Cara Membuat Profil Linkedin Menarik untuk Memikat Recruiter

Cara Membuat Profil Linkedin Menarik

Bagaimana cara membuat profil Linkedin menarik? Karena sekarang adalah zaman yang serba digitalisasi membuat sebagian besar orang merasa terbantu, bahkan untuk melamar pekerjaan pun bisa menggunakan Curriculum Vitae (CV) secara digital tanpa harus membuang-buang banyak kertas. Setuju?

Apa yang dimaksud dengan CV? CV (Curriculum Vitae) adalah rangkuman informasi yang memuat gambaran mengenai profil Anda sebagai pelamar agar bisa dipertimbangkan oleh bagian HRD suatu perusahaan.

Informasi pada CV secara umum akan memuat mengenai biodata diri, kemampuan diri, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, hingga pengalaman kerja sebelumnya bila ada.

Baca Juga : Bisnis atau Kerja, Mana yang Lebih Baik Setelah Lulus?

CV sebenarnya bisa dibuat dalam bentuk lembaran kertas secara fisik atau dalam bentuk digital. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan situs atau aplikasi yang digunakan para job seeker dan recruiter yaitu Linkedin.

Situs Linkedin sangat membantu job seeker dan recruiter untuk terhubung satu sama lain, terlepas apakah Anda sudah berpengalaman atau masih fresh graduate.

Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai cara membuat profil Linkedin yang menarik untuk memikat recruiter atau perusahaan. Untuk lebih jelasnya, simak cara-caranya berikut ini.

Cara Membuat Profil Linkedin Menarik

1. Gunakan Foto Professional

Ingat, yang merekrut calon-calon karyawan melalui Linkedin adalah orang-orang profesional yang ahli di bidang mereka. Oleh karena itu, Anda pun harus menunjukkan sisi profesional dan perlihatkan keseriusan membuat CV pada akun Linkedin milik Anda.

Sebagai contoh yaitu menggunakan foto profil yang professional dengan mengenakan pakaian rapi, formal, dan juga menunjukkan wajah yang sangat jelas dan tegas. Yang paling penting adalah tidak menggunakan filter secara berlebihan dan bukan foto selfie.

2. Melengkapi Data Diri Pada Kolom Headline dan About

Di situs Linkedin, biodata diri ibarat sebuah sampul buku. Di bagian tersebut ada kolom “Headline” dan kolom “About” yang terlihat pada saat pertama kali profil Anda dikunjungi di situs tersebut. Bisa jadi orang yang mengunjungi profil Anda adalah HRD di salah satu perusahaan yang Anda minati. Oleh karena itu, sampul harus terlihat menarik dan meyakinkan.

  • Kolom Headline

Pada kolom Headline, Anda bisa menuliskan pekerjaan terakhir atau perusahaan tempat Anda bekerja bila saat ini belum resign. Bagi Anda yang masih mahasiswa, kolom Headline bisa diisi dengan jurusan yang sedang di ikuti berikut dengan nama kampusnya.

Kesalahan yang paling umum dilakukan bagi pencari kerja adalah menganggap bahwa kolom Headline merupakan kolom yang diisi dengan bio, seperti bio media sosial Instagram, twitter, atau facebook.

Selanjutnya hindari pula menggunakan kata-kata Mutiara, karena dengan menulis kata-kata tersebut akan merusak citra Anda sendiri apalagi bertolak belakang dengan minat pekerjaan yang diminati.

  • Kolom About

Kolom about adalah kolom yang bisa Anda isi mengenai informasi diri yang unik dan menarik. Contohnya adalah penggambaran karakter diri kamu sendiri, termasuk juga soft skill atau hard skill yang Anda miliki.

Penting untuk Anda mengisi kolom about ini sesuai bidang pekerjaan yang Anda minati, tujuannya yaitu untuk mempermudah HRD mencari calon karyawan baru termasuk kesesuaian penempatan pada perusahaan yang minat pada diri Anda.

Baik kolom headline maupun kolom about, pergunakanlah Bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) jika ingin menggunakan Bahasa Indonesia, atau Anda pun bisa menggunakan Bahasa asing jika memang targetnya ingin bekerja di luar negeri.

Tujuan pemilihan Bahasa yang benar adalah agar perusahaan yang minat pada Anda bisa yakin dengan isian profil pada Linkedin tersebut, termasuk juga dengan gaya komunikatif bila diperlukan.

3. Isi Riwayat Pengalaman dan Accomplishment

  • Kolom Riwayat Pengalaman

Selain kolom headline dan about yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda pun diwajibkan untuk mengisi Riwayat pengalaman kerja dengan benar, dan juga jika memiliki prestasi agar isi pada kolom prestasi.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik bagi perusahaan yang minat dengan profil Anda melalui dua kolom ini.

Jika belum memiliki pengalaman kerja, bahkan belum memiliki kolom prestasi sama sekali, janganlah berkecil hati. Justru anda harus sering-sering mengikuti pelatihan kerja dan mendapatkan sertifikat untuk bisa ditampilkan pada profil anda linkedin.

Seandainya Anda sudah memiliki pengalaman, penting dilakukan adalah dengan melengkapi data tahun menjabat atau bekerja, nama perusahaan sebelumnya, dan juga pada kolom deskripsi tuliskan mengenai pekerjaan yang selama itu Anda lakukan.

Bagi yang belum berpengalaman atau fresh graduate, masih bisa mengisinya dengan rincian organisasi yang pernah diikuti semasa sekolah atau kuliah. Lengkapi data tersebut dengan sebenar-benarnya agar bisa meyakinkan orang lain yang minat kepada Anda.0

  • Kolom Accomplishment

Pada kolom Accomplishment atau prestasi. Silakan isi dengan pencapaian prestasi yang telah Anda miliki selama menjabat baik menjabat di perusahaan sebelumnya atau menjabat di organisasi kampus, seperti mendapatkan beasiswa atau ada project yang dapat memperlihatkan prestasi Anda.

4. Koneksi

Selanjutnya adalah koneksi. Perlu Anda ketahui bahwa koneksi memegang peran yang sangat penting. Jika koneksi Anda belum cukup kuat, Anda bisa memulai dengan menambahkan teman kampus, teman organisasi, atau bahkan dosen sebagai koneksi.

Bagi yang sudah bekerja sebelumnya, Anda bisa menambahkan teman pada saat sama-sama bekerja di perusahaan lama, atasan, dan lain sebagainya.

Aturan Main Menggunakan Linkedin

Setelah mengisi kolom-kolom yang wajib Anda isi, sekarang masuk pada aturan main menggunakan Linkedin, pertama seringlah memberikan konten positif dan bersifat membangun yang bisa Anda masukan pada kolom activity.

Contohnya yaitu memberi komentar dan saling memberikan penghargaan kepada orang lain yang Anda kenal ketika orang tersebut diminati perusahaan lain bahkan masuk pada perusahaan tersebut.

Yang pasti, jadikan profil Linkedian sebagai personal branding Anda dengan memperlihatkan sikap professional ketika memberikan komentar kepada orang lain.

Ibaratnya Linkedin adalah kartu nama Anda secara online yang bisa dilihat oleh siapa saja dan kapan saja.

Aturan main lainnya adalah ketika meminta testimoni sebuah rekomendasi dari orang lain kepada Anda, tujuannya adalah sebagai alat ukur mengenai potensi yang ada pada diri Anda sehingga bisa memberikan nilai positif.

Kelebihan yang bisa Anda maksimalkan adalah ketika sudah memiliki banyak koneksi, maka tahapan yang harus ditempuh selanjutnya cukup dengan meminta rekomendasi skill.

Cara meminta rekomendasi sangat mudah dilakukan, Anda cukup menguncungi profil koneksi yang telah Anda buat, lalu klik tombol more dan request recommendation.

Jika sudah melalui tahapan itu, sekarang tinggal deskripsikan saja dan tulislah pesan yang baik dan sopan terhadap rekomendasi skill yang Anda minta.

Sebenarnya cara membuat profil linkedin menarik sangat mudah, asalkan anda memiliki beberapa sertifikat pelatihan kerja atau pengalaman yang bisa dituliskan atau dilampirkan dalam profil di Linkedin.

Bagaimana sudahkah tergambar di benak Anda bagaimana membuat profil yang menarik di mata recruiter dan perusahaan? Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *