Salah satu penentu keberhasilan sebuah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) menjalankan usahanya adalah kemampuan dalam hal pengelolaan dana.
Ketidakmampuan ataupun berbagai kesalahan kecil dalam hal pengelolaan dana ini walaupun terkadang dianggap sepele, tetap saja dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan UKM tersebut.
Hal tersebut juga dapat mendatangkan dampak negatif lainnya yang pada akhirnya akan sangat sulit ditangani oleh jajaran manajemen.
Akses negatifnya antara lain dapat berupa berbagai penyelewengan serta kecurangan yang sulit terdeteksi.
Untuk itulah, dibutuhkan semacam akuntansi sederhana UKM dalam pengelolaan keuangannya demi keberlangsungan bisnis itu sendiri.
Pentingnya Laporan Keuangan
Selain membantu dalam upaya menghindari kesalahan atau kekeliruan untuk pengelolaan finansial, pengetahuan tersebut juga berfungsi sebagai laporan keuangan lainnya yang dapat berguna dalam kaitannya dengan peningkatan kapasitas permodalan seiring dengan peningkatan akses perusahaan ke berbagai lembaga kredit formal.
Berbagai lembaga kredit yang bersifat formal, misalkan bank dan multifinance, saat ini seringkali menyediakan porsi lebih bagi pinjaman lunak yang mensyaratkan laporan keuangan sebagai bahan pertimbangan dalam hal kelayakan alokasi bantuan kredit tersebut.
Yang terjadi di lapangan, peluang ini seringkali dilewatkan sebagian besar UMKM dikarenakan masih banyak sekali yang tidak mempraktekkan atau belum memiliki kapasitas menyusun laporan.
Baca juga: Segera Ajukan Pinjaman Dana Mudah Hanya Disini
Apapun bentuk akuntansi yang digunakan, sekalipun itu adalah akuntansi sederhana UKM, secara mendasar ini merupakan satu sistem yang akan mengelola berbagai masukan seperti misalnya data operasional serta berbagai data keuangan dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai informasi.
Informasi ini nantinya memiliki peranan dan fungsi penting dalam keberhasilan pencapaian suatu usaha, tidak terkecuali usaha kecil-menengah.
Jadi, bila sebuah UKM menerapkan atau menjalankan akuntansi secara baik dan tepat, maka dengan sendirinya akan terhimpun beberapa informasi detail yang terkait dengan kondisi finansial usahanya.
Apa yang dimaksud Akuntansi Sederhana UKM
Merupakan informasi tentang kinerja dari UMKM itu sendiri. Akuntansi yang menghasilkan laporan tentang laba-rugi, ini sebenarnya merupakan cerminan kemampuan suatu bisnis dalam mencapai target profit.
Jika berdasarkan report tersebut justru nampak penurunan laba atau terjadi kerugian, maka dengan serta merta akan dianalisa apa penyebabnya.
Bila dari laporan tersebut laba yang dicapai mengalami peningkatan, maka berbagai langkah dan usaha dalam pencapaian tersebut dapat dipertahankan atau lebih diperkuat untuk periode ke depannya.
Informasi selanjutnya yang dapat diperoleh dari sebuah akuntansi sederhana UKM adalah tentang posisi dana dari bisnisnya tersebut.
Neraca yang dihasilkan sesungguhnya juga merupakan cerminan atas penggunaan dana yang berupa aset beserta berbagai sumber pemasukan uang yang berasal dari hutang serta ekuitas.
Dari neraca inilah, posisi keuangan dapat diketahui dengan mengacu pada tanggal-tanggal tertentu.
Informasi mengenai perubahan modal pemilik pun dapat diperoleh dari akuntansi yang akan menghasilkan laporan perubahan ekuitas, dimana ini merupakan cerminan perubahan sumber pendanaan atau permodalan, terlebih yang berasal dari ekuitas.
Keuntungan Memiliki Susunan Anggaran yang Baik
Poinnya adalah ini merupakan gambaran berbagai perkembangan modal yang ditanamkan ke UKM tersebut.
Akuntansi sederhana UKM pun akan menghasilkan financial report yang disebut laporan arus kas.
Dimana informasi tentang pemasukan serta pengeluaran kas akan diperoleh dari laporan yang mencerminkan dari mana saja aset diperoleh serta bagaimana aset utama berupa kas digunakan.
Dengan informasi inilah, dapat diketahui apakah UKM tersebut dikelola dengan baik atau tidak dikarenakan pengelolaan kas yang tepat lazimnya berbanding lurus secara positif dengan keberhasilan bisnisnya.
Ada juga laporan anggaran yang menyuguhkan informasi terkait perencanaan kegiatan.
Yang terakhir, akuntansi ini juga dapat memberikan informasi tentang berbagai macam biaya yang telah dikeluarkan untuk berbagai macam hal menyangkut operasional atau lainnya.
Meski belum mengetahui tujuan dari keberadaan berbagai data keuangan tersebut, suatu akuntansi sederhana UKM sesungguhnya merupakan wujud pemenuhan kewajibam yang harus dijalankan sebab telah diatur secara tersirat pada Undang-undang Usaha Kecil No. 9 tahun 1995 serta dalam Undang-undang Perpajakan.
Pemerintah dan komunitas akuntansi telah menyatakan mengenai pentingnya penyelenggaraan serta pencatatan informasi akuntansi bagi usaha kecil, walau pada realitanya desakan hukum (law enforcement) dari regulator masih belum memadai.
Selain itu, dengan adanya data keuangan yang memadai, maka sebuah usaha dapat memenuhi persyaratan dalam pengajuan kredit, seperti pembuatan laporan keuangan.
Namun, pelaksanaan pembukuan tersebut sebagian dirasa menjadi hal yang sulit bagi pelaku usaha kecil menengah.
Alasannya ialah karena keterbatasan pengetahuan mengenai ilmu akuntansi, rumitnya proses, dan anggapan bahwa laporan keuangan bukanlah hal yang penting.
Berbagai macam keterbatasan lain yang dihadapi oleh UMKM yaitu latar belakang pendidikan personilnya yang tidak paham akuntansi atau tata buku sehingga berdampak pada kurang disiplinnya dalam melaksanakan pembukuan, serta tidak adanya dana yang cukup untuk mempekerjakan seorang tenaga ahli apalagi untuk membeli software akuntansi.
Perangkat untuk Menjalankan Akuntansi Sederhana UKM
Supaya dapat menerapkannya, ada beberapa jenis buku yang diperlukan untuk mencatat berbagai transaksi yang akan dilakukan.
Dengan begitu, maka administrasi keuangan akan lebih tertib dan terkelola. Yang pertama adalah Buku Kas. Buku ini berisi berbagai transaksi yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran uang kas yang dimiliki oleh sebuah sistem bisnis.
Tiap transaksi yang menyebabkan terjadinya penerimaan maupun pengeluaran dari uang kas, harus dituliskan dalam buku itu.
Selanjutnya, buku yang harus dipersiapkan dalam akuntansi sederhana UKM adalah Buku Pembelian Tunai dan Buku Pembelian Kredit.
Buku Pembelian Tunai adalah buku yang mencatat setiap transaksi pembelian tunai oleh perusahaan.
Sedangkan Buku Pembelian Kredit adalah buku yang mencatat transaksi kegiatan pembelian barang non-tunai / kredit.
Dalam pencatatan transaksi ini, biasanya dituliskan waktu pembayaran bagi transaksi yang dilakukan.
Buku ini menunjukkan perubahan hutang yang dimiliki dari proses pembelian barang yang dilakukan.
Buku Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit merupakan buku lainnya yang dipersiapkan untuk menjalankan atau mempraktekkan akuntansi sederhana UKM.
Buku Penjualan Tunai merupakan buku yang mencatat setiap transaksi penjualan barang perusahaan secara tunai / langsung.
Setiap penjualan tunai langsung dicatatkan dalam buku tersebut. Sedangkan Buku Penjualan Kredit adalah buku yang mencatat setiap transaksi kegiatan penjualan barang non-tunai / kredit yang dilakukan oleh perusahaan.
Dalam pencatatan transaksi tersebut, biasanya dicatatkan waktu pembayaran transaksi yang dilakukan.
Buku ini berhubungan dengan piutang yang dimiliki oleh perusahaan dengan perusahaan atau pihak lain.
Dalam menjalankan akuntansi sederhana UKM, buku-buku selanjutnya yang disiapkan adalah Buku Piutang dan Utang.
Buku Piutang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang mengakibatkan perubahan piutang perusahaan, dimana ini wajib dicatatkan dalam buku transaksi.
Setiap penjualan non tunai akan mengakibatkan penambahan piutang. Sementara Buku Utang adalah buku yang digunakan untuk mencatat berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan utang perusahaan.
Dalam proses pencatatan akuntansi, setiap transaksi akan mempengaruhi pencatatan pada buku yang lainnya.
Oleh karena itu, jika dicermati kita akan melihat sebuah keterkaitan antara buku yang satu dengan buku yang lain jika terjadi sebuah transaksi usaha.
Dengan berbekal ini semua, maka suatu akuntansi sederhana UKM akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya laporan keuangan sederhana.
Modal Usaha Adalah Hal yang Wajib Ada
Apapun bisnis yang Anda lakukan, baik itu skala besar ataupun kecil, tetap membutuhkan yang namanya modal usaha.
Terkadang itu menjadi penghambat utama kita dalam melakukan kegiatan operasional maupun mengembangkan bisnis.
Namun sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi sebab sudah ada Danafina.com yang akan membantu untuk memperoleh dana tunai dengan jaminan BPKB mobil, motor maupun sertifikat.
Jangan sampai masalah kurangnya uang menjadi penghambat Anda untuk tumbuh, segera hubungi tim kami untuk proses lebih lanjut.