Brainstorming adalah aktivitas yang tidak boleh Anda lewatkan ketika ingin mendapatkan ide terbaru dari anggota tim demi kelangsungan bisnis. Diharapkan dengan adanya brainstorming ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mendapatkan ide luar biasa, mengenai penjelasan selengkapnya yuk simak sampai akhir!
Definisi Brainstorming
Brainstorming adalah suatu metode kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah atau menciptakan ide baru, yang pertama kali dikenalkan oleh Alex Faickney Osborn seorang ahli iklan Amerika Serikat pada tahun 1939. Menurut Osborn, brainstorming adalah proses “membiarkan ide-ide bebas mengalir tanpa hambatan”.
Baca Juga : Cara Menarik Perhatian Audiens Saat Presentasi
Dalam brainstorming, anggota kelompok dapat membagi dan memperluas pandangan mereka melalui diskusi terbuka dan bebas. Para ahli mempercayai bahwa brainstorming memfasilitasi interaksi antar individu yang mengarah pada solusi yang inovatif dan berpikir kreatif.
Terdapat pengertian lain mengenai brainstorming dari para tokoh, antara lain :
- Alex Faickney Osborn: “Metode untuk memunculkan banyak ide luar biasa dalam jumlah besar dalam waktu cepat dengan memfasilitasi kreativitas dan spontanitas individu”.
- Edward de Bono: “Brainstorming merupakan cara menghasilkan ide serta solusi baru untuk memecahkan masalah melalui kerja sama dan interaksi antar anggota tim”.
- Paul Horn: “Suatu proses kolaboratif untuk mengumpulkan dan mengevaluasi ide-ide berbeda untuk mencapai solusi masalah yang lebih baik”.
- Sid Parnes: “Suatu metode untuk memunculkan dan mengevaluasi ide-ide kreatif dengan memanfaatkan interaksi tim”.
Tujuan
Berikut adalah beberapa tujuan dari brainstorming, antara lain:
- Menghasilkan ide-ide baru dan inovatif yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
- Meningkatkan kreativitas dan daya cipta para peserta dengan memberikan ruang untuk berbagi dan membangun ide-ide mereka.
- Meningkatkan kerja sama tim dalam mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu.
- Memperluas perspektif dan memperkenalkan ide-ide baru dan berbeda.
- Meningkatkan komunikasi dan mengurangi hambatan komunikasi antar anggota tim.
- Meningkatkan moral dan motivasi anggota tim karena mereka merasa diakui dan dilibatkan dalam proses pemecahan masalah atau pencapaian tujuan.
- Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memperoleh banyak ide dan alternatif solusi untuk dibahas dan dipilih.
- Memecahkan masalah dan mencari solusi untuk masalah yang dihadapi.
- Membantu membangun kapasitas, memperkaya wawasan dan pemahaman para anggota tim terhadap isu atau masalah yang dibahas.
Langkah-Langkah
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan brainstorming:
- Tentukan tujuan dari brainstorming dan apa yang ingin dicapai.
- Menggabungkan beberapa anggota tim yang memiliki pandangan berbeda.
- Buat suasana yang kondusif dan tidak membatasi untuk menumbuhkan ide-ide baru.
- Berikan kesempatan kepada setiap anggota tim untuk berbicara dan membagikan ide-ide mereka. Jangan menilai atau membatasi ide sebelum diterima.
- Catat semua ide yang dibagikan dan pastikan semua anggota tim dapat melihat dan memahami ide-ide tersebut.
- Analisis ide-ide tersebut serta tentukan mana yang dapat digunakan dan mana yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
- Berikan pertimbangan obyektif dan bijaksana pada setiap ide dan pastikan bahwa setiap anggota tim memahami alasan dari pemilihan ide.
- Ambillah tindakan dan rencanakan bagaimana mempraktekkan ide-ide terpilih tersebut..
Langkah-langkah di atas akan membantu memastikan bahwa brainstorming efektif dan memberikan hasil memuaskan.
Metode
Berikut adalah beberapa metode yang sering digunakan dalam brainstorming:
- Free Writing: Memberikan waktu terbatas untuk setiap anggota tim untuk menuliskan ide-ide mereka tanpa batasan atau memikirkan hal-hal negatif.
- Round Robin: Setiap anggota tim membagikan satu ide pada setiap giliran, membuat proses berjalan dengan cepat dan memastikan bahwa setiap anggota tim berkesempatan untuk berbicara.
- Starbursting: Mencari jawaban untuk pertanyaan “mengapa” untuk menemukan ide-ide baru.
- SCAMPER: Memodifikasi atau menggabungkan produk atau proses yang ada untuk menemukan ide-ide baru.
- Reverse Brainstorming: Memikirkan bagaimana masalah dapat dipecahkan dengan mengubah sudut pandang dari solusi tradisional (cara yang sering digunakan dan dikenal untuk mengatasi masalah tertentu).
- Mind Mapping: Menggambar diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara ide-ide dan menemukan solusi baru.
- Brainwriting: Anggota tim menuliskan ide mereka pada kertas, kemudian memindahkan kertas tersebut ke anggota lain, dan melanjutkan proses menulis.
Metode yang digunakan tergantung tujuan dari brainstorming dan preferensi tim, namun penting untuk memastikan bahwa metode yang dipilih membantu menumbuhkan ide-ide baru dan kreatif.Top of Form
Kekurangan dan Kelebihan Melakukan Brainstorming
Kelebihan
- Meningkatkan kreativitas dan inovasi: membantu memunculkan ide-ide baru dan menghasilkan solusi yang inovatif.
- Mendorong partisipasi aktif: membantu memastikan bahwa setiap anggota tim terlibat.
- Memperluas pandangan: memungkinkan anggota tim untuk berpikir di luar kotak dan menemukan solusi yang tidak biasa.
- Meningkatkan kerja sama tim: mempererat hubungan antar anggota tim.
Kekurangan
- Kemungkinan tidak ada solusi yang memuaskan: tidak selalu menghasilkan solusi yang sesuai harapan.
- Ada kemungkinan satu atau beberapa individu akan mengambil alih sesi dan membatasi partisipan mengemukakan ide.
- Kurangnya fokus: terlalu berorientasi pada ide-ide yang tidak realistis dan tidak memiliki solusi yang jelas.
- Waktu yang terbuang: Memakan waktu yang banyak dan tidak selalu menghasilkan solusi memuaskan.
Prinsip-Prinsip
Prinsip-prinsip Brainstorming antara lain:
- Mengumpulkan sebanyak mungkin ide, tidak peduli seberapa buruk atau aneh ide tersebut.
- Semua anggota tim harus menahan diri untuk tidak menilai atau mengejek ide-ide yang diberikan oleh anggota lain.
- Pada tahap awal, Anda sebagai pemimpin brainstorming harus berfokus untuk mengumpulkan ide, bukan menilai ide tersebut.
- Semua ide harus diterima dan dicatat, meskipun terdengar tidak mungkin atau tidak masuk akal.
- Setiap anggota harus bebas untuk berekspresi dan memberikan ide-ide mereka.
- Masing-masing anggota harus saling bekerja sama dan menindaklanjuti ide-ide yang diberikan anggota lain.
- Semua anggota tim harus menghormati satu sama lain dan memberikan kesempatan untuk setiap orang berbicara.
- Bangun suasana yang positif dan menyenangkan agar anggota tim bisa berpikir dengan lebih bebas.
- Anggota harus terbuka terhadap solusi-solusi baru dan tidak terlalu terpaku pada solusi-solusi yang sudah ada.
- Fokus dari brainstorming adalah untuk mencari solusi atas masalah, bukan untuk menyalahkan atau menilai individu tertentu.
Kunci Sukses Berjalannya Brainstorming
- Sebelum memulai sesi, pastikan bahwa semua anggota kelompok memahami tujuan dan masalah.
- Pemimpin yang baik dapat membantu memfasilitasi sesi dan memastikan bahwa prinsip-prinsip brainstorming
- Pilih anggota yang memiliki latar belakang dan skill yang beragam, sehingga dapat memberikan ide-ide yang beragam.
- Suasana yang santai dan bebas.
- Memastikan semua ide tercatat dengan baik sehingga tidak ada yang hilang atau terlupakan.
- Pastikan durasi sesi sesuai dan tidak terlalu lama atau terlalu pendek.
- Setelah sesi selesai, pastikan untuk mengevaluasi hasil dan memutuskan tindak lanjut yang sesuai.
Semoga seluruh informasi di atas bisa menjawab pertanyaan Anda terkait dengan brainstorming. Begitupun jika Anda memiliki pertanyaan atau bingung bagaimana cara mendapatkan uang pinjaman cepat karena ada kebutuhan mendesak silahkan hubungi CS Danafina melalui Chat Whatsapp (No call) atau download aplikasinya disini.