Cara Mengelola Uang agar Berkembang. Mempunyai banyak uang tetapi tidak pintar mengelolanya maka terasa percuma. Buktinya masih ada orang kaya raya denga berpenghasilan besar tapi tetap gemar berhutang.
Ada 2 alasan mengapa mereka gemar berhutang alasan pertama adalah karena gaya hidup (konsumtif) dan alasan kedua karena ingin memutar uang agar berkembang (produktif).
Orang kaya dengan tipe produktif selalu memikirkan cara mengelola uang agar berkembang dibandingkan harus menghabiskannya.
Menghabiskan uang lebih mudah dibandingkan mendapatkan dan mengelola karena sifatnya untuk jangka panjang.
Semakin tinggi gaji seharusnya tidak mengubah gaya hidup anda, memang tidak semua orang langsung secara spontan mengubah gaya hidupnya lebih tinggi dibandingkan saat bergaji UMR.
Tapi kebanyakan orang masih melakukan hal tersebut pola pikir tentang uang yang salah masih terus diterapkan dikehidupan sehari-hari.
Anda dan kebanyakan orang memang berbeda-beda kebutuhannya mulai primer, sekunder, tersier bahkan kebutuhan LUX.
Oleh sebab itu pengaturan keuangannya berbeda pula, ada yang mampu mengaturnya walaupun mempunyai kewajiban ditempat lain dan ada juga yang tidak mempunyai hutang tapi tidak memiliki tabungan apalagi investasi.
Cara Mengelola Uang agar Berkembang
Jangan sampai waktu yang anda habiskan dikantor untuk bekerja hanya sia-sia sebab gaji tidak pernah mencukupi keperluan anda, padahal selalu lembur.
Biasanya lembur dikantor itu ada yang bayar dan ada juga yang tidak. Tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.
Jika anda lembur karena pekerjaan anda belum terselesaikan juga itu hitungannya tidak dibayar. Lain kalau atasan meminta untuk lembur karena ada deadline yang harus dikejar.
Membahas tentang orang kaya dan keuangan pasti terlintas dibenak ada beberapa pertanyaan seperti ini :
“Orang dengan gaji puluhan atau ratusan juga apakah sudah bisa dibilang kaya?”
“Mengapa orang kaya itu masih gemar berhutang?”
“Bagaimana cara mengelola uang agar berkembang versi mereka?”
“Mengapa yang kaya semakin kaya?”
Baca Juga : Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga
Poin pertama tergantung dari persepsi masing-masing karena kaya setiap orang berbeda versinya, ada yang merasa gaji umur sudah lebih dari cukup, ada juga yang menganggap kaya kalau mempunyai bisnis sampingan berprofit besar bahkan melebihi gaji dikantor.
Poin kedua ada yang masih gemar berhutang karena memang butuh mungkin untung membuka cabang bisnisnya di daerah lain atau ada kebutuhan dadakan dan tidak bisa menggunakan dana investasi karena nanti terkena pinalty (deposito).
Mereka dengan pintar memanfaatkan uang dari pinjaman gadai BPKB Mobil, Motor atau SHM agar bisa mendatangkan profit.
Poin ketiga bisa dengan investasi, bisnis sesuai hobi atau mengikuti seminar-seminar untuk memperdalam wawasan.
Berikut adalah cara mengelola uang agar berkembang ala miliarder :
-
Pehatikan Pengeluaran “Remeh”
Tanpa kalian sadari sulitnya mempuyai uang tabungan atau dana cadangan bisa dikarenakan pengeluaran kecil yang diremehkan.
Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit pernyataan tersebut sangat benar dan bisa berkonotasi positif atau negatif.
Karena pembahasan sekarang adalah tentang cara mengelola uang agar bekembang sebaiknya ketika berbelanja jangan buang struk atau nota untuk melihat seberapa besar pengeluaran-pengeluaran “remeh” yang tidak disadari agar bisa dikurangi.
-
Fokus ke Masa Depan
Mengelola uang secara tepat, membuka usaha sesuai passion karena melihat peluang emas di depan mata, meletakkan uang di instrumen investasi adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan diri di masa depan.
-
Hindari Berbelanja Hanya Demi Gengsi
Gengsi tidak sama dengan harga diri melainkan gengsi adalah sesuatu kemunafikan yang tertunda. Demi mengejar kata wah dan pujian hingga rela mengorbankan segalanya.
Sebelum membeli sesuatu coba pikirkan kembali sebenarnya saya butuh atau ingin?
-
Catat Segala Kebutuhan yang Ingin Dibeli
Berbelanja harian, mingguan atau bulanan sebisa mungkin harus anda catat agar ketika sampai di tempat perbelanjaan tidak bingung mau membeli apa. Belanja pun lebih terkendali dan keuangan terpantau.
-
Kerja Cerdas Bukan Hanya Kerja Keras
Orang kaya hidupnya enak hanya tinggal duduk manis dapat uang? Masih adakah yang berpikir demikian? Jika iya, salah besar.
Sebelum mereka meraih kesuksesan mereka harus bersusah payah terlebih dahulu jatuh bangun membangun usaha, bekerja dikantor dengan gaji kecil, bekerja sampingan demi bisa bertahan hidup dari hari ke hari.
Mereka menerapkan kerja cerdas dan kerja keras selalu mencari peluang, belajar dan menambah wawasan.
Pesan kami jangan selalu melihat seseorang yang berhasil ketika dia diatas melainkan lihat perjuangan sebelumnya nilai-nilai apa saja yang bisa diambil untuk diri kita sendiri.
-
Berhutang untuk Hal Produktif dan Darurat Bukan Konsumtif
Cara mengelola uang agar berkembang selanjutnya adalah menggunakan uang pinjaman untuk hal positif dan bermanfaat.
Bagaimana uang tersebut bisa menjadi modal anda membuat sebuah lapangan pekerjaan serta memberikan laba menguntungkan dibandingkan gaji para pekerja kantor.
-
Cek Harga Barang yang Ingin Dibeli
Manfaatkan diskon, cashback atau tawar harga barang bila memungkinkan untuk mendapatkan harga lebih terjangkau.
-
Jangan Boros
Boros, menghamburkan uang untuk “beli” gengsi akan membuat diri sendiri menderita, lain kalau memang anda mampu sedari awal dan sudah memikirkan segala hal.
Baru membeli Iphone X tiga bulan lalu sudah mau ganti lagi ke Iphone 11 Pro harganya Rp. 23 Jutaan. Sedangkan dalam waktu dekat ini Apple akan mengeluarkan smartphone terbaru Iphone 12.
-
Jangan Hanya Fokus Nabung
Percaya tidak kalau menabung itu tidak bisa membuat anda kaya? Apalagi ada kemungkinan menabung di Bank akan habis karena biaya adm bulanan dan menabung di rumah akan rawan makan rayap atau tikus.
Masih tetap ingin menanbung di Bank? Kenali terlebih dahulu keuntungan dan kerugian menabung dibank. Coba pilih produk investasi untuk pemula yang mempunyai profil risiko rendah.
Orang kaya itu tidak selalu mengandalkan gaji dan profit usaha bulanan melainkan keuntungan dari hasil investasi yang ditanam selama bertahun-tahun. Sebelumnya cari tahu kekurangan investasi emas perhiasan, saham, dan deposito agar tidak merugi.
Efek Negatif Bila Hidup Hanya Demi Gengsi
Boros karena lebih memilih gengsi dan haus pujian orang sekitar kadang malah menyulitkan diri sendiri dikemudian hari.
Anda hanya “menyenangkan” mereka dengan cara yang salah tanpa tahu konsekuensi ke depannya. Hidup demi gengsi tidak akan pernah ada habisnya.
Keuntungan apa yang akan didapatkan dari sifat gengsi? Tidak ada sama sekali, pernah dengar istilah “bergayalah sesuai isi dompet” maksudnya adalah bila anda hanya mampu membeli baju dengan harga Rp. 100 Ribu tidak memaksakan diri membeli baju melebihi budget tersebut sampai-sampai menghabiskan uang tabungan.
Dibawah ini adalah beberapa efek negatif dari gengsi :
- Membuang Peluang Emas
- Merepotkan Diri Sendiri dan Oranglain
- Penakut
- Menghalalkan Segala Cara
- Pikiran Menjadi Tidak Tenang
- Melampiaskan Rasa Sedih ke Hal Negatif
- Selalu Menghindar Dari Masalah
- Menolak Menerima Kritik dan Saran
- Menyalahkan Keadaan
- Suka Mengeluh
- Emosional
- Tidak Mempunyai Uang Cadangan
Silahkan terapkan cara mengelola uang agar berkembang ala miliarder aga kita semua tidak salah tangkap lagi mengenai fungsi hutang apabila penerapannya tepat sasaran.
Butuh dana sekarang juga? Danafina aja! Hubungi Customer Service kami segara 24 Jam.