Cara Menarik Perhatian Audiens Saat Presentasi

cara menarik perhatian audiens saat presentasi

Bagaimana cara menarik perhatian audiens saat presentasi? Setiap orang setidaknya pernah berbicara di depan orang banyak satu kali seumur hidup. Jika anda termasuk orang yang suka berbicara di depan untuk mempresentasikan sesuatu mungkin tidak masalah karena sudah tahu trik-trik jitu untuk menarik perhatian audiens.

Namun bagaimana bagi yang baru pertama kali? Begini cara menarik perhatian audiens saat presentasi yang perlu kamu ketahui!

Berbeda halnya bagi orang yang tidak menyukai berbicara di depan karena alasan tertentu, tentu saja suasananya menjadi canggung, sehingga tidak bisa maksimal saat mempresentasikan materi apapun, alhasil bisa menimbulkan kebosanan. Selain itu, audens tidak dapat menyerap materi atau hal apapun yang telah anda presentasikan.

Baca Juga : Cara Membuat Profil Linkedin Menarik untuk Memikat Recruiter

Walaupun begitu, yang tidak memiliki keahlian berbicara di depan sama sekali bukan hal mustahil bisa menguasai audiens seiring waktu.

Hal ini karena cara menarik perhatian audiens saat presentasi bisa di asah seiring dengan pengalaman berbicara yang cukup sering. Istilah ini dinamakan dengan public speaking.

Public speaking adalah keahlian yang bisa di asah oleh setiap orang, terutama pada karir, public speaking justru dapat membantu anda naik ke jenjang karir yang diinginkan. Kenapa seperti itu? Karena public speaking bukan hanya sekadar menyampaikan sesuatu yang dipresentasikan, tapi dapat memberikan informasi yang lebih menarik.

Bahkan informasi tersebut juga bisa menginspirasi sehingga orang lain terdorong melakukan hal sesuai dengan yang dibicarakannya.

Cara Menarik Perhatian Audiens Saat Presentasi

Bagi anda yang ingin mengasah skill public speaking, di bawah ini ada beberapa cara menarik perhatian audiens saat presentasi agar bisa membantu anda menyampaikan informasi semaksimal mungkin lewat presentasi. Selain itu, audiens tentu saja tidak akan merasa bosan mendengarkan presentasi yang anda sampaikan.

1. Persiapkan Mental

Yang paling pertama ketika akan berhadapan dengan audiens adalah persiapkan mental terlebih dahulu. Ingat, saat anda berhadapa di depan banyak orang bukan hanya sekadar menyampaikan sesuai materi saja, tetapi juga harus dikembangkan agar kamu bisa berinteraksi dengan audiens.

Ketika sudah matang dari segi materi, namun mental berhadapan dengan orang lain belum bisa dikendalikan, maka akan sulit menguasai acara bahkan audiens itu sendiri, sehingga anda akan kesulitan menyampaikan materi.

Agar mental bisa terjaga dengan baik, Langkah pertama yang perlu kalian lakukan adalah dengan bersikap tenang dan santai. Dengan begitu maka lambat laun anda akan menguasai audiens.

2. Persiapkan Materi Dengan Matang

Dengan menguasai materi yang akan di presentasikan, maka secara tidak langsung audiens akan merasa terbantu dengan penjelasan yang anda utarakan. Ini merupakan bagian penting untuk menarik minat audiens agar mereka terfokus pada anda ketika presentasi.

Setelah menguasai materi dan bersikap tenang, maka Langkah selanjutnya adalah tingal menguasai trik public speaking yang lebih mendalam lagi. Fokus utama dari public speaking tentu saja gaya bicara, bahasa tubuh, dan informatif.

Selain itu, penyampaian materi menggunakan media tertentu juga harus dipersiapkan dengan matang, ini akan membantu anda menyampaikan materi dengan baik.

Sebagai contoh jika dalam bentuk slide show (ppt), maka buatlah slide show semenarik mungkin dan jangan pergunakan template sederhana. Begitupun yang dimasukkan pada slide show hanya point-point nya saja.

3. Biasakan Bicara Di Depan Umum

Bagi anda yang baru pertama kali masuk ke dunia public speaking, maka yang perlu kalian lakukan sebelum memulai di depan audih baik Latihan dulu seperti di depan kaca.

Latihan di depan kaca sekalian juga melatih pembahasan materi yang akan anda utarakan nanti di depan audiens.

Pastikan juga Bahasa yang anda gunakan disesuaikan dengan audiensnya. Misalnya jika audiens nya anak-anak, sesuaikan dengan gaya bahasa yang lugas dan menyenangkan, atau jika audiens adalah orang dewasa, maka gaya bahasa yang digunakan harus formal dan informatif.

Tujuan belajar terlebih dahulu sebelum di depan audiens yaitu agar anda bisa mengetahui kekurangan dan memperbaiki kekurangan tersebut.

Akhirnya dengan hasil Latihan maka anda siap berada di depan audiens. Selain itu, anda pun bisa meminta kerabat atau keluarga untuk menilai seberapa baiknya Latihan tersebut.

4. Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh berhubungan dengan fisik. Fisik bukan berarti seluruh badan anda ikut bergerak, melainkan sebagai sebuah penekanan pada materi yang sedang di utarakan.

Misalanya ada pembahasan mengenai penegasan akan sesuatu hal, maka maka mimic muka harus menunjukkan bahwa anda serius membicarakan hal tersebut.

Kontak mata pun sangat penting antara anda dengan audiens, itu mengindikasikan bahwa selain anda siap menyampaikan materi kepada audiens, juga sebagai bentuk komunikasi yang efektif.

Selain kontak mata, tentu saja sikap tubuh harus diperhatikan saat anda menjelaskan materi sesuai dengan tema materi itu sendiri.

Perhatikan apakah harus bersikap santai atau memang harus menggebu-gebu dengan cara bergerak ke berbagai arah.

Yang paling penting dalam Bahasa tubuh ini adalah jangan sampai anda terlihat kaku dan bahasa tubuh tidak sesuai dengan materi yang di sampaikan.

Hal tersebut justru akan membuat audiens merasa bosan dan tidak perduli lagi dengan materi yang anda sampaikan.

5. Atur Nada Suara

Intonasi sangat penting ketika menyampaikan materi di depan audiens. Hal ini akan mempermudah penyampaian materi sehingga lebih cepat dimengerti oleh audiens.

Bila anda ingin menguasai gaya bicara, maka yang paling utama adalah berlatih terlebih dahulu agar presentasi bisa berhasil.

Bila perlu Latihan tidak di depan kaca saja, melainkan di depan orang terdekat saja dan mintalah pendapat mereka terkait kekurangan untuk diperbaiki pada saat presentasi nantinya.

6. Kenali Audiens

Ketika ketiga point di atas sudah anda kuasai, Langkah selanjutnya adalah mengenal audiens. Seorang public speaking yang baik adalah yang mengerti seperti apa audiens yang sedang dihadapi. Tujuan dari mengenal audiens terntu saja agar materi bisa tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Untuk lebih mengenal audiens, maka yang perlu anda ketahui adalah dari mana audiens berasal, latar belakang pendidikan, jabatan, hingga usia. Ketika sudah mengenal audiens, maka bukan tidak mungkin gaya bicara dan Bahasa tubuh akan ikut menyesuaikan.

7. Berikan Kesan Pertama Ketika Membuka Pertemuan

Ketika pertama kali berhadapan dengan audiens, ingatlah agar memberikan kesan yang menarik. Sekali memberikan kesan yang baik dan menarik, bukan hal yang tak mungkin jika audiens akan selalu memperhatikan anda hingga selesainya acara.

Kalimat pembuka adalah kalimat yang harus anda pikirkan agar menarik minat audiens sehingga memperhatikan anda, ini merupakan salah satu trik public yang bisa dilatih, bahkan kalimat pembuka bisa dihapalkan.

8. Cairkan Suasana Di Tengah Acara

Sebagaimana seriusnya materi yang anda jelaskan kepada audiens, jangan lupa sisipkan joke-joke kecil untuk mencairkan suasan ketika acara sedang berlangsung.

Selain itu bisa juga di sisipkan permainan kecil atau ice breaking untuk mencegah audiens bosan dan dapat mencegah rasa kantuk. Kelebihan dari cara ini adalah agar materi yang disampaikan tetap bisa dipahami oleh audiens.

Itulah cara menarik perhatian audiens saat presentasi yang bisa kamu lakukan, semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *