Bagaimana cara membangun personal branding? Pertanyaan tersebut mungkin seringkali Anda tanyakan entah pada diri sendiri maupun oranglain.
Personal branding merupakan cara untuk mengembangkan citra diri atau image yang kuat, konsisten, dan meyakinkan, sehingga dapat membantu seseorang mencapai kesuksesan dalam karir dan kehidupan.
Baca Juga : Strategi Marketing Word of Mouth Minim Budget
Berhubung sekarang zaman sudah semakin canggih tentu mudah bagi Anda untuk membangun personal branding.
Bingung harus mulai darimana? Tenang, Danafina sudah merangkumkan untuk Anda bagaimana cara membangun personal branding di era digital. Yuk, langsung saja kita simak!
Seberapa Penting Membangun Personal Branding Bagi Individu?
1. Memperluas Peluang Karir
Mungkin sebagian orang masih berpikir kalau mendapatkan pekerjaan tanpa melamar adalah sesuatu yang mustahil padahal kalau Anda mempunyai personal branding yang kuat akan lain ceritanya.
Faktanya tak sedikit orang yang mendapatkan tawaran pekerjaan yang bagus melalui media Linkedin yang digunakan oleh para profesional dalam mencari pekerjaan, merekrut tenaga kerja, hingga membangun personal branding.
Hal tersebut serupa dengan para influencer di media sosial Instagram, mereka bisa memperoleh tawaran kerja sama dengan suatu brand.
Pihak brand yang mengajak kerja sama juga tidak sembarangan, mereka memilih influencer yang menurut brand tersebut sesuai standar.
2. Meningkatkan Kredibilitas
Kredibilitas yang semakin meningkat membuat keterampilan Anda semakin diakui. Meskipun begitu Anda juga harus menjaga kredibilitas dengan baik.
Pasalnya, tak sedikit orang yang telah memperoleh kredibilitas malah di anggap sebagai pencitraan semata.
3. Meningkatkan Eksposur dan Memperluas Relasi
Personal branding yang kuat memudahkan Anda dalam mempeluas relasi. Relasi dapat menjadi gerbang utama kesuksesan Anda, alasannya karena eksposur sangat memungkinkan Anda dikenal lebih banyak orang sehingga berpengaruh terhadap relasi.
Cara Membangun Personal Branding
1. Mengenal Diri Sendiri
Dalam konteks personal branding, mengenal diri sendiri berarti mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan minat seseorang yang dapat membantu membangun citra diri yang kuat dan meyakinkan.
Salah satu cara terbaik untuk mengenal diri sendiri adalah dengan introspeksi, yaitu merenung dan mempertimbangkan aspek-aspek penting dalam diri sendiri.
2. Menentukan Tujuan
Dengan menentukan tujuan berarti Anda memiliki visi jangka panjang tentang apa yang ingin dicapai dalam karir dan kehidupan, serta merencanakan tindakan konkret untuk mencapai tujuan tersebut.
Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu (time-bound). Tanpa tujuan yang spesifik, Anda akan kesulitan untuk membangun personal branding yang efektif.
3. Meningkatkan Kualitas Diri
Jika Anda menyadarinya banyak sekali perubahan yang terjadi di sekitar, sehingga memberikan tekanan kepada masyarakat agar bisa segera beradaptasi dengan perubahan.
Perubahaan yang begitu cepat ini, membawa Anda pada persaingan ketat antara satu sama lain demi mendapatkan kehidupan lebih baik.
Oleh sebab itu pentingnya Anda meningkatkan kualitas diri karena dapat membawa banyak manfaat dalam kehidupan Anda.
Kualitas diri adalah gabungan nilai, karakter, cara berpikir, cara berbicara, bersosialisasi, bersikap, dan kebiasaan.
Untuk memulainya Anda bisa mengambil kursus online atau bootcamp secara gratis barulah jika dirasa Anda mempunyai cukup uang silakan saja mengikuti kelas berbayar.
Tidak hanya itu, sebaiknya biasakan untuk membaca buku atau artikel ringan yang menambah wawasan serta pengetahuan.
Jadi, yuk maksimalkan potensi diri Anda dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat demi masa depan cerah.
4. Menampilkan Lebih Banyak Portofolio
Pernah dengar ungkapan action speaks louder words? Segera implementasikan keterampilan yang Anda miliki ke dalam portofolio.
Sebagai contoh, misalnya Anda adalah seorang copywriter di suatu perusahaan swasta. Kemudian Anda ingin pindah ke perusahaan lain di bidang yang sama, daripada menjelaskan panjang lebar mengenai siapa Anda langsung saja tunjukkan portofolio yang dimiliki dan bisa di akses secara publik.
Portofolio yang Anda miliki adalah sebuah senjata ampuh untuk memenangkan persaingan di dunia kerja atau freelancing.
5. Menentukan Target Audiens
Siapa target yang ingin Anda bidik? Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya secara mendalam mengenai perusahaan atau profesi yang Anda incar.
6. Manfaatkan Media Sosial dengan Baik
Manfaatkan media sosial yang Anda miliki dengan sebaik-baiknya, buatlah konten menarik dan juga bermanfaat sesuai niche. Secara perlahan personal branding Anda pun akan terbentuk, jika sudah terbentuk pertahankan sebaik-baiknya.
Hindari membuat konten yang terlalu kontroversial apalagi negatif karena dapat merusak citra diri Anda. Untuk membentuknya kembali membutuhkan waktu cukup lama.
Anda tentu tidak mau mengalaminya bukan?
7. Membangun Jaringan atau Networking
Membangun jaringan atau networking adalah salah satu bagian penting dalam membangun personal branding yang efektif.
Networking bisa membantu Anda memperluas jangkauan dan membangun hubungan dengan orang-orang guna mengembangkan karir atau bisnis Anda.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membangun jaringan, di antaranya:
- Tentukan tujuan
- Berpartisipasi dalam komunitas
- Mengikuti seminar, kursus online, atau bootcamp
8. Konsisten
Konsisten adalah sikap atau tindakan yang terus-menerus sama dan tidak berubah, baik dalam pendapat, perilaku, maupun tindakan.
Orang yang konsisten akan selalu berpegang pada prinsip, nilai, atau tujuan tertentu tanpa mudah terpengaruh oleh faktor eksternal atau situasi yang berubah-ubah.
Menjadi pribadi yang konsisten membutuhkan upaya dan kesabaran, Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Buat jadwal rutin. Dengan memiliki jadwal rutin, Anda bisa memprioritaskan aktivitas yang penting dan menjaga konsistensi dalam melakukan aktivitas tersebut.
- Tetapkan batasan dan prioritas. Menetapkan batasan berarti menentukan sejauh mana Anda siap mengorbankan waktu dan energi dalam melakukan suatu tugas atau aktivitas. Batas ini dapat berupa waktu, jumlah upaya yang dilakukan, atau sumber daya lainnya. Sedangkan prioritas adalah memilih tugas atau aktivitas yang paling penting dan memiliki dampak besar dalam mencapai tujuan.
- Jangan menyerah. Kunci untuk menjadi pribadi yang konsisten adalah jangan menyerah. Konsistensi membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran untuk mengatasi rintangan dan tantangan yang muncul di sepanjang jalan.
- Berikan penghargaaan pada diri sendiri. Memberikan penghargaan pada diri sendiri adalah salah satu cara untuk memotivasi diri sendiri dan menjadi pribadi yang konsisten. Penghargaan tersebut bisa berupa tindakan kecil seperti memberi diri sendiri waktu istirahat atau menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayangi.
- Evaluasi diri secara teratur. Evaluasi diri secara teratur adalah suatu proses dimana Anda meninjau kembali kinerja atau progres diri Anda dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dari evaluasi diri ini adalah untuk memperbaiki kelemahan dan mempertahankan kekuatan.
Sekian informasi mengenai bagaimana cara membangun personal branding di era digital, semoga dapat membantu Anda dalam menggapai karir impian.
Bagi Anda yang membutuhkan dana tunai tambahan untuk modal usaha atau memenuhi kebutuhan lainnya, silakan ajukan saja di Danafina melalui tautan di bawah.
Pinjaman dana tunai untuk modal usaha (BPKB Motor)
Pinjaman dana tunai untuk modal usaha (BPKB Mobil)
Pinjaman dana tunai untuk modal usaha (Sertifitikat Rumah)
Danafina solusi kebutuhan keuangan Anda.