat BPKB Motor