Bisnis retail adalah sebuah istilah yang sangat familiar mencakup industri bisnis berskala besar dan kecil. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai aspek dalam bisnis retail, termasuk tujuan, fungsi, jenis-jenis bisnis retail, strategi bisnis retail yang efektif serta tantangan yang harus dihadapi.
Pengertian Bisnis Retail
Bisnis retail adalah sebuah bisnis yang menjual produk barang atau jasa kepada konsumen baik untuk konsumsi pribadi atau untuk dijual kembali demi mendapatkan keuntungan.
Baca Juga : Performance Marketing adalah : Pengertian Hingga Tips Praktis
Selain itu ada pendapat lain mengenai pengertian bisnis retail yang berasal dari Sopiah & E.M. Sangadji beliau berpendapat bahwa ritel diartikan sebagai aktivitas penjualan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan Bisnis Retail
- Memperoleh keuntungan dengan menjual produk atau jasa. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus memaksimalkan penjualan dan mengelola biaya operasional dengan efektif.
- meningkatkan pangsa pasar dengan menarik konsumen dan bersaing dengan kompetitor lainnya. Anda dapat mencapai tujuan tersebut dengan menawarkan produk yang berkualitas, harga yang kompetitif, dan pengalaman pelanggan yang baik.
- Membangun brand yang kuat adalah tujuan penting dari bisnis retail. Brand yang kuat dapat menarik dan membangun kepercayaan pelanggan.
- Menghasilkan atau menyediakan produk yang berkualitas bagi konsumen. Anda harus memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.
- Memberikan pelayanan yang baik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelayanan yang baik dapat membantu membangun hubungan jangka panjang dengan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Memahami kebutuhan, preferensi konsumen dan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Memastikan bahwa operasi bisnis yang dijalankan efisien dan produktif, sehingga biaya operasional dapat diminimalkan dan keuntungan dapat ditingkatkan.
Fungsi Bisnis Retail
1. Memudahkan konsumen mendapatkan barang sesuai kebutuhan
Kehadiran bisnis retail merupakan jembatan yang menghubungkan antara produsen dan konsumen. Sehingga memudahkan konsumen mendapatkan barang atau produk yang dibutuhkan secara eceran.
2. Saling menguntungkan produsen dan grosir
Tidak hanya konsumen saja yang merasa diuntungkan, tetapi pihak produsen dan grosir pun sama-sama untung. Alasannya, karena pedagang retail akan membeli produk dalam jumlah banyak ke pihak grosir yang mana produk tersebut didapatkan dari produsen. Keuntungan yang didapatkan itu pun nantinya akan digunakan untuk proses produksi.
3. Menjadi kanal untuk mempromosikan produk
Tidak hanya berfokus pada menjual barang, dengan adanya bisnis retail ini juga bisa membantu mengedukasi calon konsumen mengenai produk tersebut, yah hitung-hitung sekaligus mempromosikan produk secara gratis.
Alasan Mengapa Retail itu Penting?
Bisnis retail adalah sebuah mata rantai yang paling terakhir yang menghubungkan antara penjual dan konsumen. Retailer disini perannya sangatlah penting karena ia bertugas untuk memudahkan pihak produsen untuk tetap fokus memproduksi barang tanpa perlu memikirkan bagaimana cara berkomunikasi dengan konsumen secara langsung.
Jenis-Jenis Bisnis Retail
Apabila Anda memiliki modal usaha dan tertarik untuk memiliki bisnis berbasis retail, ketahuilah terlebih dahulu beberapa jenis retail yang bisa Anda pilih, antara lain:
Berdasarkan produk yang dijual
Jika dilihat berdasarkan produk yang dijual, bisnis retail terbagi menjadi tiga jenis, antara lain :
- Product Retail
Merupakan bisnis yang menjual barang atau produk secara fisik. Contohnya, toko elektronik yang memasarkan barang lebih sedikit dibandingkan supplier atau produsen.
- Service Retail
Merupakan bisnis yang menawarkan jasa kepada pelanggan atau konsumen. Contohnya jasa perbaikan alat elektronik.
- Non-Store Retail
Untuk bisnis yang terakhir ini lebih berfokus pada media tertentu untuk memasarkan produknya, seperti toko online.
Berdasarkan status kepemilikan
Jika dilihat berdasarkan status kepemilikan, bisnis retail dibagi menjadi lima jenis, Antara lain:
- Ritel Independen
Berdasarkan status kepemilikan ritel independen ini dimiliki oleh perorangan serta skalanya kecil. Contohnya adalah toko kelontong atau warung.
- Dealer
Dealer merupakan badan perorangan yang bertugas sebagai perantara distribusi dari produsen ke konsumen atau pelanggan.
- Waralaba atau Franchise
Untuk jenis bisnis ini tentu sudah tidak asing lagi, kenapa? karena bisnis waralaba atau franchise cukup popular di Indonesia dengan mengusung konsep sewa atau membeli hak paten dari suatu brand.
- Networking Marketing
Selanjutnya adalah networking marketing atau biasa dikenal dengan multi level marketing (MLM). Cara menjalankan networking marketing ini adalah dengan merekrut perorangan untuk menjual produk dari distributor semakin banyak orang atau member yang Anda rekrut maka semakin besar pula Anda mendapatkan penghasilan.
- Corporate Chain
Terakhir adalah corporate chain dengan kepemilikan berdasarkan dari gabungan beberapa individu pemegang saham di sebuah perusahaan. Bisnis retail yang berbentuk corporate chain terdiri dari dua atau lebih lini dagang dari beberapa individu yang tergabung dalam satu grup, contohnya Ramayana grup.
Berdasarkan Skala Usaha
Jika dilihat berdasarkan skala usahanya, bisnis retail dibagi menjadi dua (skala besar dan skala kecil). Berikut adalah contoh-contohnya.
- Skala besar : Toserba, chain store atau department store.
- Skala kecil : Pedagang kaki lima, kios, pedagang keliling, atau penjual tidak menetap.
Strategi bisnis retail yang efektif
- Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis retail, terdapat beberapa strategi yang bisa dijalankan, antara lain:
- Mengetahui siapa target pasar yang dituju, untuk menentukan jenis produk yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif.
- Memberikan produk berkualitas kepada konsumen demi meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
- Menawarkan harga yang bersaing dengan kompetitor untuk menarik minat konsumen.
- Memberikan pelayanan yang baik serta memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan kepada konsumen untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen.
- Memperluas jaringan distribusi dengan tujuan mencapai target pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.
Tantangan dalam bisnis retail
Meskipun bisnis retail menjanjikan banyak keuntungan, namun terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh para pengusaha, antara lain:
- Persaingan pada bisnis retail sangatlah ketat karena banyaknya kompetitor yang berusaha untuk menarik perhatian konsumen. Pemilik bisnis harus menemukan pembeda antara produknya dengan para kompetitor.
- Tren dan selera konsumen selalu berubah-ubah, sehingga Anda selaku pemilik bisnis harus dapat mengikuti perkembangan serta menyesuaikan produk dan mencari strategi lain agar tetap relevan dan menarik bagi konsumen.
- Memiliki persediaan stok yang cukup, namun tidak berlebihan. Anda harus memiliki sistem pengelolaan stok yang efektif agar dapat menghindari kekurangan stok atau kelebihan stok.
- Bisnis retail membutuhkan biaya operasional yang cukup besar seperti biaya sewa tempat, gaji karyawan, dan biaya promosi. Anda harus dapat mengelola biaya operasional agar tetap efisien dan tidak membahayakan keberlangsungan bisnis.
- Harus memenuhi persyaratan perizinan dan regulasi yang berbeda-beda di setiap negara atau wilayah. Anda harus memahami persyaratan dan regulasi tersebut serta memastikan bahwa bisnis Anda telah memenuhi standar yang ditetapkan.
- Perkembangan teknologi telah mengubah cara orang berbelanja dan berinteraksi dengan toko-toko retail. Anda harus memanfaatkan teknologi secara efektif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan kinerja bisnis.
- Terakhir, bisnis retail bergantung pada pemasok untuk memasok produk yang dijual. Anda harus memiliki hubungan yang baik dengan pemasok dan memastikan kualitas produk yang diterima sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Bagaimana pembahasan kali ini tak kalah menarik bukan? Semoga bisa menambah wawasan Anda terkait bisnis retail. Oh iya, jika Anda butuh tambahan modal usaha, Anda bisa mengajukannya melalui aplikasi Danafina silahkan klik disini.